Anda di halaman 1dari 14

Pendahuluan

Ade Wulan Ramadhani


Fatika Fani Rahayu
 PLASMID adalah molekul DNA untaian ganda yang secara fisik
terpisah dari DNA kromosom dan dapat bereplikasi sendiri di
dalam bakteri
 PLASMID menyandi gen-gen yang diperlukan agar dapat
bertahan pada keadaan yang kurang menguntungkan sehingga
bila lingkungan kembali normal, DNA plasmid dapat dibuang.
PENGERTIAN
 pBR322
PENAMAAN  p = plasmid

PLASMID  BR = laboratorium yang membuat (Bolivar dan Rodriguez)


 322 = di laboratorium pada plasmid dibuat
INTEGRASI
PLASMID KE
INANG
PEMANFAATAN
PLASMID
Aplikasi plasmid digunakan dalam kloning. Misalnya plasmid
pBR322, plasmid harus mempunyai AMP (ampisilin) yang berguna
sebagai antibiotik yang akan membuat bakteri tetap hidup.
Selanjutnya membutuhkan ori, ori berguna agar bakteri dapat
bereplikasi.
Pengertian kloning

Secara etimologi Secara terminologi

• kloning berasal dari kata • kloning adalah proses


“clone” yang diturunkan pembuatansejumlah besar
dariyunani “klon”, artinya selatau molekul yang
potongan yang digunakan seluruhnya identik dengan
untuk memperbanyak sel atau molekulasalnya.
tanaman. Kata ini Kloning dalam bidang
dipergunakan dalam dua genetika merupakan
pengertian, yaitu klon sel replikasi segmen DNA
tanpamelalui proses seksual.
dan klon gen atau
Itulah sebabnya, kloning
molekuler juga dikenal dengan
istilahrekombinasi DNA.
Manfaat Kloning

1. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya reproduksi-embriologi dan diferensiasi


2. Untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul
3. Untuk tujuan diagnostic dan terapi
4. Untuk keperluan pengobatan
5. Untuk menghidupkan maupun mematikan sel-sel. Manfaatnya itu mampu untuk mengatasi
kanker serta juga menghambat proses penuaan
Macam-macam kloning
Secara umum kloning dibagi menjadi :
1. Kloning Sel
2. Kloning Gen
Macam-macam pengkloning gen

Menurut Daulay dan Siregar, (2005) kloning dapat dibedakan


menjadi 3 macam, berdasarkan cara kerja dan tujuan pembuahannya
yaitu sebagai berikut ini.

1. Kloning Embrional (Reproduktif)


2. Kloning DNA dewasa
3. Kloning Terapeutik
Macam-macam kloning
Berdasarkan teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang samadengan induknya pada makhluk hidup
tertentu, maka cloning dapat
dilakukan pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Maka contoh kloning pada makhluk hidup tersebut adalah
sebagai berikut

Kloning hewan Kloning manusia Kloning tumbuhan


Suatu proses dimana Kloning manusia Suatu proses dimana
keseluruhan organisme merupakan sebuah keseluruhan
hewan dibentuk dari satu cara/teknik untuk organisme tumbuhan
sel yang diambil dari membuat keturunan
oganisme induknya dan terhadap kode genetik dibentuk dari satu sel
secara genetika yang sama dari yang diambil dari
membentuk individu induknya merupakan oganisme induknya
baru yang identik sama. manusia.  dan secara genetika
membentuk individu
baru yang identik
sama.
Metode kloning
Terdapat 2 metode kloning, yaitu:
1. Artificial Embryo Twinning. Metode ini relatif murah dan mudah.
Proses ini meniru proses alamiah terjadinya kembar identik.
Berasal dari zigot yang sama. Embrio yang masih dini
mengalami pemisahan manual menjadi sel-sel individu kemudian
ditempelkan pada inang pengganti
2. Somaticcellnuclear Transfer (SCNT) adalah cara berbbeda tapi
hasilnya sama. Sel somatik yang dipakai adalah sel dalam tubuh
selain sel sperma dan sel telur. Inti sel somatik menjadi sel telur
bedahan menjadi zigot dan dimaukkan ke inang pengganti
Pro dan Kontra Kloning
a. Pro terhadap Kloning
Memiliki potensi membawa perubahan yang diinginkan dalam susunan
genetik individu.
Sifat genetik baik akan terus dipelihara dan yang negatif bisa dihilangkan,
misalnya produk tumbuhan yang tahan penyakit.
Dapat diaplikasikan dapat pembuatan organ manusia, sehingga mengurangi
donor organ.
b. Kontra terhadap Kloning
Mengurangi keragaman yang ada di bumi.
Berkaitan dengan etik, kepercayaan/agama, dan hukum.
Kelebihan dan Kekurangan Kloning
a. Kelebihan Kloning
Penggantian reproduksi alam
Memberikan bantuan dalam penelitian genetika
Mendapatkan sifat khusus dalam organisme
b. Kekurangan Kloning
Merugikan keragaman genetika
Keterjangkauan biaya
Potensi malpraktik

Anda mungkin juga menyukai