Anda di halaman 1dari 14

Nama : Rizki wahyudi

Nim : 194840133
KELARUTAN GAS DALAM CAIRAN

-Jumlah gas terlarut apabila berada


dalamkesetimbangan dengan gas murni di atas
larutan.
-Dipengaruhi oleh temperatur, tekanan,adanya
zat terlarut lain, dan adanyareaksi kimia
KELARUTAN GAS DALAM CAIRAN
PENGARUH TEKANAN FARSIAL

• Hk. Henry
• C=kP
KET ; c = Kelarutan Gas (M)k = Konstanta
• P = Tekanan parsial Gas Kelarutan ~ Tekanan
KELARUTAN GAS DALAM CAIRAN
pengaruh temperatur
• Temperature↑ => Kelarutan Gas↓
• (disebabkan pada suhu tinggi gas cenderung
untuk berekspansi)
KELARUTAN GAS DALAM CAIRAN
pengaruh zat lain
• Gas dibebaskan dari pelarut yangmelarutkannya
dengan adanya penambahansenyawa elektrolit seperti
NaCl atauterkadang dengan adanya senyawa
nonelektrolit yang sangat polar seperti sukrosa
• Fenomena ini dikenal dengan istilah SaltingOut
• Fenomena ini terjadi dengan adanya interaksitarik
menarik antara ion garam atau ion darisenyawa non
elektrolit yang sangat polarterhadap molekul air,
sehingga mengurangikerapatan molekul air yang
mengelilingimolekul gas
KELARUTAN CAIRAN DALAM CAIRAN
• Terkadang dalam dunia farmasi cairan dicampur dengan
cairan seperti air-alkohol, minyak atsiri –air (air beraroma)
• Ketika suatu cairan dicampur dengan cairan lain maka
dapatterjadi kondisi (tergantung kepolaran)
-Tercampur sempurna
-Tercampur sebagian
• Kelarutan cairan dalam cairan dipengaruhi oleh Temperatur
danPenambahan Zat Asing
• Temperatur sangat berpengaruh terutama untuk campuran
yangbersifat tercampur sebagian, dimana bisa terjadi kondisi:
-Temperatur konsolut maksimum
-Temperatur konsolut minimum
Pengaruh temperatur ( Temperatur konsulit
maksimum)
• Contoh ; Dalam sistemcampuran fenol dalam
air
• Temperatur ↑,Ketercampuran ↑
• Sampai pada Temperatur kritislarutan
(temperatur konsolutmaksimum)
• Pada temperatur ini tercapai kehomogenan
campuran atau terbentuk sistem satu fase
Lanjutan...
• Campuran Triethylaminedalam Air
• Semakin kecil temperaturmaka kelarutan akan
naiksampai akhirnya dapattercampur
sempurna
• Sistem ini menunjukan Titik Kritis minimum
pada 292 K
KELARUTAN CAIRAN DALAM CAIRAN
pengaruh penambahan zat lain
• Jika zat lain yang ditambahkan hanya larut dalam
salahsatu dari pelarut, ketercampuran dua cairan
akan menurun (Salting out)
• Jika zat lain yang ditambahkan larut dalam kedua
cairan dengan kelarutan yang hampir
sama, ketercampuran antara kedua cairan akan
meningkat
• Contoh; penambahan AS. Suksinat atau Na-Oleat
dalam campuran fenol-air meningkatkan
ketercampuran dari kedua cairan(salting in)
KELARUTAN ZAT PADAT DALAM CAIRAN
• Dipengaruhi oleh :
• 1.Temperatur
• 2.Penambahan Zat Terlarut Lain
• 3.Polaritas Pelarut
• 4.Konstanta Dielektrik Pelarut
• 5.pH Larutan
• 6.Ukuran Partikel
• 7.Ukuran Molekul
• 8.Polimorfisme
FAKTOR YG MEMPENGARUHI ZAT PADAT DALAM CAIRAN
TEMPERATUR

• Kenaikan temperature akanmenambah


kelarutan zat yang prosesmelarutnya
menyerap panas (reaksiendotermik), dan
menurunkankelarutan zat yang proses
melarutnyamengeluarkan panas
(reaksieksotermik)
FAKTOR YG MEMPENGARUHI ZAT PADAT DALAM CAIRAN
pengaruh penambahan zat lain

Penambahan Ion Sejenis :


• Kelarutan menurun dengan adanya ion sejenis, meningkatdengan
penambahan ion tidak sejenis)
Pengaruh Penambahan surfaktan :
• Surfaktan merupakan molekul ampifilik yang tersusun dari
bagianpolar/hidrofilik (head  dan bagian nonpolar/hidrofobik (tail  )
• Pada konsentrasi rendah dalam larutan surfaktan beradapada
permukaan atau antar muka larutan dan memberikanefek penurunan
tegangan permukaan
• Pada konsentrasi diatas Konsentrasi Misel Kritis (KMK)membentuk
misel (agregat kolidal) yang berperan dalamproses solubilisasi miselar
• Dengan adanya misel dari surfaktan dapat meningkatkankelarutan zat
yang sulit larut dalam air
FAKTOR YG MEMPENGARUHI ZAT PADAT DALAM CAIRAN
pengaruh ph

• Kelarutan senyawa yang terionisasi dalam air sangat


dipengaruhi oleh pH, sedangkan kelarutansenyawa non
elektrolit yang tidak terionisasidalam air hanya sedikit
dipengaruhi oleh pH
• Peningkatan pH dapat meningkatkan kelarutansenyawa
asam lemah karena berada dalambentuk garam yang larut
• Penurunan pH dapat meningkatkan kelarutansenyawa
basa lemah karena berada dalam bentukgaram yang larut
• Penentuan pH optimum, untuk menjamin larutanyang
jernih dan kefektifan terapi yang maksimum
Pengaruh ph
• Penentuan pH terendah (untuk asam lemah)atau pH
tertinggi (untuk basa lemah) yangmasih bisa
mempertahankan kelarutan Asam
• pHp=pKa + Log (S-So)/So
• pHp=pH terendah yang masih bisa melarutkan
• So=Kelarutan molar
Asam :
• S=Konsentrasi zat
Basa :
• pHp=pKa – (pKb + Log(S-So)/So)

Anda mungkin juga menyukai