Nama kelompok :
1. Regina.S.Turnip ( PO.71.20.1.18.0026 )
2.Diah Ayu Anjani ( PO.71.20.1.18.0006 )
3.Aquardo Leovalentino S ( PO.71.20.1.18.0004 )
4. Putrision Simamora ( PO.71.20.1.18.0024 )
5.Yuliana Saputri ( PO.71.20.1.18.0038 )
6.Yuliza ( PO.71.20.1.18.0039 )
7.Syafiva Sunnahwiyah ( PO.71.20.1.18.0033 )
8.Muhammad Rasyid Ridha ( PO.71.20.1.18.0018 )
PENGERTIAN PALLIATIVE
CARE
• PEMERIKSAAN FISIK DILAKUKAN MULAI DARI KEPALA SAMPAI KAKI DENGAN MELIHAT
SEGALA KELAINAN DAN KETIDAKNORMALAN YANG ADA PADA TUBUH PASIEN
1. Pemeriksaan fisik
- Identitas klien
-Keluhan utama
-Riwayat psikososial
- Pola aktivitas
1. Pengingkaran (denial) pada tahap pertama pasien menunjukkan karakteristik perilaku pengingkaran,
mereka gagal memahami dan mengalami makna rasional dan dampak emosional dari diagnosa.
2. Kemarahan (anger) apabila pengingkaran tidak dapat dipertahankan lagi, maka fase pertama berubah
menjadi kemarahan.
3. Sikap tawar menawar (bargaining) setelah marah-marah berlalu, pasien akan berfikir dan merasakan
bahwa protesnya tidak ada artinya.
4. Depresi selama fase ini pasien sedih/ berkabung mengesampingkan marah dan pertahanannya serta mulai
mengatasi kehilangan secara konstruktif.
pandangan tentang kematian menurut
beberapa agama
1. Agama kristen
• Katolik
Dalam agama katolik mati itu hanya suatu perpisahan untuk waktu sementara. Setelah kematian akan muncul
kehidupan yang abadai dan tuhan.
• Protestan
Sebagaimana halnya dengan pandagan katolik, kisten juga memiliki pandangan bahwa
Penyakit dan kemaitan adalah swebagai akibat dosa dari adam . seseorang dengan sadar harus memlilih tuhan dan
mengetahui bahwa ia dapat masuk ke kerajaan allah setelah meninggal.
2. Agama islam
• Kematian bagi agama islam adalah suatu gangguan keseimbangan sebagaimana yang dimaksud oleh allah.
3. Agama hindu
• Bagi orang orang yang beragama hindu dikatakanbahwa penyakit adalah akibat dari dewa dewa yang marah atau
kuasa kuasa yang lain.
spiritualitas
Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan yang maha kuasa dan maha pencipta,
sebagai contoh seseorang yang percaya kepada allah sebagai pencipta atau sebagai maha kuasa.
Spiritualitas mengandung pengertian hubungan manusia dengan tuhan dengan melakukan sholat,
puasa, zakat, haji, doa dan sebagainya
• Fungsi spiritualitas
Spiritualitas berperan sebagai sumber dukungan dan kekuatan bagi individu. Pada saat stress
individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya
• Karakteristik spiritualitas
A. Hubungan dengan diri sendiri
Merupakan kekuatan dari dalam diri seseorang yang meliputi pengetahuan diri yaitu siapa dirinya,
apa yang dapat dilakukannya dan juga sikap yang menyangkut kepercayaan pada diri sendiri,
percaya pada kehidupan atau masa depan, ketenangan pikiran, serta keselarasan dengan diri sendiri
• Hubungan dengan orang lain atau sesama
Hubungan seseorang dengan sesama sama pentingnya dengan diri sendiri. Kebutuhan untuk
menjadi anggota masyarakat dan saling keterhubungan telah lama diakui sebagai bagian pokok
dalam pengalaman manusiawi.
• Hubungan dengan alam
Pemenuhan kebutuhan spiritualitas meliputi hubungan individu dengan lingkungan. Pemenuhan
spiritualitas tersebut melalui kedamaian dan lingkungan atau suasana yang tenang. Kedamaian
merupakan keadilan, empati, dan kesatuan. Kedamaian membuat individu menjadi tenang dan
dapat meningkatkan status kesehatan
• Hubungan dengan tuhan
Pemahaman tentang tuhan dan hubungan manusia dengan tuhan secara tradisional dipahami dalam
kerangka hidup keagamaan.