Emosi primer
emosi-emosi yang dianggap sebagai emosi yang berlaku secara
umum, dan memiliki dasar biologis; umumnya meliputi rasa takut,
marah, sedih, senang, terkejut, jijik, dan rasa tidak suka.
Situasi-situasi yang menimbulkan emosi-emosi tersebut bersifat
umum di seluruh dunia
Kesedihan akan mengikuti persepsi kehilangan, rasa takut akan
mengikuti persepsi ancaman atau disakiti, rasa marah akan
mengikuti persepsi penghinaan atau ketidakadilan, dst.
LANJUTAN….
Emosi sekunder
emosi-emosi yang berkembang sejalan dengan
pertambahan kedewasaan kognitif seseorang dan
berbeda-beda untuk tiap individu dan
kebudayaan.
Meliputi semua variasi dan campuran berbagai
emosi yang bervariasi antara satu kebudayaan
dengan kebudayaan lainnya.
ELEMEN EMOSI
BIOLOGIS/TUBUH MANUSIA
Microexpression :
Ekpresi wajah yang singkat terjadi sekitar 0.05
detik
PENDEKATAN TEORI TENTANG EMOSI
COGNITIVE FACTORS
Misalnya berciuman
antar laki-laki di
Yaman itu biasa,
tetapi di Amerika
tidak biasa
THE TWO DIMENSIONAL APPROACH
Menu
EMOSI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI
Perempuan tahu berbagai hal tentang orang-orang yang ada di
sekitarnya. Perasaan batin bukan sekedar keadaan emosi yang
bergerak bebas, melainkan benar-benar sensasi fisik yang
menyampaikan makna pada area-area tertentu pada otak.
Sebagian perasaan batin yang lebih tajam ini berkaitan dengan
jumlah sel yang tersedia dalam otak seorang perempuan untuk
melacak sensasi-sensasi tubuh.
Air mata seorang perempuan dapat membangkitkan rasa sakit pada otak
laki-laki yang dianggap sebagai ketidakberdayaannya dan momen-momen
seperti itu bisa sangat sulit diterima oleh seorang laki-laki. Apabila ada
seorang perempuan sedang menangis di hadapannya, laki-laki akan
merasa tidak mampu berbuat apa-apa selain meredakan rasa sakit yang
dirasakannya dengan cara mencari kompromi di antara keduanya agar
perempuan mendapatkan hiburan yang dibutuhkannya (ex : memberi
pelukan dan beberapa tepukan di punggung sambil mengucapkan kalimat,
“Baik, sudahlah.” -menghiburnya-).
Dengan terbiasa di kondisi yang seperti itu dalam beberapa waktu, laki-
laki akan tahu kapan seorang perempuan perlu menangis sepuas hatinya,
dan kapan laki-laki akan memeluk (menghiburnya).