Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN UNIT KERJA II

(MUK II)

Dina Sonia, Amd., Perkes., S.ST., MM


089650736836

dina.sonia@piksi-ganesha-online.ac.id

Politeknik Piksi Ganesha Bandung


2019
Manajemen Sumber Daya Manusia

• MSDM adalah suatu proses menangani berbagai


masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Tujuan MSDM

1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber
daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada
pencapaian efektivitas organisasi. Manajer tetap bertanggung jawab
terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia
membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang
berhubungan dengan sumber daya manusia.

2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada
tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya
manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya
manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan
organisasi.
Lanjt...
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap
kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui
tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi.
Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi
keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.

4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian
tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi
kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal
karyawan harus dipertimbangkan (dipertahankan, dipensiunkan /
dimotivasi). Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja
dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat
meninggalkan organisasi.
Peran, Fungsi dan Tugas MSDM

Perencanaan

• Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and


Selection)
• Persiapan, dilakukan perencanaan kebutuhan akan SDM dengan
menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan
pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dll.
• Dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan,
yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru,
struktur organisasi, departemen yang ada, dll. Faktor eksternal
seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dll.
Lanjt...

Rekrutmen & Seleksi

• Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment adalah suatu proses untuk mencari


calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja
baru untuk memenuhi kebutuhan SDM oraganisasi atau perusahaan. Dalam
tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi
pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job
specification.
• Seleksi tenaga kerja / selection tenaga kerja adalah suatu proses
menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon
yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas
lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / CV milik pelamar.
Kemudian dari CV pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang
akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu
berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
Lanjt...

Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi

• Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation).


• Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus
menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk
itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih
menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan
kinerja yang ada.
• Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and
protection).
• Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur
dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan
disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan
eksternal.
Lanjt...
1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali
seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan
pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang
lebih besar.
2. Demosi / transfer ke bawah adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan
pembayaran, hak dan kesempatan.
3. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing,
adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari
daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga
kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
4. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari
organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan
kinerja yang cukup.
5. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas
inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
6. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa
kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah
resign.
PERENCANAAN & PERHITUNGAN KEBUTUHAN
SDM
Perencanaan SDM

 Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan


identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya
manusia sehingga organisasi tersebut dapat
mencapai tujuannya.
Apa LANDASAN HUKUM
pada Kebutuhan SDM?

1 Permenkes RI Nomor 33 tahun 2015

2
Kepmenkes No. 81/Menkes/
SK/I/2004 tidak berlaku
Perhitungan SDM di UKRM dengan
Metode ABK Kes

√Menetapkan Fasyankes dan Jenis SDMK

√ Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT)

√ Menetapkan Komponen Beban Kerja dan Norma Waktu

√ Menghitung Standar Beban Kerja (SBK)

√ Menghitung Standar Tugas Penunjang (STP)

√ Menghitung Kebutuhan SDM Kesehatan


1. MENETAPKAN FASYANKES DAN JENIS SDMK

Tabel 1c
Daftar Pengelompokan dan Jenis
No Kelompok SDMK SDMK Jenis SDMK
1 Tenaga Keterapian Medis Perekam Medis

Sumber: UU No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


Tabel 1d
Daftar Nama Jabatan Fungsional Tertentu
(di Kementerian Kesehatan RI)
No Nama Jabfung Peraturan Menteri PAN- Ruang Lingkup Tahun
RB Pusat/Daerah
1 Tenaga Keterapian No. P/D Revisi
Medis Per/14/M.PAN/3/2006 2006
No.
135/KEP/M.PAN/12/2002
Tabel 1e
Daftar Nama Jabatan Fungsional Umum
(Permenkes No. 73 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Umum
di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI)

No Nama Jabatan Kelas Jabatan Pendidikan


1 Perekam Medis Pemula 5 DIII Rekam Medis
2. MENETAPKAN WAKTU KERJA
TERSEDIA (WKT)

Waktu Kerja Tersedia 1.200 jam/th


Waktu Kerja Tersedia 72.000 menit/
3. MENETAPKAN KOMPONEN BEBAN KERJA
DAN NORMA WAKTU

√ Komponen Beban Kerja (pada Tabel 1d dan 1e)

√ Norma Waktu / Rata-rata Waktu tiap kegiatan pokok dapat


diperoleh dari data Analisis Jabatan (Anjab)
No Jenis Tugas Komponen Beban Kerja (Kegiatan) Norma Waktu Satuan
1 Tugas Pokok 1. Assembling (Sebelum) 3 Mnt/RM
2. Registrasi Pasien 5-10 Mnt/Ps
3. Assembling (Sesudah) / Analisis 5 Mnt/RM
Ketidaklengkapan
4. Kodifikasi 5 Mnt/RM
5. Filing 3 Mnt/RM
No Jenis Tugas Komponen Beban Kerja (Kegiatan) Norma Waktu Satuan
2 Tugas Mengikuti seminar/lokakarya di 120 Mnt/Bln
Penunjang bidang kebidanan
Melaksanakan kegiatan dalam 120 Mnt/Bln
organisasi Pormiki
Melaksanakan kegiatan sbg penilai 120 Mnt/Bln
jabatan fungsional rekam medis
4. MENGHITUNG STANDAR
BEBAN KERJA (SBK)

SBK = Waktu Kerja Tersedia


Norma Waktu per Keg Pokok
No Jenis Kegiatan Norma Satuan WKT SBK
Tugas Waktu (Menit/RM) (Menit) (6)/(4)
(Menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tugas 1. Assembling 3 Mnt/RM 72.000 24.000
Pokok (Sebelum)
2. Registrasi Pasien 5 Mnt/Ps 72.000 14.400
3. Assembling 5 Mnt/RM 72.000 14.400
(Sesudah) / Analisis
Ketidaklengkapan
4. Kodifikasi 5 Mnt/RM 72.000 14.400
5. Filing 3 Mnt/RM 72.000 24.000
5. MENGHITUNG STANDAR
TUGAS PENUNJANG (STP)
Standar Tugas Penunjang (STP)
adalah suatu nilai yang merupakan
pengali terhadap kebutuhan SDMK
tugas pokok

Faktor Tugas Penunjang (FTP) adalah


proporsi waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan setiap kegiatan per satuan
waktu
No Jenis Tugas Komponen Beban Kerja Norma Waktu Satuan
(Kegiatan)
2 Tugas Mengikuti seminar/lokakarya di 120 Mnt/Bln
Penunjang bidang kebidanan
Melaksanakan kegiatan dalam 120 Mnt/Bln
organisasi Pormiki
Melaksanakan kegiatan sbg 120 Mnt/Bln
penilai jabatan fungsional rekam
medis
Rata-rata waktu x 264 hr

Rata-rata waktu x 52 mg

Rata-rata waktu x 12 bln

No Jenis Kegiatan Rata2 Satuan Rata-rata


Waktu waktu
WKT x 2 smtFTP
Tugas Waktu (Menit/RM) Kegiatan (Mnt/Th) %
(Menit) (Mnt/Th)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (6) /
(7) x 100
2 Tugas Mengikuti 120 Mnt/Bln 1.440 72.000 2
Penunjang seminar/lokakarya di
bidang kebidanan
Melaksanakan 120 Mnt/Bln 1.440 72.000 2
kegiatan dalam
organisasi Pormiki
Melaksanakan 120 Mnt/Bln 1.440 72.000 2
kegiatan sbg penilai
jabatan fungsional
rekam medis
Faktor Tugas Penunjang (FTP) dalam % 6
Standar Tugas Penunjang (STP) = 1 / (1 – (FTP / 100)) 1,06
6. MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM KESEHATAN

Kebutuhan SDMK = Capaian (1 th) x STP


SBK
Jenis Tugas Kegiatan Capaian SBK Kebutuhan SBK
(1 th) (PMIK)
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Tugas Pokok 1. Assembling 38.700 24.000 1,7
(Sebelum)
2. Registrasi Pasien 38.700 14.400 2,7
3. Assembling 38.700 14.400 2,7
(Sesudah) / Analisis
Ketidaklengkapan
4. Kodifikasi 38.700 14.400 2,7
5. Filing 38.700 24.000 1,7
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok (PMIK) 11,5
B. Tugas STP 1.06
Penunjang
Total Kebutuhan SDMK (PMIK) = JKT x STP 12,19
Pembulatan 13
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai