Anda di halaman 1dari 16

Pembuatan Zebra Cross di Kota Kudus Perspektif

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia


Nomor 67 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka
Jalan

Tiara Lanita
8111415258
Latar Belakang

• Kasus kecelakaan lalu lintas terus


melonjak
• Fasilitas Pelengkap jalan yang kurang
memenuhi stardart teknis dapat
menyebabkan kecelakaan
• Pembuatan zebra cross tidak sesuai untuk
digunakan dapat menyebabkan
kecelakaan.
• Zebra cross yang tidak terawat,
penemapatannya kurang tepat, warnanya
pudar , mengurungkan niat pejalan kaki
menyebrang melalui zebra cross.
Dasar Hukum
UU No 22 Tahun 2009 PP No 32 Tahun 2011 PM No 67 Tahun 2018
• Pasal 131 ayat (2) • Pasal 47 • Pasal 2 ayat (1)
• yang mengatakan bahwa Pejalan • Setiap rencana pembangunan • Setiap rencana pembangunan
kaki berhak mendapatkan pusat kegiatan, pemukiman, pusat kegiatan, pemukiman,
prioritas pada saat menyebrang  dan infrastruktur yang akan dan infrastruktur yang akan
jalan di tempat penyebrangan. menimbulkan gangguan menimbulkan gangguan
keamanan, keselamatan, keamanan, keselamatan,
Ketertiban, dan kelancaran lalu Ketertiban, dan kelancaran lalu
lintas dan angkutan jalan Wajib lintas dan angkutan jalan Wajib
dilakukan analisis Dampak Lalu dilakukan analisis Dampak Lalu
Lintas Lintas

3
Dasar Hukum
UU No 22 Tahun 2009 PP No 32 Tahun 2011 PM No 67 Tahun 2018
• Pasal 99 ayat (1) • Pasal 47 • Pasal 2 ayat (1)
• Setiap rencana pembangunan • Setiap rencana pembangunan • Setiap rencana pembangunan
pusat kegiatan, pemukiman, pusat kegiatan, pemukiman, pusat kegiatan, pemukiman,
dan infrastruktur yang akan dan infrastruktur yang akan dan infrastruktur yang akan
menimbulkan gangguan menimbulkan gangguan menimbulkan gangguan
keamanan, keselamatan, keamanan, keselamatan, keamanan, keselamatan,
Ketertiban, dan kelancaran lalu Ketertiban, dan kelancaran lalu Ketertiban, dan kelancaran lalu
lintas dan angkutan jalan Wajib lintas dan angkutan jalan Wajib lintas dan angkutan jalan Wajib
dilakukan analisis Dampak Lalu dilakukan analisis Dampak Lalu dilakukan analisis Dampak Lalu
Lintas Lintas Lintas

4
Dasar Hukum
UU No 22 Tahun 2009 PP No 32 Tahun 2011 PM No 67 Tahun 2018
• Pasal 99 ayat (1) • Pasal 47 • Pasal 2 ayat (1)
• Setiap rencana pembangunan • Setiap rencana pembangunan • Setiap rencana pembangunan
pusat kegiatan, pemukiman, pusat kegiatan, pemukiman, pusat kegiatan, pemukiman,
dan infrastruktur yang akan dan infrastruktur yang akan dan infrastruktur yang akan
menimbulkan gangguan menimbulkan gangguan menimbulkan gangguan
keamanan, keselamatan, keamanan, keselamatan, keamanan, keselamatan,
Ketertiban, dan kelancaran lalu Ketertiban, dan kelancaran lalu Ketertiban, dan kelancaran lalu
lintas dan angkutan jalan Wajib lintas dan angkutan jalan Wajib lintas dan angkutan jalan Wajib
dilakukan analisis Dampak Lalu dilakukan analisis Dampak Lalu dilakukan analisis Dampak Lalu
Lintas Lintas Lintas

5
Tujuan
• Rumusan masalah • Untuk mengetahui implementasi
pembuatan zebra cross di Kecamatan
1. Bagaimana pembuatan zebra cross di Kota Kudus Kota Kabupaten Kudus perspektif
Apakah sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Peraturan Menteri Perhubungan
Perhubungan Republik Indonesia Nomor 67 Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Indonesia Nomor 34 Tahun 2014
34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan? tentang Marka Jalan.
• Untuk mengetahui faktor penghambat
2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh dan kendala-kendala yang dihadapi oleh
Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus dalam Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus
dalam menerapkan Peraturan Menteri
menerapkan Peraturan Menteri Perhubungan Perhubungan Republik Indonesia
Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2018 Nomor 67 Tahun 2018 tentang
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perubahan atas Peraturan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia
Perhubungan Republik Indonesia Nomor 34 Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka
Tahun 2014 tentang Marka Jalan Jalan
Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan


adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan yuridis-sosiologis yaitu
menganalisis permasalahan dengan
cara mengkaji antara peraturan
perundang-undangan dan
penerapannya di lapangan. Sumber
data yang diperoleh peneliti adalah
dari hasil wawancara dengan pihak
terkait dan studi pustaka yang
kemudian dikelola dengan teknik
triangulasi.

7
Hasil Penelitian dan Pembahasan

Implementasi
• Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 3 Tahun
2016 tentang Analisis Dampak Lalu Lintas di Kota
Semarang dinilai sudah efektif dalam mengatur
tentang Andalalin. Namun dalam Penerapannya,
Peraturan Daerah a quo ini masih belum berjalan
secara maksimal. Alasannya adalah karena masih
ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi
dalam kegiatan implementasi Peraturan Daerah a
quo di Kota Semarang.
SOP dalam pengurusan Andalalin
Pemoho
Tim
Pembahasan ndituangkan
EvaluasiDinasmen yamp
memeriksa dalam aik
kelengkapanan
Berita Acara
Kepala Perhub ungan
Dokumen
dokumen
dihadiri Hasil
pihak terkait, An dalalin
apabila hasil
koApabila
ta Semaran
penilaian g meneru skan
kep ad aditerima
sudahpemohon
Kepala
menandatangani
lengkap
Dinakanas
dandijadwalkan
memberi pembahasan
SPKMKA, apabila
disposisidokumen,
tidak
Perhub
diterima
apabila ungan
akandokumen Kota
dikembalikan
tidak lengkap
kepada
kepdikembalikan
pemohonad a Tim kepada
Evaluasipemohon
Semarang

Sura
t
Pers
etuj
uan
Dok
ume
n
hasil
And
alali
n
yan
g
tela
h
dita
nda
tang
ani
kepa
la
Din
as
Perh
ubu
nga
n
kota
sem
aran
g
disa
mpa
ikan
oleh
Tim
eval
uasi
kepa
da
pem
oho
n
1 2 3
Ya y a s a n
Dinas Pekerjaan N a dz i r Wa k a f P T K i m ia
umum (DPU) Ba n d a M a s ji d F a r m a c a b a ng
Kota Semarang Agung Semarang
Semarang

Rencana pembangunan jalan layang (fly over) Rencana Pembangunan Rumah Sakit tipe Pembangunan apotek dan klinik yang
di jalan Madukoro sebagai tambahan akses C di Jalan Jolotundo Raya seluas 1 ha. berkonsep One Stop Care Service
menuju terminal bandara baru Ahmad Yani tersebut dibangun diatas lahan seluas
Semarang. 800 m2 di Jalan Pemuda

10
Faktor Hambatan

Faktor Hambatan Faktor Hambatan


Eksternal Internal
• Sosialisasi Peraturan
• Terjadinya Konflik antara
pengembang dan Daerah a quo belum
masyarakat berjalan dengan baik
• Proses pembangunan yang • Kurangnya sumber daya
sudah berjalan sebelum izin dalam pelaksanaan
dikeluarkan Peraturan Daerah a quo
• Rendahnya kesadaran • Kurangnya koordinasi yang
masyarakat dalam berlalu baik antara pihak-pihak
lintas instansi terkait andalalin
Pengawasan
dan Evaluasi 1 Ta h ap Pr a K o ns t r uk s i
Pembangun wajib melaksanakan semua
kewajiban yang tercantum dalam
dokumen hasil andalalin sebagaimana
2
Ta h a p K o n st ru k si surat pernyataan kesanggupan
Dilakukan dengan survei lapangan melaksanakan kewajiban
secara berkala, Selanjutnya hasil
pengamatan akan dilaporkan dan
3 Ta h ap Pa s c a K o n s t r u ks i
dievaluasi sebagai bahan perbaikan
Dilakukan dengan survei lapangan secara
berkala guna Inventarisasi penyebab
gangguan lalu lintas dan bentuk solusi
pemecahan masalah.
12
• Penerapan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 3
Tahun 2016 tentang Analisis Dampak Lalu Lintas masih
belum berjalan maksimal. Alasannya karena terdapat
beberapa faktor penghambat yang dihadapi dilapangan
seperti faktor hambatan internal dan faktor hambatan
eksternal. Disamping hal itu, diadakan pengawasan dan

SIMPULAN evaluasi secara berkala dengan survei lapangan pada setiap


tahap pembangunan sebagai tindakan berkelanjutan atas

dan Saran
adanya kegiatan pembangunan tsb.
• Peneliti berharap pemerintah Kota Semarang dapat
meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan Peraturan Daerah
a quo ini dengan upaya-upaya perbaikan, baik pada proses
pelayanan publik, pengawasan dan evaluasi, maupun
pemberian sanksi secara tegas dalam rangka mewujudkan
pengendalian dan perlindungan hukum, serta mendukung
pembangunan daerah

13
Dokumentasi
S u a s a n a s a a t P e l a k s a n a a n Wa w a n c a r a
TERIMA KASIH
• ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai