Anda di halaman 1dari 21

BAHAN KIMIA BERBAHAYA

DAN
KESELAMATAN KERJA

Oleh:
Agus Suwarni
Hp. 085228147820
Email: aguss_poltekjogja@yahoo.co.id

Poltekkes Depkes Yogyakarta


Jln. Tatabumi No. 3 Yogyakarta
07/29/20 Telp. 0274 617601
BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA
DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA
KERJA -1
-1 ???
???
Bahan
Bahan kimia
kimia ada
ada di
di tempat
tempat kerja,
kerja, karena:
karena:
digunakan
digunakan dalam
dalam proses
proses produksi;
produksi;
memproduksi
memproduksi bahan
bahan kimia;
kimia;
menggunakan
menggunakan bahan
bahan kimia
kimia sebagai
sebagai katalisator;
katalisator;
menggunakan
menggunakan sarana
sarana kerja
kerja yang
yang mengandung
mengandung bahan
bahan kimia;
kimia;
menghasilkan
menghasilkan limbah
limbah (cair,
(cair, padat,
padat, gas)
gas) berupa
berupa bahan
bahan kimia.
kimia.
Untuk
Untuk penataan
penataan && pengelolaan,
pengelolaan, perlu
perlu pengetahuan
pengetahuan tentang:
tentang:
 cara mengidentifikasi bahan
cara mengidentifikasi bahan kimia;kimia;
 sifat-sifat
sifat-sifat bahan
bahan kimia;
kimia;
 cara
cara penyimpanan
penyimpanan bahan
bahan kimia;
kimia;
 cara
cara pengangkutan
pengangkutan bahan
bahan kimia;
kimia; dan
dan
 cara
cara pertolongan
pertolongan jika
jika terjadi
terjadi kecelakaan
kecelakaan kerja/
kerja/dampak
dampak negatif.
negatif.
Klasifikasi
Klasifikasi bahan
bahan kimia
kimia berbahaya:
berbahaya:
1.
1.Konvensi
Konvensi ILO,
ILO, 1970:
1970:
 Bahan
Bahan yang
yang mudah
mudah meledak;
meledak;  Bahan
Bahan korosif;
korosif;
 Gas;
Gas;  Bahan radioaktif
 Bahan radioaktif
 Cairan
Cairan yang
yang mudah
mudah terbakar;
terbakar;
 Bahan
Bahan yang
yang mudah
mudah terbakar,
terbakar, atau
atau jika
jika kena
kena air
air timbul
timbul uap
uap yang
yang
mudah
mudah terbakar;
07/29/20 terbakar;
 Bahan
Bahan yang
yang dapat
dapat mengoksidasi;
mengoksidasi;
 Bahan
Bahan beracun;
beracun;
BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA
DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA
KERJA -2
-2 ???
???
2.IPCS
2.IPCS (International
(International Program
Program on on Chemical
Chemical Safety):
Safety):
Chemical
Chemical Substances
Substances adalah
adalah bahan
bahan yng
yng mempunyai
mempunyai sifat-sifat
sifat-sifat dapat
dapat
menimbulkan
menimbulkan risiko
risiko scra
scra akut,
akut, berulang,
berulang, atau
atau slma
slma pemajanan,
pemajanan, krn:
krn:
 sangat
sangat toksik,
toksik,  korosif
korosif  karsinogenik
karsinogenik
 menyebabkan
menyebabkan cacat
cacat pada
pada janin
janin (teratogenik)
(teratogenik)
 bahaya
bahaya terhadap
terhadap organ
organ reproduksi
reproduksi
3.
3.An
An Act
Act toto Control
Control Toxic
Toxic Substances
Substances and and Hazardous
Hazardous (Philippine):
(Philippine):
Bhan
Bhan berbahaya
berbahaya   bhn
bhn ygyg menimbulkan
menimbulkan bahaya
bahaya akut
akut krnkrn tert
tertelan,
elan,
inhalasi,
inhalasi, absorbsi
absorbsi kulit,
kulit, korosif
korosif pada
pada mata/kulit,
mata/kulit, atau
atau menimbulkan
menimbulkan
risiko
risiko kebakaran/ledakan,
kebakaran/ledakan, atau atau pencemaran
pencemaran lingkungan.
lingkungan.
4.Kepmenaker
4.Kepmenaker No.: No.: Kep-147/Men/1999
Kep-147/Men/1999 ttg ttg Pengendalian
Pengendalian Bahan
Bahan Kimia
Kimia
berbahaya
berbahaya di di tempat
tempat kerja
kerja
5.Kep.
5.Kep. MenMen Perhubungan
Perhubungan No.:No.: 69
69 Tahun
Tahun 19931993 ttgttg Penyelengaraan
Penyelengaraan
Angkutan
Angkutan Barang
Barang didi Jalan
Jalan
 mudah
mudah meledak
meledak  oksidator
oksidator  korosif
korosif
 cairan
cairan mudah
mudah menyala
menyala  radioaktif
radioaktif  racun
racun
 gas
gas bertekanan,
bertekanan, gas
07/29/20
gas cair,
cair, gas
gas terlarut
terlarut
 padatan
padatan mudah
mudah menyala
menyala
BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA
DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA
KERJA -3
-3 ???
???

6.Kep.Men Perindustrian No.: 148/M/SK/4/1985 ttg Pengamanan B3


di Perusahaan/Industri:
 bahan beracun,  korosif,  bhn radioaktif,
 bahan peledak,  karsinogenik,  gas bertekanan.
 bahan mudah terbakar/menyala,
 bahan oksidator/reduktor,
 bahan mudah meledak dan terbakar,
 bahan iritan,

7.Permenkes No.: 472/Menkes/Per/V/1996 ttg Pengamanan Bahan


Berbahaya bagi Kesehatan, yaitu bahan yang mempunyai sifat
racun, korosif, karsinogenik, mutagenik, teratogenik, iritatif,
dengan klasifikasi:
 bahan mudah meledak;  teratogenik
 bahan oksidator;  mutagenik,
 gas bertekanan;  bahan karsinogenik,
 bahan beracun;  bahan radioaktif;
 bahan
07/29/20 mudah terbakar/menyala;

 bahan korosif dan iritatif;


BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA
DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA
KERJA -4
-4 ???
???
8. PP No.: 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan B3,
bahwa B3 digolongkan:
 mudah meledak (explosive),
 pengoksidasi (oxidizing),
 sangat mudah sekali menyala (extremely flammable),
 sangat mudah menyala (highly flammable),
 mudah menyala (flammable),
 amat sangat beracun (extremely toxic),
 sangat beracun (highly toxic),
 beracun (moderately toxic),
 berbahaya (harmful),
 korosif (corrosive),
 bersifat iritasi (irritant);
 berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
 karsinogenik (carcinogenic);
 teratogenik
07/29/20 (teratogenic);
 mutagenik (mutagenic).
BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA
DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA
KERJA -5
-5 ???
???
9. LD50 sebagai ukuran toksisitas, menurut PP No.: 74 Tahun
2001, tingkatan racun B3 digolongkan:
LD50 (mg/kg)
1) amat sangat beracun (extremely toxic),  1
2) sangat beracun (highly toxic) 1 - 50
3) beracun (moderately toxic) 51 - 500
4) agak beracun (slightly toxic) 501 - 5000
5) praktis tidak beracun (practically non toxic) 5001- 15000
6) relatif tidak berbahaya (relatively harmless)  15000

Korosif:
• menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit,
• menyebabkan pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dg laju
korosi > 6,35 mm/tahun pada temperatur pengujian 55oC.
• mempunyai
07/29/20 pH  2 untuk asam, dan  12,5 untuk basa
MENGIDENTIFIKASI
MENGIDENTIFIKASI BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA BERBAHAYA
BERBAHAYA
DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA-1
KERJA-1
1.Mempelajari label pada kemasan:
 nama dagang atau nama formulasi,
 nama menurut ISO atau International Union for Pure and Applied
Chemistry (IUPAC),
 kadar bahan aktif,
 nomor izin,
 gambar simbol klasifikasi bahan,
 waktu kadaluarsa,
 cara penggunaan, dan
 cara pembuangan.
2.Mempelajari Material Safety Data Sheet (MSDS):
1) Identitas bahan dan perusahaan 10) Reaktivitas & stabilitas
2) Komposisi bahan 11) Informasi Toksikologi
3) Identifikasi bahaya 12) Informasi Ekologi
4) Tindakan P3K 13) Pembuangan Limbah
5) Tindakan penanggulangan kebakaran 14) Pengangkutan
6) Tindakan trhdp tumpahan/kebocoran 15) Peraturan Per-UU-an
7) Penyimpanan & penanganan bahan
07/29/20
8) Pengandalian pemajanan & APD
9) Sifat-sifat fisika dan kimia
MENGIDENTIFIKASI
MENGIDENTIFIKASI BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA BERBAHAYA
BERBAHAYA
DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA-2
KERJA-2
3.Membuat diagram alir proses produksi:
Dengan membuat diagram alir proses produksi serta inventarisasi bahan
kimia yg digunakan, yg diproduksi, dan yng menjadi limbah, maka dapat
pula diidentifikasi keberadaan bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
Proses Produksi Accu
Lead Grid Lead Inggot Lead Powder
(Lead dust)*

Lead Casting Lead Pasting


(Lead dust)* (Lead dust)*

Lead Plate
(Lead fume)*

*Faktor bahaya Assembling


(Lead fume)*

Formation
H2SO4
(Lead fume, uap As. Sulfat)*
07/29/20
Packing
Kardus (Lead fume, debu tak spesifik)*
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-1

 Bahan
 Bahan Berbahaya
Berbahaya ??
““bahan
bahan yg
yg selama
selama pembuatan,
pembuatan, pengolahan,
pengolahan, pengangkutan,
pengangkutan, penyimpanan,
penyimpanan,
penggunaan
penggunaan   membebaskan
membebaskan debu,
debu, kabut,
kabut, uap,
uap, gas,
gas, serat
serat atau
atau radiasi
radiasi
mengion
mengion   yg
yg mungkin
mungkin menimbulkan:
menimbulkan: iritasi,
iritasi, kebakaran,
kebakaran, ledakan,
ledakan, korosi,
korosi,
mati
mati lemas,
lemas, keracunan,
keracunan, dan
dan bahaya
bahaya lain
lain dlm
dlm jumlah
jumlah yg
yg membahayakan
membahayakan
kesehatan,
kesehatan, dgdg atau
atau tanpa
tanpa menimbulkan
menimbulkan kerusakan
kerusakan barang”.
barang”.

 Penggolongan
 Penggolongan Bahan
Bahan Berbahaya
Berbahaya ??
1.Bahan
1.Bahan eksplosif
eksplosif   mudah
mudah meledak
meledak   paling
paling berbhya
berbhya Logam/garam
Logam/garam   yg
yg
scra
scra sendiri
sendiri atau
atau campuran
campuran dg dg bhn
bhn trtentu
trtentu   jika
jika mengalami
mengalami pemanasan,
pemanasan,
kekerasan,
kekerasan, gesekan
gesekan   terjadi
terjadi ledakan
ledakan   diikuti
diikuti kebakaran.
kebakaran.
2.Bhn
2.Bhn yg
yg mengoksidasi
mengoksidasi   kaya
kaya akan
akan OO22,, mendukung
mendukung terjadinya
terjadinya kebakaran
kebakaran
 ClO
ClO44-,, MnO
MnO44-,H,H22SO
SO44,HNO
,HNO33,, KK22Cr
Cr22OO77
- -

3.Bahan
3.Bahan ygyg dpt
dpt terbakar
terbakar   33 klpk:
klpk: dpt
dpt terbakar,
terbakar, s.s. mudah
mudah terbakar,
terbakar,
terbakar
terbakar spontan
spontan di di udara.
udara. Titik
Titik bakar
bakar makin
makin rendah
rendah  makin
makin berbahaya
berbahaya

4.Bahan
4.Bahan beracun
beracun  dikelompokkan
dikelompokkan atas
atas dasar
dasar sifat
sifat khusus:
khusus: debu
debu brbahaya,
brbahaya,
debu
debu beracun,
beracun, uap,
uap, dll
dll
5.Bahan
5.Bahan korosif  asam-asam, alkali-alkali, dan bahan kuat lainnya 
07/29/20 korosif  asam-asam, alkali-alkali, dan bahan kuat lainnya 
membakar
membakar // merangsang
merangsang kulit,
kulit, mata,
mata, dll
dll
6.Bahan
6.Bahan Radioaktif  isotof
Radioaktif  isotof radioaktif,
radioaktif, bhan
bhan yg
yg mengandung
mengandung radioaktif
radioaktif 

BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-2

 Pemasangan
 Pemasangan LabelLabel && Tanda
Tanda ??
Saat
Saat bahan
bahan kimia
kimia diproduksi
diproduksi  umumnya
umumnya Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja
menerapkan
menerapkan prinsip
prinsip K3
K3 secara
secara ketat.
ketat.
Saat
Saat diangkut
diangkut dalam
dalam kemasan
kemasan kaleng,
kaleng, botol,
botol, dan
dan kemasan
kemasan lain,
lain,
dibuka
dibuka utk
utk digunakan
digunakan   sangat
sangat sedikit
sedikit orang
orang yg
yg mengetahui
mengetahui
sifat
sifat da
dann bahaya
bahaya bahan
bahan tersebut
tersebut  shg
shg perlu
perlu tanda-tanda/
tanda-tanda/
lambang
lambang khusus
khusus pada
pada label.
label.
Ada
Ada 66 jenis
jenis lambang
lambang bahaya
bahaya bahan
bahan kimia:
kimia:
 Bahaya
Bahaya keracunan
keracunan  simbol
simbol tengkorak
tengkorak disilang
disilang tulang
tulang
 Bahaya
Bahaya ledakan
ledakan  simbol
simbol gambar
gambar ledakan
ledakan
 Bahaya
Bahaya kebakaran
kebakaran   simbol
simbol gambar
gambar apiapi
 Bahaya
Bahaya oksidasi
oksidasi  simbol
simbol bulatan
bulatan di
di atasnya
atasnya ada
ada nyala
nyala api
api
 Bahaya
Bahaya Korosi
Korosiff 
 simbol
simbol tangan/logam
tangan/logam keropos
keropos karena
karena
tertuang
tertuang cairan
cairan
 Bahaya
Bahaya Radiasi
07/29/20 Radiasi Mengion
Mengion  simbol
simbol kipas
kipas angin
angin dengan
dengan
pancaran
pancaran energi
energi
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-3

 Cara Penyimpanan ?
1.Bahan eksplosif: bahan peledak, korek api, garam metalik yg peka
 Bangunan yang kokoh, selalu terkunci, tidak terdpt bensin, olie,
gemuk & bahan mudah terbakar, nyala api/api terbuka, jarak 
60m dari sumber tenaga, terowongan, lobang tambang, bendungan,
jalan raya, bangunan.
2.Bahan pengoksidasi  di ruang yg sejuk, ventilasi cukup baik, tdk
mudah terbakar, jauh dari cairan dan bahan yg mudah terbakar.
3.Bahan yg dapat terbakar  gas-gas yg menyala di udara: propan,
asetilen, H2, butan, etilen, H2S, gas arang batu, etena, HCN,
Cyanogen  terpisah dari bahan oksidator, jauh dari sumber
panas, ada arde listrik ke tanah.
4.Bahan beracun  jauh dari sumber panas, sejuk, tak terkena
sinar matahari langsung, ventilasi baik, bahan yg bereaksi satu
sama lain dipisah.
5.Bahan korosif  HF, HCl, HNO3, HCOOH, HClO4  terpisah dari
bangunan
07/29/20 lain, dinding & lantai tdk tembus, dilengkapi sistem utuk
penyaluran tumpahan, ventilasi baik, beberapa perlu wadah khusus
(HF tdk boleh disimpan dlm botol gelas atau dekat dg botol gelas)
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 4

 Syarat Penyimpanan Lain?


1.Diawasi oleh org yg kompeten dan terlatih di bidang K3.
2.Tenaga kerja yg kelainan penglihatan, pendengaran, penciuman,
usia <18 thn  tidak boleh bekerja dgn bahan berbahaya.
3.Bahan peledak  Tenaga kerja yg bersangkutan memiliki izin
khusus setelah pemeriksaan bahaya-bahaya yg mungkin ada.

4.Tenaga kerja yg memasuki daerah penyimpanan bahan eksplosif


 tidak boleh membawa korek api dan atau merokok.
5.Menggunakan pakaian pelindung yang sesuai secara tepat.
6.Isnpeksi periodik pada tempat penyimpanan bahan berbahaya
harus dilakukan oleh ahli K3/orang lain yg kompeten.
7.Kebersihan dan tata rumah tangga harus diselenggrakan dgn
baik dan terus menerus.
8.Tanda bahaya kebakaran dipasang di dalam ruang, dilengkapi
petunjuk
07/29/20 jalan keluar.
9.Tenaga kerja di tempat penyimpanan bahan berbahaya tidak
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 5
 Pengangkutan ?
1.Angkutan udara  IATA a.l ada larangan membawa bahan ekplosif
dan bahan dapat terbakar.
2.Angkutan laut terdapat “IMDGC” = International Maritime Dangerous
Goods Code).
3.Klasifikasi bahan berbahaya hubungannya dengan pengangkutan :
1) Bahan peledak.
2) Gas ditekan, dicairkan, dilarutkan dengan tekanan.
3) Cairan yang dapat terbakar.
4) Zat padat yg dapat terbakar, zat yg dapat menyala sendiri, bahan
yang kena air akan keluar gas yg dapat terbakar.
5) Bahan yang mengoksidasi, peroksida, dll.
6) Bahan beracun, menimbulkan infeksi.
7) Bahan-bahan radioaktif.
8) Bahan-bahan korosif.
9) Bahan berbahaya lainnya.
4.Bahaya utama  kebakaran & peledakan.
5.Pengangkutan dengan kapal  pengaturan muatan, pengaruh gerakan
07/29/20
kapal pada cuaca buruk, pengaruh perubahan suhu & kelembaban
terhadap keselamatan bahan yang diangkut.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 6

Bahan Korosif ?
Bahan
Bahan kimia
kimia  melalui
melalui proses
proses kimiawi
kimiawi akan
akan menyebabkan
menyebabkan rusak
rusak
berat
berat jika
jika bersentuhan
bersentuhan dgn
dgn jaringn
jaringn hidup,
hidup, jika
jika bocor
bocor akan
akan
merusak
merusak /menghancurkan
/menghancurkan barang/alat
barang/alat angkut,
angkut, dan
dan bahaya
bahaya lain.
lain.
Bhn
Bhn korosif
korosif yg
yg banyak
banyak ditemui
ditemui dlm
dlm industri,
industri, pertanian,
pertanian, perdgngan:
perdgngan:
1.Asam-asam
1.Asam-asam dandan anhidrida:
anhidrida:
As.asetat
As.asetat 80%,
80%, asetat
asetat anhidrida,
anhidrida, campuran
campuran asam,
asam, air
air batere,
batere,
as.
as. klorosulfonat,
klorosulfonat, as.
as. kromat,
kromat, as.
as. kloroasetat,
kloroasetat, as.dikloroasetat,
as.dikloroasetat,
as.fluoroborat,
as.fluoroborat, as.fluorosilikat,HBr,
as.fluorosilikat,HBr, HCl,
HCl, HF,
HF, HI,HNO
HI,HNO33,, HClO
HClO44,,
as.metakrilat,
as.metakrilat, as.nitroklorida,
as.nitroklorida, as.fenolsulfonat,
as.fenolsulfonat, as.sulfonat,
as.sulfonat, PP22O
O55,,

CH
CH33-CH
-CH22-COOH,
-COOH, as.selenat,
as.selenat, H22SO SO44,, H
H22SO
SO33,, asam
asam triglikolat,
triglikolat,
as.trikloroasetat.
as.trikloroasetat.
2.Alkali
2.Alkali :: NH
NH44OH
OH > > 28%,
28%, KOH,
KOH, NaOH.
NaOH.
3.Halogen
3.Halogen & & garamnya
garamnya  35 35 jenis.
jenis.
4.Senyawa
4.Senyawa antar
antar halogen
halogen  BrFBrF33, BrF
BrF55,, ClF
ClF33,, ICl.
ICl.
5.Halida
5.Halida organik,
organik, asam
07/29/20 asam halida
halida organik,
organik, ester
ester dandan garamnya.
garamnya.
6.Klorossilan
6.Klorossilan  18 18 jenis:
jenis: allil
allil triklorosilan,
triklorosilan, amil
amil triklorosilan,
triklorosilan, dietil
dietil
dan
dan difenil
difenil triklorosilan,
triklorosilan, dll
dll
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 7

Bahan
Bahan Beracun
Beracun  klasifikasi
klasifikasi ??
1.
1. Racun
Racun logam
logam dan
dan senyawanya
senyawanya:: Pb,Pb, Hg,
Hg, As,
As, Mn,
Mn, Ni,
Ni, dan
dan Cr
Cr +
+
senyawanya.
senyawanya.
2.
2. Racun
Racun metaloid
metaloid dan
dan senyawanya:
senyawanya: P, P, S
S
3.
3. Racun
Racun organik:
organik: derivat
derivat arang
arang batu,
batu, halogen
halogen hidrokarbon,
hidrokarbon,
alkohol
alkohol dan
dan diol,
diol, ester,
ester, aldehid,
aldehid, keton,
keton, eter,
eter, organofosfat.
organofosfat.
4.
4. Racun-racun
Racun-racun gas:
gas: HCN,
HCN, H H22S,
S, CO,
CO, LPG,
LPG, NOx,
NOx, dll
dll
Upaya
Upaya K3K3 pekerjaan
pekerjaan berisiko
berisiko keracunan:
keracunan:
1.
1. Lingkungan
Lingkungan kerja
kerja harus
harus terpelihara
terpelihara kebersihannya.
kebersihannya.
2.
2. Perlengkapan
Perlengkapan teknologi
teknologi pengendalian
pengendalian di di tempat
tempat kerja
kerja harus
harus diterapkan
diterapkan
secara
secara tepat.
tepat.
3.
3. Proses
Proses produksi
produksi diatur
diatur agar
agar kemungkinan
kemungkinan penghirupan,
penghirupan, kontak
kontak di
di kulit,
kulit,
termakan/terminum
termakan/terminum dapat dapat dicegah
dicegah secara
secara maksimal.
maksimal.
4.
4. Pekerja-pekerja
Pekerja-pekerja diberitahu,
diberitahu, waspada,
waspada, dandan terampil
terampil dalam
dalam menghadapi
menghadapi
bahaya
bahaya keracunan.
keracunan.
5.
5. APD
APD yang
yang sesuai
sesuai harus
harus tersedia
tersedia dan
dan dipakai.
dipakai.
6.
6. Personal
Personal Hygiene
Hygiene terpelihara
terpelihara & & ditingkatkan.
ditingkatkan.
7.
7. Setiap
Setiap kejadian
kejadian kecelakaan
kecelakaan diteliti
diteliti dan
dan tidak
tidak terulang
terulang lagi.
lagi.
07/29/20
8.
8. Pemeriksaan
Pemeriksaan kesehatan
kesehatan kerja
kerja awal,
awal, berkala,
berkala, dan
dan khusus,
khusus, dilaksanakan
dilaksanakan
dengan
dengan baik.
baik.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 8

1. Upaya K3 terhadap bahan korosif ?


2. Hindari/tekan sekecil mungkin kontak bahan korosif pada kulit,
mata, selaput lendir.
3. Semua wadah, pipa, peralatan, instalasi dan bangunan yg
digunakan harus dilapisi bahan yang tahan korosi.
4. Ventilasi umum/setempat jika terbentuk gas-gas/debu yng korosif.
5. Bahan korosi kuat + bahan organik  kebakaran, perlu upaya
pengendalian kebakaran.
6. Setiap proses produksi baru  perlu ditelaah adanya penggunaan
bahan korosif, atau dihasilkan bahan korosif, atau ada sisa-sisa
bahan korosif dari proses.
7. Jika mungkin, proses produksi dilakukan secara tertutup. Jika tak
mungkin, gunakan APD: pakaian keseluruhan, pelindung kaki, tangan
dan lengan, kepala, mata dan muka.
8. Pakai cream barier jika kontak hanya ringan.
9. Seluruh Tenaga Kerja harus mendapat penjelasan yang cukup dan
terlatih dalam menghadapi risiko bahaya.
10. Sediakan
07/29/20 fasilitas pertolongan pertama, berupa air untuk mandi,
cuci, dan air untuk membersihkan mata.
CLEAN
CLEAN PRODUCTION
PRODUCTION
1
PERUBAHAN 2
PERUBAHAN
BHN
BHNBAKU
BAKU PERUBAHAN
PERUBAHAN
••Pemurnian TEKNOLOGI
TEKNOLOGI 3
Pemurnian
••Penggantian
Penggantian HOUSE
HOUSE
KEEPING
KEEPING 4
•• Perubahan
Perubahan proses
proses
•• Perubahan
Perubahan kondisi
kondisi proses
proses PERUBAHAN
PERUBAHAN
•• Penggantian alat
Penggantian alat PRODUCT
PRODUCT
•• Perubahan lay out,
Perubahan lay out,
5
•• Sistem
Sistem perpipaan
perpipaan DAUR
DAURULANG
ULANG
•• Otomatisasi
Otomatisasi
•• Pelatihan
Pelatihan karyawan ••Kembali
karyawan Kembali keke
•• Menghindari bocoran proses
Menghindari bocoran proses awal
awal
&& tumpahan ••Sebagai
tumpahan Sebagai bahan
bahan
•• Pemisahan jenis limbah proses
Pemisahan jenis limbah proses lain
lain
•• Substitusi
Substitusi product
product
•• Koservasi product
Koservasi product
•• Perubahan
Perubahan komposisi
komposisi
PRINSIP
PRINSIP DASAR
DASAR PENCEGAHAN
PENCEGAHAN &&
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN BAHAYA
BAHAYA BHN
BHN KIMIA
KIMIA
Identifikasi
Identifikasi bhn
bhn kimia
kimia && Instalasi
Instalasi terkait/
terkait/ digunakan
digunakan utk utk
mengenal
mengenal ciri
ciri && sifat
sifat bahan
bahan kimia,
kimia, dengan
dengan pendataan
pendataan yg yg
rapih,
rapih, teratur,
teratur, bertanggungjawab
bertanggungjawab dalam dalam hal
hal label
label dan
dan kode.
kode.
Evaluasi
Evaluasi && prediksi
prediksi risiko
risiko apabila
apabila terjadi
terjadi kecelakaan
kecelakaan
 Pengendalian
Pengendalian sebagai
sebagai alternatif
alternatif berdasar
berdasar identifikasi
identifikasi dan
dan
evaluasi
evaluasi yang
yang dilakukan:
dilakukan:
 Pengendalian
Pengendalian operasional:
operasional: eliminasi,
eliminasi, substitusi,
substitusi, ventilasi,
ventilasi,
penggunaan
penggunaan APD,
APD, personal
personal hygiene
hygiene semua
semua karyawan.
karyawan.
 Pengendalian
Pengendalian Organisasi
Organisasi && Administrasi:
Administrasi: pemasangan
pemasangan label,
label,
penyediaan
penyediaan MSDS,
MSDS, SOP,SOP, pengaturan
pengaturan tata
tata ruang,
ruang, diklat,
diklat,
pemantauan
pemantauan rutin.
rutin.
 Inspeksi,
Inspeksi, pemeliharaan
pemeliharaan sarana,
sarana, prosedur
prosedur dan
dan proses
proses kerja
kerja
yang
yang aman.
aman.
 Pembatasan
Pembatasan jumlah
jumlah bahan
bahan kimia
kimia di
di tempat
tempat kerja
kerja sesuai
sesuai
dengan
dengan NAB.
NAB.
20
20 UPAYA
UPAYA PENCEGAHAN
PENCEGAHAN BAHAYA
BAHAYA BAHAN
BAHAN KIMIA
KIMIA
1.
1. Eliminasi  pemindahan
Eliminasi  pemindahan sumber
sumber bahaya.
bahaya.
2.
2. Substitusi
Substitusi  mengganti
mengganti dg dg bhn
bhn yg
yg kurang/tdk
kurang/tdk berbhya.
berbhya.
3.
3. Isolasi  proses
Isolasi  proses kerja
kerja ygyg berbhy
berbhy diisolasi
diisolasi
4.
4. Enclosing
Enclosing  menangani
menangani sumber
sumber bhy
bhy dgdg membuat
membuat barier
barier udara
udara thdp
thdp gerakan
gerakan udara
udara
5.
5. Ventilasi  umum
Ventilasi  umum (alirkan
(alirkan udara
udara segar)
segar) atau
atau lokal
lokal (sedot
(sedot udara
udara kotor/zat
kotor/zat
berbahaya.
berbahaya.
6.
6. Penyempurnaan
Penyempurnaan proses
proses   sumber
sumber bhybhy yg
yg timbul
timbul dlm
dlm proses
proses (kering  basah)
(kering  basah)
7.
7. Penyempurnaan
Penyempurnaan proses
proses produksi
produksi   mengeliminasi
mengeliminasi sumber
sumber bhy
bhy && mendisain
mendisain proses
proses
produksi sesuai
produksi sesuai K3K3
8.
8. Housekeeping.
Housekeeping.
9.
9. Pengendalian/peniadaan
Pengendalian/peniadaan debu debu
10.
10.Maintenance
Maintenance peralatan
peralatan kerja
kerja yg
yg baik.
baik.
11.
11.Sanitasi
Sanitasi personal.
personal.
12.
12.Operasional
Operasional praktis
praktis   Inspeksi
Inspeksi && Analisis
Analisis K3K3
13.
13.Pendidikan
Pendidikan   Kesehatan
Kesehatan && JobJob Trainning
Trainning
14.
14.Membuat
Membuat label
label && peringatan
peringatan thdp
thdp sumber
sumber bhybhy
15.
15.Penggunaan
Penggunaan APDAPD
16.
16.Pemantauan
Pemantauan lingkungan
lingkungan && biologis
biologis
17.
17.Pengelolaan
Pengelolaan sampah
sampah && limbah
limbah
18.
18.Kontrol
Kontrol administratif
administratif
19.
19.Pemeriksaan
Pemeriksaan kesehatan
kesehatan   awal,
awal, berkala,
berkala, khusus
khusus
20.
20.Manajemen
Manajemen program
program pengendalian
pengendalian
••ADA
ADA44FAKTOR
FAKTORRISIKO
RISIKODI
DITEMPAT
TEMPATKERJA
KERJA
1.Faktor Fisik :
2.Faktor Kimia :
 Noise
 Dust  Gases
 Vibration
 Vapors  Mists
 Ionizing Radiation
 Fumes  Liquids
 Non Ionizing Radiation
 Fibers
 Heat
 Cold
 Extremes of pressure 4.Faktor Ergonomic:
 Foster
3.Faktor Biologis:  Movement
 Insect  “Worry”
 Mites  Work pressure
 Mould  Monotony
 Yeast  Unsocial hours
 Fungi  Repetitive action
 Bacteria  Illumination & Visibility
 Viruses
( Herington & Gill, 1983 )
Tugas
Tugas Kelompok
Kelompok
Pelajari
Pelajari buku:
buku:
1.
1.Deteksi
Deteksi Dini
Dini Penyakit
Penyakit Akibat
Akibat Kerja
Kerja
2.
2.Encyclopedia
Encyclopedia Occupational
Occupational Health
Health && Safety
Safety (OHS)
(OHS) Vol.
Vol. 11 dan
dan 2.
2.
3.
3.Occupational
Occupational Diseases
Diseases and
and Their
Their Recognition.
Recognition.
4.
4.Toksikologi
Toksikologi Insdustri
Insdustri (A.
(A. Siswanto).
Siswanto).
Dari
Dari keempat
keempat buku
buku tersebut,
tersebut, pelajari
pelajari minimal
minimal 15
15 jenis
jenis Penyakit
Penyakit
Akibat
Akibat Kerja
Kerja (PAK),
(PAK), rangkum
rangkum dalam
dalam bentuk
bentuk tabel
tabel yang
yang memuat
memuat
kolom
kolom sbb:
sbb:
1.
1.Nomor
Nomor urut;
urut;
2.
2.Jenis/Nama
Jenis/Nama penyakit;
penyakit;
3.
3.Penyebab
Penyebab penyakit;
penyakit;
4.
4.Masa
Masa inkubasi;
inkubasi;
5.
5.Kelompok
Kelompok teaga
teaga kerja
kerja yang
yang berisiko;
berisiko;
6.
6.Gejala
Gejala yang
yang timbul
timbul dan
dan dampaknya
dampaknya pada
pada kesehatan;
kesehatan;
7.
7.Upaya
Upaya pengendalian
pengendalian (secara
(secara teknik,
teknik, administratif,
administratif, dan
dan penggunaan
penggunaan
APD).
APD).

07/29/20

Anda mungkin juga menyukai