Anda di halaman 1dari 18

konsep dasar penyebab

kelainan gizi

Disusun oleh :
Wahyu Dwi Suzanti
1811226005

Universitas Andalas
Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
2018
Model teori penyebab kelainan
gizi
1. Model Matorell
2. Model Anderson
3. Model Pradila
4. Model Unicef

2
1.
Model martorel
Hubungan gizi, kesehatan, dan pertumbuhan
ekonomi (martorell,1998)

4
Hubungan gizi, kesehatan, dan pertumbuhan
ekonomi (martorell,1998)
1. Masalah gizi merupakan masalah kesehatan,tahap penangulangannya tidak dapat
efektif hanya pendekatan medis/pendekatan sistempelayanan rumah sakit
2. Masalah gizi merupakan kekurangan pangan. Penyelesaian masalah pangan bukan
semata-mata peningkatan produksi pangan/ penyediaan pangan sajatetapi masalahnya
lebih banyak terkait akses pangan rumah tangga
3. Masalah gizi merupakan sindroma kemiskinan. Dalam kasus tertentu
pemecahannya dimungkinkan tanpa harus menunggu dulu perbaikan ekonomi yang
memakan waktu lama
4. Masalah gizi merupakan domain biomedik. Tetapi pemecahannya memerlukan
analisa ekonomidan manajemen. Penyusunan programnya diperlukan perencanaan yang
bersifat holistik

5
2.
Model anderson
Model anderson (1995)

Andersen RM. Revisiting the Behavioral Model and Access of Medical care: does it
matter? Journal of health and social behavior 1995

7
Model anderson (1995)
a. Penyebab Perilaku sehat yang diwujudkan dalam bentuk pemanfaatan pelayanan
kesehatan baik secara praktek mandiri (membeli obat sendiri di layanan kesehatan
obat/membuat ramuan) maupun ke pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi
faktor lingkungan dan karakter populasi.
b. Hasil dari wujud perilaku sehat tadi dapat dinilai dari perubahan status kesehatan,
dengan membandingkan sebelum dan sesudah memanfaatkan pelayanan
kesehatan, sehingga dapat tercapai kepuasan pelanggan apabila pelayanan
kesehatan tersebut sesuai dengan yang mereka harapkan.

8
model anderson termasuk KARAKTERISTIK
KONTEKSTUAL DAN INDIVIDU

Andersen RM dan Pamela


LD. Improving access to
care in America.2014

9
model anderson termasuk KARAKTERISTIK
KONTEKSTUAL DAN INDIVIDU
1) kondisi yang ada yang mempengaruhi orang untuk menggunakan atau tidak
digunakan layanan meskipun kondisi ini tidak secara langsung bertanggung jawab
atas gunakan.
2) kondisi yang memungkinkan memfasilitasi atau menghalangi penggunaan
layanan, dan,
3) kebutuhan atau kondisi yang orang awam atau penyedia layanan kesehatan kenali
sebagai membutuhkan perawatan medis (Andersen, 1968; Andersen, 1995).

10
3.
Model pradila
Model pradilla

12
4.
Model unicef
Model unicef

14
Model unicef
Masalah gizi merupakan akibat dari berbagai faktor yang saling terkait. Penyebab
langsung yang berpengaruh terhadap status gizi pada balita yaitu asupan makanan dan
penyakit infeksi. Status gizi kurang pada dasarnya disebabkan oleh interaksi antara asupan
makanan yang tidak seimbang dan penyakit infeksi. Penyebab lain yaitu ketersediaan pangan
di keluarga, khususnya pangan untuk bayi usi 0-6 bulan (ASI Eksklusif), usia enam bulan
keatas (MP-ASI), dan pangan yang bergizi seimbang khususnya untuk ibu hamil. Semua itu
terkait dengan pola asuh anak. Pola asuh anak, sanitasi lingkungan, ketersediaan pangan
keluarga, danpelayanan kesehatan merupakan penyebab tidak langsung yang berpengaruh
terhadap status gizi yang dipengaruhi oleh kemiskinan, pendapatan, pendidikan, keterampilan,
ketersediaan pangan dan kesempatan kerja sebagai akibat dari keadaan sosial ekonomi yang
merupakan akar masalah gizi

15
Model unicef
 Faktor yang langsung dan tidak langsung, mempunyai kaitan yang erat dengan masalah
utama. Masalah utama seperti kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta
kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat dapat mempengaruhi kurangnya
pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan dari masyarakat dan keluarga. Sehingga
masyarakat dan keluarga tidak berdaya dalam mengatasi permasalahan krisis ketahanan
pangan, ketidaktahuan mengasuh anak yang baik, serta tidak mampu untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang tersedia.
 Akar masalah dari kurang gizi adalah karena adanya krisis ekonomi, politik, dan sosial.
Yang mana hal tersebut akan berdampak pada pengambilan kebijakan oleh pemerintah
dan kemampuan masyarakat yang rendah akibat tidak stabil-nya keadaan negara.

16
Daftar pustaka
Andersen RM dan Pamela LD.2014. Improving access to care in America. Available at
https://www.researchgate.net/publication/306017030_Andersen2014_Improving_Access_
to_Care_in_Kominski_Changing_the_US_Health_Care_System
Andersen RM. 1995. Revisiting the Behavioral Model and Access of Medical care: does it
matter? Journal of health and social behavior .
Unicef.1998.The State of TheWorld’ Children. Oxford: Oxford University Press.

17
THANKS!
Any questions?

18

Anda mungkin juga menyukai