Anda di halaman 1dari 17

Tinjauan Pustaka

TATA LAKSANA SINDROM NEFROTIK RELAPS SERING

Hayatun Nufus
1830912320117

Pembimbing:
dr. Selli Muljanto, Sp.A(K)
Pendahuluan

Sindrom nefrotik (SN) pada anak merupakan penyakit ginjal anak yang paling
sering ditemukan.

Di Indonesia dilaporkan 6 per 100.000 per tahun pada anak berusia <14
tahun.

Perbandingan anak laki-laki dan perempuan 2:1


Definisi
Relaps sering
(frequent relaps):
relaps ≥ 2 x dalam 6
bulan pertama
setelah respons
awal atau ≥ 4 x
dalam periode 1
tahun.
Epidemiologi

Rata-rata kejadian relaps =


50%. Kemudian > 71,2 %
anak SN mengalami relaps
dengan episode berulang
dari edema dan proteinuria
dalam 2 tahun setelah 6-9
bulan pengobatan steroid
(ISKDC)
Etiologi

Relaps pada sindrom nefrotik sering terjadi setelah


infeksi saluran napas atas atau saluran pencernaan
dan selulitis.
52–70% sindrom nefrotik relaps anak di negara
berkembang setelah infeksi saluran pernapasan atas.
Patofisiologi
Proteinuria

Hipoalbumin

Penurunan tekanan onkotik

Edema Oliguria
Manifestasi Klinik

Proteinuria
Hipoalbuminemia
Edema
Hiperlipidemia
Hematuria
Hipertensi
Pemeriksaan penunjang

 Urinalisis
 Pemeriksaan darah
 Biopsi Ginjal
Tata laksana
Diitetik

Diit protein normal sesuai RDA


(recommended daily allowances) =
1,5-2 g/kgbb/hari.
Diit rendah garam (1-2 g/hari) pada
saat edema.
Diuretik
Imunisasi

Setelah penghentian prednison selama 6


minggu dapat diberikan vaksin virus hidup,
seperti polio oral, campak, MMR, varisela.
Sangat dianjurkan untuk mendapat
imunisasi terhadap infeksi pneumokokus
dan varisela.
Pengobatan kortikosteroid
Pada sindrom nefrotik yang sering relaps atau dependen steroid pengobatan
lanjutan adalah pemberian steroid jangka panjang dan penggunaan
kortikosteroid
sparing agent.
Komplikasi
Pencegahan

Mencegah anak kontak dengan


pasien infeksi saluran napas.
Imunisasi rutin dalam keadaan
remisi dan sekitar 6 bulan bebas
prednison.
Kesimpulan

Sindrom nefrotik (SN) relaps sering (frequent relaps) = relaps ≥ 2 x dalam


6 bulan pertama setelah respons awal atau ≥ 4 x dalam periode 1 tahun.

Dalam perjalanan penyakitnya, 76 – 93% akan mengalami relaps, 30%


diantaranya akan mengalami relaps sering / frekuen.

Pada sindrom nefrotik yang sering relaps atau dependen steroid


pengobatan lanjutan adalah pemberian steroid jangka panjang dan
penggunaan kortikosteroid sparing agent.

Anda mungkin juga menyukai