Anda di halaman 1dari 46

KUESIONER PRA SKRINING

PERKEMBANGAN ANAK

NI MADE DEWI SUSANTI, M.KES.,NS


082292255392
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk


mengetahui gangguan perkembangan anak telah
dibuat. Demikian pula dengan skrining untuk
mengetahui penyakit-penyakit potensial yang dapat
mengakibatkan gangguan perkembangan anak.
TUJUAN DARI PENILAIAN PERKEMBANGAN
ANAK

Adalah Agar Para Tenaga Kesehatan :


1. Mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-
hal lain yang merupakan resiko terjadinya kelainan
perkembangan tersebut.
2. Mengetahui berbagai masalah perkembangan yang
memerlukan pengobatan atau konseling genetik.
TAHAP PRA SKRINING ATAU KPSP

Bentuk kuisioner ini digunakan bagi orang tua


yang berpendidikan SLTA keatas. Dapat diisi orangtua
dirumah atau pada saat menunggu di klinik. Dipilih
10 pertanyaan pada kuisioner yang sesuai dengan
umur anak. Kemudian dinilai berdasarkan kriteria
yang sudah ditentukan.
Formulir KPSP adalah alat/instrumen
yang digunakan untuk mengetahui
perkembangan anak normal atau ada
penyimpangan

• KPSP usia : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48,
54, 60, 66, 72 bulan
CARA MENGGUNAKAN KPSP
1. Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang
digunakan adalah yang lebih kecil dari usia anak.

Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan


adalah KPSP 6 bulan. Bila anak ini kemudian sudah
berumur 9 bulan yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.
2. Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan.

3. Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1


bulan
Contoh : bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4
bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3
bulan.
4. Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan
umur anak.
5. KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
 pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak. Contoh : “dapatkah
bayi makan kue sendiri?”
 Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan
tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh : “pada posisi bayi anda
terlentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara perlahan-
lahan ke posisi duduk”
 Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak
jelas atau ragu-ragu tanyakan lebih lanjut agar mengerti sebelum
melaksanakan.
 Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
 Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban YA atau TIDAK.
 Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban
INTERPRETASI KPSP
1. Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau
kadang-kadang)
2. Hitung jawaban Tidak (bila jawaban belum pernah atau
tidak pernah)
3. Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai
dengan tahapan perkembangan (S)
4. Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak
meragukan (M)
5. Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P).
UNTUK ANAK DENGAN PERKEMBANGAN
SESUAI (S)

1. Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak


dengan baik.
2. Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai
dengan bagan stimulasi sesuaikan dengan umur dan
kesiapan anak.
3. Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap
kesempatan stimulasi. Tidak usah mengambil
momen khusus. Laksanakan stimulasi sebagai
kegiatan sehari-hari yang terarah.
UNTUK ANAK DENGAN PERKEMBANGAN
MERAGUKAN (M)

1. Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi


apa yang diberikan lebih sering .
2. Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar
ketertinggalan anak.
3. Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada
dokter/dokter anak. Tanyakan adakah penyakit pada anak
tersebut yang menghambat perkembangannya.
4. Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar
KPSP yang sama pada saat anak pertama dinilai.
5. Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang
pertama sudah bisa semua
• Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu, dan
ia hanya bisa 7-8 YA. Lakukan stimulasi selama 2 minggu.
Pada saat menilai KPSP kembali gunakan dulu KPSP 6 bulan.
Bila semua bisa, karena anak sudah berusia 9 bulan, bisa
dilaksanakan KPSP 9 bulan.
• Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami
ketertinggalan lagi.
• Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) =
7-8 jawaban YA. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak
atau ke rumah sakit dengan fasilitas klinik tumbuh kembang.
DENVER II
DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST
APA ITU DENVER II ?

1. Instrumen untuk membantu memantau


perkembangan anak secara berkala dan untuk
deteksi dini masalah perkembangan potensial anak
berumur 0 -6 tahun.
2. Denver II revisi dari Denver Development Screening
Test (DDST), pertama kali publikasi tahun 1967.
3. Bukan Tes IQ atau alat mengukur belajar anak.
4. Jumlah tugas perkembangan yang diukur 125, tetapi
tidak semua diberikan dan anak tidak diharapkan
berhasil melakukan semua tugas yang diberikan.
PENILAIAN TUGAS PERKEMBANGAN DI
UKUR DENGAN :

1. Personal Sosial : untuk mengetahui penyesuaian diri


anak di masyarakat & memenuhi kebutuhan pribadi
anak.
2. Motorik Halus-Adaptif: melihat koordinasi mata-tangan,
memanipulasi benda-benda kecil, pemecahan masalah.
3. Bahasa : kemampuan mendengar, mengerti, dan
menggunakan bahasa.
4. Motorik Kasar, seperti duduk, jalan, dan gerakan otot
besar.
MATERIAL TES

1. Gulungan benang wool warna merah (d=10 cm)


2. Kerincingan dengan gagang kecil
3. Boneka kecil dengan botol susu
4. Cangkir plastik kecil dengan pegangan 8 kubus 2,5 x 2,5 cm
(merah, hijau, biru, 2 buah)
5. Botol bening kecil dengan tutup d=1,5 cm
6. Manik-manik atau kismis
7. Lonceng kecil bergagang
8. Bola tenis
9. Pensil merah
10. Kertas kosong
MATERIAL TAMBAHAN

1. 1 buah meja dan 3 kursi kecil


2. Ruangan yang cukup luas untuk tes motorik
kasar
3. Meja khusus dengan kasur atau selimut
tempat pemeriksaan bayi kecil
FORMULIR TES

1. Di garis atas & bawah ada skala yang


menggambarkan umur dalam bulan & tahun (0 – 6
tahun).
2. Terdapat jarak yang ditandai dengan garis kecil
tegak, menunjukkan umur 1 bulan sampai dengan
umur 24 bulan, kemudian tiap jarak mewakili 3
bulan sampai dengan umur 6 tahun.
3. 125 tugas perkembangan digambarkan dalam
bentuk batangan.
4. Di tiap batang terdapat batas umur yang
menunjukkan prosentase kelulusan tugas
perkembangan tersebut dari populasi, yaitu 25%,
50%, 75%, & 90%
CONTOH
TUGAS PERKEMBANGAN “BERJALAN BAIK”

1. 25% populasi anak dapat berjalan baik pada usia 11 bulan


lebih
2. 50% populasi anak dapat berjalan baik pada usia 12 1/3
bulan
3. 75% populasi anak dapat berjalan baik pada usia 13 ½
bulan
4. 90% populasi anak dapat berjalan baik pada usia 15 bulan
kurang
1. Pada beberapa tugas terdapat huruf “L” dan angka
pada ujung kotak sebelah kiri.
2. “L” menunjukkan Laporan yang berarti tugas dapat
dinyatakan lulus berdasarkan laporan dari
ibu/pengasuh anak.
3. Angka menunjukkan bahwa cara
melaksanakan/menginterpretasi tugas
perkembangan dapat dilihat di balik formulir tes
sesuai angka yang tertera.
PELAKSANAAN TES
1. Semua tugas perkembangan harus diberikan sesuai
dengan prosedur pelaksanaan.
2. Dibutuhkan kerjasama aktif dari anak.Pastikan anak
dalam kondisi tenang, merasa aman, senang, & sehat.
3. Jalin kerjasama yang baik, diawali dengan berkenalan
dengan orangtua anak, baru dengan anak.
4. Sampaikan pada orangtua tujuan dari tes secara jelas,
yaitu untuk melihat perkembangan secara keseluruhan,
bukan tes IQ, & anak tidak harus selalu dapat
melaksanakan semua tugas yang diberikan.
MENGHITUNG UMUR ANAK

1. Sangat penting diketahui secara akurat, cek dengan


seksama sebelum tes dimulai. Umur anak digunakan
sebagai tolok ukur interpretasi aitem.
2. Catat tanggal lahir anak & tanggal tes pada formulir
tes.
3. Hitung umur anak & buat garis umurnya pada formulir
tes.
4. Umur anak dihitung dengan cara tanggal tes dikurangi
tanggal lahir anak (seperti di BINET itu lho..!!)
1. Tulis nama pemeriksa, tanggal dilakukan test, nama anak,
tanggal lahir pada format DDST
2. Menghitung umur anak dan menggambar garis umur
Umur anak dihitung dg menggurangkan tanggal test
dengan tanggal lahir ( jika perlu untuk meminjam dalam
pengurangan, 30 hari dipinjam dari kolom bulan, 12 bulan
dipinjam dari kolom tahun). Penyesuaian umur perlu
dilakukan pd kasus prematuritas ank yg lahirnya maju lebih
dari 2 mgg sebelum perkiraan lahir (HPL). Patokan umur
bayi, 1 bulan = 30 hari, jika kurang dari 15 hari dibulatkan
kebawah, dan jika lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
CONTOH

Contoh soal Tahun Bulan Hari


18
6 45
Tgl Tes......... 2009 7 15
TglLahir anak...2006 12 28
Umur anak..... 2 06 17

 Jadi umur anak 2 tahun 6 bulan 17 hari


 Menjadi..... 2 tahun 7 bulan
CONTOH
CONTOH KEDUA
Tahun Bulan Hari
Tgl Test 2019 10 25
Tgl Lahir 2016 5 18
Umur anak.... 3 5 7

 Jadi umur anak 3 tahun 5 bulan 7 hari


 Menjadi.....3 tahun 5 bulan
CONTOH PERHITUNGAN USIA ANAK YANG LAHIR
PREMATUR
Anak N dibawa ke polikklinik tumbuh kembang di RS
U pd tngl 25 Oktober 2019. Anak A lahir pd tanggal
29 mei 2016. Anak N lahir maju 6 mggu dari HPL.
Hitung umur anak N pada saat tes dan umur
penyesuaian prematurnya!
Tahun Bulan Hari
9 55
Tgl Test 2019 10 25
Tgl Lahir 2016 05 29
Umur anak.. 3 4 26
Prematur 1 14
Umur 3 3 12
Penyesuaian
3. Menarik garis pada lembar DDST II sesuai dengan umur yang
telah ditentukan.
4. Melakukan pengukuran pada anak pada item-item dalam
empat sektor dan memberikan skoring pada setiap item yang
dinilai.
 Berkenalan dan menumbuhkan kerjasama yang baik dengan orang
tua anak.
 Memberitahu orang tua tujuan tes ini bukan untuk tes IQ,
tetapiuntuk melihat perkembangan anak secara keseluruhan.
Orang tua perlu diberitahu bahawa anak tidak selalu dapat
melaksanakan semua tugas yang diberikan.
 Menyajikan item yg akan diujikan secara fleksibel
• Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pemeriksaan Denver II,
yakni:
1. Tes atau uji coba diawali dengan item yang kurang aktif lebih dahulu.
Sebaiknya diawali dengan sektor personal sosial, kemudian sektor motorik
halus-adaptif.
2. Uji coba diawali dengan item yang lebih mudah dilakukan. Memberikan
pujian bila anak dapat melakukan atau kurang tepat melakukan, sehingga
anak tidak segan untuk melakukan uji coba item selanjutnya
3. Uji coba pada item dengan alat yang sama dilakukan berurutan, sehingga
waktu lebih sedikit.
4. Hanya alat item yang akan dipakai uji coba yang berada di depan anak.
5. Semua uji coba setiap sektor dimulai dari item di sebelah kiri garis umur
dilanjutkan item yang ditembus garis umur serta item di sebelah kanan garis
umur.
MENGGAMBAR GARIS UMUR

Anda mungkin juga menyukai