Anda di halaman 1dari 21

URINALISA

Disampaikan pada perkuliahan D-III TLM


Poltekkes Kemenkes Kaltim
2020
PROSES PEMBENTUKAN URIN
Proses Pembentukan Urine
Kapsula bowman T. K. Distal

Glomerulus
TK. Proksimal

T. Kolektifus

Lengkung Henle
Proses Pembentukan Urine
Proses Filtrasi
 Terjadi di Glomerulus
 Tek hidrostatik> tek. Onkotik
 Sangat permeabel : air dan solut yang kecil
seperti ion-ion, glukosa dan urea.
 Hasil: urin primer
Proses Pembentukan Urine
Reabsorbsi
 Terjadi pada T. Proksimal & Lengkung Henle
 T. Proksimal  yg direabsorbsi 2/3 dri ultra filtrat 
glukosa, asam amino, bicarbonat, fosfat anorganik, air, Na,
Cl, K
 Tek hidrostatik < tek. Onkotik
 Hasil: urin sekunder
Proses Pembentukan Urine
Augmentasi
 T. Distal
 Penambahan zat2 sisa spt  urea, asam urat,
toksin, sisa obat-obatan
 Hasil: urin sebenarnya
Proses Miksi
Miksi adalah proses pengosongan vesica
urinaria yang terdiri atas 2 langkah:
1.Vesica urinaria terisi secara progresive
sampai melewati level ambang (treshold
level)
2.Terjadi refleks miksi yang menyebabkan
pengosongan vesica urinaria
URINALISIS
Definisi & manfaat urinalisis

• Urinalisis = Analisis urin


• Urinalisa : pemeriksaan laboratorium
terhadap spesimen urin

Manfaat Urinalisis yaitu memberi informasi tentang:


1. Keadaan Ginjal dan saluran kemih
2. Faal hati
3. Saluran empedu
4. Pankreas
5. Korteks adrenal
Komposisi Urin normal

Air (95%)
Produk sisa terlarut: ureum, kreatinin, as. Urat
Elektrolit: Na, K, Cl, Ca, Fosfat
Hormon: setelah menjalankan fungsi
Komposisi lain: tergantung makanan/cairan/obat yang
dikonsumsi
Tujuan Urinalisis

1. Membantu menegakkan diagnosis penyakit


2. Tes screening pada populasi dgn penyakit-
penyakit asimptomatik, kelainan kongenital
dan herediter
3. Pemantauan perjalanan penyakit
4. Pemantauan efektifitas terapi & komplikasi
5. Skrining pd pekerja industri utk mendeteksi
penyakit akibat kerja
Indikasi Permintaan Urinalisis

• Gejala/riwayat penyakit ginjal/sal. Kemih


• Gangguan endokrin
• Ikterik
• Terapi yg mempengaruhi fungsi ginjal
• Kehamilan
• Toksikologi/over dosis obat/narkoba
• Abnormalitas genetik
Tahap Pemeriksaan

• Praanalitik
a. persiapan pasien
b. persiapan sampel
teknik sampling yg baik
wadah penampung bersih, kering,
bermulut lebar.
tes biakan urin wadah dan metode sampling
harus steril
Pedoman NCCLS
• Identifikasi sampel: nama, MR, alamat/ruang
rawat, penggunaan pengawet
• Specimen acceptability
Urinalisis dilakukan dalam waktu < 2 jam
setelah dikemihkan. Jika ditundarefrigerator
Sampel tanpa label/identitastolak
Hindari kontaminasi
• Kontrol kualitas
Types of specimens
MEMILIH SAMPEL URIN
Random Catheterised
First morning Midstream clean-
Fasting catch
2-hour Suprapubic
postprandrial aspiration
GTT Three-glass
24-hour or timed collection
Tipe sampel urin Tujuan
Urin sewaktu Skrining rutin
Urin pagi Skrining rutin
Tes hamil
Ortostatik protein
Urin 2 jam postprandial Monitoring diabetik
Tes glukosa
Urin 24 jam Tes kimia kuantitatif
Mid stream clean-catch Skrining rutin
Kultur bakteri
Aspirasi suprapubik Kultur bakteri kandung
kencing
sitologi
Urin 3 gelas Infeksi prostat
• Urine sewaktu Yang dikeluarkan pada satu waktu
yg tidak ditentukan dengan khusus
(u/ pem rutin, skrining, tanpa saran khusus)

• Urine pagi Yang dikeluarkan kedua kali pada pagi hari


setelah bangun tidur sebelum makan dan
sebelum gerak badan( urine lebih pekat).
(u/ pem sedimen, BJ, protein, kehamilan)

• Urine 2 jam PP Yang dikeluarkan pertama kali 2 jam


Setelah makan.
(u/ pem glukosa)

• Urine 24 jam u/ penetapan kuantitatif sesuatu zat dalam urine


Perlu pengawet

PATIENT AT 06.00
GETS UP THE OTHER DAY
URINATES
(AT 06.00)
URINE PASSED DURING
THE REST OF THE DAY
DISCARDED
Midstream clean-catch
Penampung Urin

1. Tempat penampung bersih, kering, bermulut lebar dan


bertutup
2. Botol spesimen hrs berlabel (nama pasien, tanggal,
jam)
3. Spesimen harus diantar ke lab < 1 jam stlh
pengambilan urin
4. Volume 30-50 ml
Pengawet urin

 Refrigeration : 5°C
 Thymol, toluene
 Boric acid
 Formalin
 Commercial preservatives : Stabilur,
SFT, Urofix, Urine C+S, etc.
10 PERUBAHAN BILA URIN DIPERIKSA > 1 JAM

1. Peningkatan pH
2. Penurunan kadar glukosa
3. Penurunan keton
4. Penurunan jumlah bilirubin
5. Penurunan kadar urobilinogen
6. Peningkatan jumlah nitrit
7. Peningkatan jumlah bakteri
8. Peningkatan kekeruhan
9. Pemecahan sel darah merah & silinder
10. Perubahan warna karena reduksi
metabolit

Anda mungkin juga menyukai