Masyarakat dan Kebudayaan

Masyarakat

 Wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva serta
kelompok dan setiap kelompok terdiri dari subkelompok (Polak)
 Suatu kebulatan dari perkembangan dalam hidup bersama antar manusia dengan
manusia (Djojodiguno)
 Keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama (Hasan Sadily)
 Suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma, adat istiadat
yang ditaati dalam lingkungannya
Ciri-ciri Masyarakat

 Harus ada penggumpulan manusia dalam jumlah yang banyak

 Bertempat tinggal, menetap dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu
 Adanya aturan-aturan dan undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju
kepada kepentingan dan tujuan bersama
 Faktor yang mendorong manusia hidup bersama: (Ellwood)
 Dorongan untuk mencari makan
 Dorongan untuk mempertahankan diri
 Dorongan untuk mempertahankan keturunan
Penggolongan Masyarakat

 Masyarakat Sederhana
 Pola pembagian kerja dibedakan berdasarkan sex
 Masyarakat Modern (maju)
 Memiliki banyak kelompok sosial
 Organisasi kemasyarakatan tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta
tujuan tertentu
 Pembagian kerja semakin kompleks/terspesialisasi (Durkheim)
Kebudayaan

 Banyak orang memiliki persepsi yang berbeda tentang budaya

 Budaya terkadang diapresiasikan dengan literature, musik, seni dan makanan
 Budaya merupakan “complex whole which includes knowledge, belief, art, law,
morals, custom, and any other capabilities and habits acquired by man as a
member of society” (seluruh kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
seni, hukum, moral, adat, dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang diperoleh oleh
manusia sebagai anggota masyarakat) (Edward B. Tylor)
Kebudayaan

 Budaya sebagai sesuatu yang rasional atau termasuk kategori kognitif,

dimengerti sebagai pola pikir umum, ide tentang emansipasi, pembebasan (ex:
false consciousness Marx)
 Budaya sebagai kategori kolektif, lebih dilihat sebagai bagian kolektif daripada
individu
 Perkembangan intelektual/moral masyarakat
 Kebudayaan disamakan dengan peradaban (civilization)
 Budaya sebagai konkret dan deskriptif dan konkret, kerja intelektual masyarakat
(seni)
 Budaya sebagai kategori sosial, budaya sebagai cara hidup yang dimiliki
sekolompok masyarakat (budaya pluralistis)
Unsur Kebudayaan

 Peralatan dan Kebutuhan hidup manusia

 Mata Pencaharian dan sistem ekonomi
 Sistem kemasyarakatan
 Bahasa
 Kesenian
 Sistem pengetahuan
 Religi
Manusia dan Kebudayaan

 Manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.

 Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan, dibiasakan dengan
cara belajar (internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi)
 Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1)
penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan,
dan 4) pencipta kebudayaan.
 Semua tindakan, aktivitas yang dilakukan manusia merupakan kebudayaan
(agar survive manusia memiliki cara untuk memenuhi apa yang menjadi
kebutuhannya dengan berbagai cara.
Peran Kebudayaan

 Pedoman bagi masyarakat

 Wadah untuk menyalurkan perasaaan dan kemampuan
 Pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
 Petunjuk bagaimana harus bertindak dan berperilaku
 Modal dasar pembangunan dan pengembangan
Proses Pembudayaan

 Sosialisasi
 Proses belajar, proses akomodasi dimana individu menahan, mengubah implus-
implus dalam dirinya dan mengambil cara hidup dan Kebudayaan
masyarakatnya.
 Mempelajari kebiasaan. sikap, ide-ide, pola-pola,nilai dan tingkah laku,dan
standar tingkah Laku dalam masyarakat dimana ia hidup.
 Semua sifat dan kepercayaan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun
dan dikembangkan sebagai satu kesatuan sistem dalam kepribadian.
Proses Pembudayaan

 Difusi (tiru-meniru kebudayaan)penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang

satu ke kebudayaan yang lain.
 Akulturasi : perubahan-perubahan besar dalam kebudayaan yang terjadi sebagai akibat
dari kontak antar kebudayaan yang berlangsung secara intensif dan lama.
 Asimilasi : proses penyesuaian golongan manusia dengan latar belakang budaya tertentu
kedalam golongan lain dengan kebudayaan yang berbeda, sehingga sifat khas dan
identitas kebudayaannya lambat laun berkurang dan menghilang.