Anda di halaman 1dari 15

A.

KONSEP TUMBUH KEMBANG BAYI, BALITA, DAN


ANAK PRA SEKOLAH
Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan pertambahan
jumlah dan ukuran sel secara kuantitatif.
Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan
keahlian (kualitas) dan merupakan aspek tingkah laku
pertumbuhan. Contohnya : Kemampuan berjalan, berbicara dan
berlari.
Pertumbuhan rata-rata seorang bayi dipengaruhi
oleh:
 Faktor keturunan
 Faktor gizi (makanan)
 Faktor kemampuan oran tuannya (sosial-ekonomi)
 Faktor kelamin
 Faktor ras/suku bangsa
ukuran-ukuran “antropometrik”,antara lain:
1. Berat badan
Pengukuran berat badan merupakan pengukuran yang
terpenting dalam memeriksa bayi/balita.pengukuran berat
badan dapat berfungsi untuk:
• Menilai keadaan gizi,tumbuh-kembang,dan kesehatan anak.
• Memantau kesehatan,misalnya penyakit dan pengobatan.
• Dasar penghitungan dosis obat dan makanan yang perlu
diberikan.
Penambahan berat badan dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik yang
biasanya dipertimbangkan sebagai indikasi menigkatnya pertumbuhan anak dan
mungkin menjadi indeks terbaik menentukan nutrisi bagi anak.
a. Berat badan bayi baru lahir (neonatal)
b. Berat badan bayi(pasca neonatal)(usia 29 hari/1 bulan sampai 1 tahun)
c. Berat badan anak usia bermain (18 bulan-3 tahun)
d. Berat badan anak usia pra sekolah.
Rumus (formula) berat badan yang digunakan untuk menentukan berat badan
adalah:
(Berat badan = 8 + 2n kg)
Keterangan : n = jumlah umur dalam tahun
2. Tinggi Badan (TB)
Pengukuran tinggi badan berguna untuk menilai status perbaikan gizi, disamping
berkaitan dengan faktor genetik.
a. Panjang Badan (PB) Neonatal dan Bayi
Tehnik pengukuran panjang badan:
Mengukur panjang badan dengan posisi berbaring.
Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang
Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar
Kepala bayi menempel pada pembatas angka nol
Petugas ke 1: kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap menempel pada
pembatas angka 0 (Pembatas kepala).
Petugas ke 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus. Tangan kanan menekan
batas kaki ke telapak kaki.
Petugas ke 2 : membaca angka di tepi diluar pengukur.
b. Tinggi Badan (TB) anak usia bermain
Anak usia ini mengalami kenalkan tinggi badan sekitar 7,5 cm/tahun.
 Tehnik Pengukuran Tinggi Badan (TB)
c. Tinggi Badan (TB) Anak Usia Pra sekolah
Pada umur 5 tahun panjangnya sekitar 2 kali panjang pada waktu di
lahirkan. Penambahan panjang/tinggi badan ini relatif lenih banyak bila
dibandingkan dengan penambahan beratnya, sehingga anak tersebut
kelihatannya tinggi (panjang) tetapi kurus.
d. Formula (rumus) yang sering di pakai untuk menentukan panjang/tinggi badan
anak dari umur 3 tahun adalah:
Panjang/tinggi badan = 70 + 5n cm
Keterangan:
N = jumlah umur dalam tahun
3. Lingkar Kepala
1) tujuan megukur lingkar kepala : untuk mengetahui lingkar kepala anak dalam
batas normal atau diluar batas normal.
2) Jadwal pengukuran : disesuaikan dengan umur anak.
• Pada umur 0-3 bulan dilakukan setiap pemeriksaan ulang atau minimal setiap 3
bulan sekalai.
• lebih besar, yaitu umur 12-27 bulan, pengkuran lingkar kepala dilakuka setiap
6 bulan sekali.
c. Interpretasi hasil pengukur lingkar kepala :
 Apabila ukuran lingkar kepala anak berada didalam jalur hijau, maka
lingkar kepala anak normal.
 Apabila ukuran lingkar kepala anak berada diluar jalur hijau, maka
lingkar kepala anak tidak normal
4. Gigi
a. pertumbuhan Gigi pada periode Bayi
b.pertumbuhan gigi pada anak usia bermain (18 bulan-3 tahun)
c. pertumbuhan gigi pada anak usia pra-sekolah
B. Prinsip Tumbuh Kembang
Prinsip-prinsip perkembangan pada umumnya antara lain :
1.Bahwa perkembangan melibatkan perubahan.
2.Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya.
Bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan
selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar
3.Perkembangan merupakan hasil proses kematangan
4.Pola perkembangan dapat diramalkan.
C. Ciri-ciri Tumbuh dan Kembang

1. Bahwa manusia itu bertumbuh dan berkembang sejak dalam rahim


sebagai janin, akan berlanjur dengan proses tumbuh kembang anak, dan
kemudian proses tumbug krmbng dewasa
2. Dalam priode tertentu, terdapat adanya periode perceptan atau periode
perlambatan
3. terdapat adanya laju tumbuh-kembang yang berlainan diantara organ-
organ.
D.Tahap-tahap pertumbuh kembangan bayi dan balita
1. Usia 1 bulan
 Tangan dan kaki bergerak aktif
 Kepala menoleh ke samping kanan dan kiri
 Bereaksi terhadap bunyi-bunyian
 Menatap wajah orangtua atau orang lain
1. Usia 2 bulan
 Mengangkat kepala dan leher ketika sedang tengkurap
 Tersenyum ketika mendengar suara orangtua atau orang lain
 Mata dapat mengikuti gerakan orang lain
3. Usia 3 bulan
 Menggenggam benda /objek / mainan
 Tersenyum pada orang lain
 Mulai membuat suara dengan mulutnya (cooing), tertawa bahkan berteriak

4. Usia 4 bulan
 Dapat mengangkat kepalanya dengan tegak
 Mulai mengeluarkan suara yang mirip dengan kata -kata (babbling)
 Tertawa bila diajak berkomunikasi
 Senang bermain dengan orang lain dan menangis bila permainan dihentikan
D. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Herediter/Genetik
Merupakan faktor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu suku, ras, dan jenis
kelamin (Marlow, 1998dalam suprtini, 2004). Anak laki-laki setelah lahir cenderung
lebih besar dn tingi daripada anak perempuan, hal ini akan nampak saat anak sudah
mengalami pra-pubertas. Ras dan suku bangsa juga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan. Misalnya suku bangsa Asia memeiliki tubuh yang lebih pendek dari
pada orang eropa atau suku Asmat dari Irian berkulit hitam. (Marni dan Kukuh
Raharjo.)
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan pra-natal
Kondisi lingkungan yang mempengaruhi fetus dalam uterus yang
dapat menggangupertumbuhan dan pekembangan janin

b. Lingkungan pos-natal
Lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perembangan setelah bayi lahir
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai