Anda di halaman 1dari 26

BAGAIMANA MELAKSANAKAN

SPMI?

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP)


SULAWESI SELATAN
2020
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

Bagian Kesatu Bagian Keempat


Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Pemerintah dan pemerintah Daerah

Pasal 5 Pasal 10
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk Pemerintah dan pemerintah Daerah berhak mengarahkan,
memperoleh pendidikan yang bermutu membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, pendidikan sesuai dengan peraturan perundah-undangan yang
mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh berlaku
pendidikan khusus
(3) Warganegara di daerah terpencil atau terbelakang serta
Pasal 11
masyarakat terpencil berhak memperoleh pendidikan
layanan khusus
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat
layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya
istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
(5) setiap warga negara berhak mendapat kesempatan
diskrimininas
pmeningkatkan pendidikan sepenjang hayat
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya
daya guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga
negara yang berusian tujuh tahun sampai lima belas tahun
Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah tingkat
kesesuaian antara penyelenggaraan Pendidikan Dasar
dan Menengah dengan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) pada satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah dan/atau program keahlian (Pasal 1 Permendikbud
No.28 Tahun 2016)
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh
proses pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
KOMPETENSI Mutu
LULUSAN Mutu

Strategi Implementasi
Peningkatan Peningkatan
PTK
SARANA&
PRASARANA PEMBIAYAAN Mutu Mutu
PENGELOLAAN

Monitoring
UU no.20/2003 tentang Sisdiknas & Evaluasi
menyatakan SNP adalah kriteria
minimal sekolah di Indonesia.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah (SPMPD)

Suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi,


kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala
kegiatan untuk meningkatkan mutu Pendidikan Dasar
dan Menengah secara sistematis, terencana dan
berkelanjutan
SPMPDM
SPMI-Dikdasmen SPME-Dikdasmen
Suatu kesatuan unsur yang terdiri Suatu kesatuan unsur yang terdiri
atas kebijakan dan proses yang atas organisasi, kebijakan, dan
terkait untuk melakukan penjaminan proses yang terkait untuk
mutu pendidikan yang dilaksanakan melakukan fasilitasi dan penilaian
oleh setiap satuan pendidikan dasar melalui akreditasi untuk menentukan
dan pendidikan menengah untuk kelayakan dan tingkat pencapaian
menjamin terwujudnya pendidikan mutu satuan pendidikan dasar dan
bermutu yang memenuhi atau pendidikan menengah
melampaui SNP.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(Permendikbud 28/2016)

Badan/Lembaga
Standarisasi
Pemerintah/Pemer
Pemerintah/Pemer
Evaluasi intah
intah Daerah
Daerah
Pencapaian Mutu

PEMETAAN Pemetaan
Penetapan MUTU Mutu Sekolah
Standar Mutu

Pembuatan PENETAPAN
PERENCANAAN
Perencanaan
PENINGKATAN
Strategi STANDAR SATUAN MUTU
Peningkatan
Peningkatan PENDIDIKAN
Mutu
Mutu

IMPLEMENTASI
Fasilitasi
EVALUASI/
Badan/Lembaga
Badan/Lembaga AUDIT
PENINGKATAN Pemenuhan/
MUTU
Akreditasi Peningkatan
Akreditasi Mutu
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


7
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)
Pembagian Tugas dlm Sistem Penjaminan Mutu
pada Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan TPMPS
 Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan  Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat
mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan; satuan pendidikan;
 Menyusun dokumen penjaminan mutu yang terdiri atas  Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
dokumen kebijakan, dokumen standar; dan dokumen supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan
formulir; dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan;
 Membuat perencanaan peningkatan mutu yang  Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data
dituangkan dalam rencana kerja satuan pendidikan; mutu pendidikan di satuan pendidikan;
 Melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan  Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan
satuan pendidikan maupun proses pembelajaran; pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
 Membentuk tim penjaminan mutu pada satuan  Memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu
pendidikan; dan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala
satuan pendidikan.
 Mengelola data mutu pendidikan di tingkat
satuan pendidikan.
PRINSIP PELAKSANAAN SPMI
Mandiri dan Partisipatif
Terstandar
Integritas
Sistematis dan Berkelanjutan
Holistik
Transparan dan Akuntabel
10 10
IMPLEMENTASI SPMI DI SATUAN
PENDIDIKAN
Terdapat 5 langkah kerja melaksanakan SPMI sesuai siklus
SPMI yaitu:
1) Pemetaan Mutu
2) Perencanaan Pemenuhan Mutu
3) Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
4) Monev proses Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
5) Penyusunan Strategi Peningkatan Mutu
Kajian Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Penyebab Penyelesai Pelibatan
Mutu Standar Mutu Tidak an
Tidak Tercapai Tercapainya
Standar Mutu
3. Standar 1. Sekolah Perencanaan  Kegiatan  Sekolah tidak  Sekolah  Kepala
Proses merencan pembelajaran pembelajaran siswa mengembang melakukan sekolah
(Perme akan mengacu pada tidak terarah untuk kan silabus Bimtek  Pengawas
ndikbud proses silabus yang telah mencapai KD.  Pendidik belum Penyusu  Instruktur
No.22 pembelaj dikembangkan dan  Pembelajaran yg paham nan  Guru
Tahun aran mengarah pada interaktif, inspiratif, mekanisme Perangkat
2016) sesuai pencapaian menyenangkan, penyusunan Pembelaja
ketentuan kompetensi. menantang dan RPP ran
Pendidik menyusun memotivasi tdk  Pengawasan  Melakukan
dokumen rencana tercapai dgn optimal proses supervisi
dgn lengkap dan  Siswa tidak pembelajaran secara
sistematis. RPP mencapai KD yang tidak berjalan periodik
mendapatkan sesuai dgn dengan optimal
evaluasi dari kepala karakteristiknya
sekolah dan
pengawas sekolah.
1. PEMETAAN MUTU
● Memetakan mutu pendidikan pada satuan pendidikan
berdasarkan Standar Mutu yang telah ditetapkan
melalui kegiatan Evaluasi Diri yang menghasilkan
peta mutu (capaian standar), masalah yang dihadapi
dan rekomendasi.
Contoh Rapor Mutu Satuan Pendidikan
1. Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan
Standar Indikator Kondisi saat ini Analisis Lingkungan Masalah Akar Masalah Rekome
ndasi
Kekuatan Kelemahan

3. Standar 3.1  Mengacu pada  Mengarah  Mengacu  Kemam  Sekolah belum  Sekolah
Proses Sekola silabus yang telah pada pada silabus puan mengembangk perlu
(5,71) h dikembangkan pencapaia yang telah guru an silabus mening
meren (5,83) n dikembangk menyu untuk semua katkan
cana  Mengarah pada kompetensi an (5,83) sun mata pelajaran kemam
kan pencapaian (6,96)  Menyusun perang  Pendidik puan
proses kompetensi (6,96)  Mendapatk dokumen kat belum guru
pembel  Menyusun an evaluasi rencana pembel menyusun menyu
ajaran dokumen rencana dari Kepala dengan ajaran RPP secara sun
sesuai dengan lengkap Sekolah lengkap dan masih mandiri perang
ketentu dan sistematis dan sistematis rendah  Pendidik kat
an (4,07) Pengawas (4,07) belum dapat pembel
(5,97)  Mendapatkan Sekolah kesempatan ajaran
evaluasi dari (7,00) aktualisasi diri
Kepala Sekolah dalam
dan Pengawas menyusun
Sekolah (7,00) perangkat
pembelajaran
2. RENCANA PEMENUHAN MUTU
● Membuat perencanaan pemenuhan mutu berdasarkan
hasil pemetaan mutu, dokumen kebijakan pendidikan
pada level nasional, daerah dan satuan pendidikan
serta rencana strategis pengembangan satuan
pendidikan.
● Hasil perencanaan dituangkan dalam dokumen
perencanaan satuan pendidikan serta rencana aksi
kegiatan.
2. Rencana Pemenuhan Mutu
Standar Rekomendasi Program Kegiatan Volume Biaya Sumber
Daya
3. Proses Sekolah perlu Peningkat Bimtek  1 Kegiatan Rp  Sumber
meningkatkan an Penyusun  Sasaran 500.000 Daya
kemampuan Kemampu an 15 orang Manusia:
guru an Guru Perangkat - Kasek Kasek,
menyusun menyusun Pembelaja - Pengawas/ Pengawa
perangkat Perangkat ran NS s/NS,
pembelajaran Pembelaja - Guru 12 TPMPS,
ran orang Guru
- Tenaga  Sumber
Kependidik Daya Non
an 1 orang Manusia:
Dana
BOS.
3. PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU
● Melaksanakan pemenuhan mutu dalam pengelolaan
satuan pendidikan dan kegiatan proses pembelajaran
sesuai hasil perencanaan sehingga standar dapat
tercapai.
3. Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
Program Kegiatan Penanggung Pemangku Waktu Bukti Fisik
Jawab Kepentingan Pelaksanaan
yang
dilibatkan
Peningkatan Bimtek Kepala  Kepala 1 sd 3  Daftar hadir
Kemampuan Penyusunan Sekolah Sekolah Desember  Panduan
Guru Perangkat  Pengawas/ 2020 Bimtek
 Bahan/materi
menyusun Pembelajaran Narasumber
Bimtek
Perangkat  Guru  Perangkat
Pembelajaran  Tenaga pembelajaran
Kependidikan hasil Bimtek
 Laporan
pelaksanaan
Bimtek
4. MONITORING DAN EVALUASI
● Melakukan pengendalian terhadap proses pelaksanaan
pemenuhan mutu yang telah dilakukan sesuai dengan
perencanaan yang disusun untuk menjamin kepastian
terjadinya peningkatan mutu yang berkelanjutan.
4. Monev Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
Program Kegiatan Indikator Capaian Kesimpulan
Input Proses Output Outcome dan
Rekomendasi

Peningkatan Bimtek  ….%  Persiapan Sebanyak  Perangkat  Pelaksanaan


Kemampuan Penyusun serapan  Pelaksana 12 guru pembelajaran Bimtek berjalan
Guru an anggaran an mampu yang dibuat secara efektif
menyusun Perangkat  12 guru menyusun guru sudah  Perlu dilakukan
Perangkat Pembelaja sebagai perangkat sesuai SNP supervisi
Pembelajaran ran peserta pembelaja  Skenario akademik untuk
Bimtek ran sesuai pembelajaran melihat tindak
SNP lebih mengarah lanjut Bimtek.
ke pencapaian
Kompetensi
Dasar
5. STRATEGI PENINGKATAN MUTU
● Mengadakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (Focus
Group Discussion) dimana tim monev internal mengkaji hasil
monev.
● Hasil monev internal dapat dijadikan sebagai bahan masukan
atau perbaikan untuk menyusun strategi peningkatan mutu berupa
tindakan-tindakan perbaikan yang akan dilakukan.
5. Strategi Peningkatan Mutu
No Standar Permasalahan Startegi Pemecahan Masalah
3 Proses Pendidik belum mampu  Pendidik mempelajari dan mendalami
menerapkan model pembelaran berbasis masalah,
pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis penyingkapan,
masalah, pembelajaran dan pembelajaran berbasis project
berbasis penyingkapan  Pendidik berkolaborasi menyusun
dan pembelajaran skenario pembelajaran berbasis masalah,
berbasis proyek pembelajaran berbasis penyingkapan dan
pembelajaran berbasis proyek
 Pendidik berkolaborasi mengkaji
pelaksanaan pembelajaran berbasis
masalah, pembelajaran berbasis
penyingkapan dan pembelajaran berbasis
proyek (Lesson Study).
POTRET TERHADAP PENINGKATAN
MUTU
Hasil Pemantauan dan Pendampingan Berkelanjutan

Peta mutu pendidikan di SP  Raport Sekolah


8 SNP

Penilaian II :
© Standar Kompetensi Skor : x+y+z
Lulusan Penilaian I : dst…………..
© Standar Isi
Baseline Skor : x+y Kondisi ke-III
© Standar Proses
© Standar Penilaian Skor : x Kondisi ke-II
© Standar Pendidik dan Kondisi ke-I
Tenaga Kependidikan Pelaksanaan
Kondisi awal penjaminan mutu
© Standar Sarana dan
Prasarana Pelaksanaan penjaminan mutu
© Standar Pengelolaan
© Standar Pembiayaan Pelaksanaan penjaminan mutu
Pelatihan dan
pendampingan awal
penjaminan mutu
Indikator Keberhasilan Penjaminan Mutu
pada Satuan Pendidikan
Indikator Keluaran Indikator Hasil Indikator Dampak
(Output) (Outcome) (Impact)
 Satuan Pendidikan  Proses pembelajaran  Budaya mutu di satuan
mampu menjalankan berjalan sesuai standar pendidikan terbangun
seluruh siklus
penjaminan mutu
 Berfungsinya  Pengelolaan satuan  Mutu hasil belajar
organisasi penjaminan pendidikan berjalan meningkat
mutu pendidikan di sesuai standar
satuan pendidikan
Terimakasih …

Anda mungkin juga menyukai