Anda di halaman 1dari 23

MOLAHIDATIDOSA

( Tumor jinak trofoblas)


Def: Tumor jinak trofoblas yg merupakan
kehamilan abnormak dimana tidak ditemukan fetus
tetapi hanya gelembung (villi korialis yang hidrofik)
dan jaringan
Kehamilan normal bersamaan dengan peny.ini
mungkin ditemukan disebut mola parsialis
Insiden:
 Umur reproduksi ( 20-40 thn)
 1 / 41-200 kehamilan
 Multipara > Primpara
HIPOTESA :
A. Dulu
 gangguan trofoblast (hiperplasia)  hidrops
di stroma dari villi
B. Sekarang
 Ovum patologik stroma villi sembabhiperplasia
sel trofoblast
 Mekanisme imunoselektif sel trofoblast fetus mati
lambat dikeluarkan
 Kekurangan protein,asam folat
 Inkompatabilitas  hub. host & homograft ( plasenta)
 Virus ( blm jelas )
 Kromosom  XX euploid ( blm jelas )
OVUM PATOLOGIK

FETUS MATI TAK


DIKELUARKAN

PEMBULUH DARAH VILLI


JARANG

STROMA VILLI
SEMBAB

HYPERPLASIA SEL TROFOBLAS


Makroskopis:
- Gelembung putih, tembus pandang, Ø 1-2 cm

Histopatologik:
 Edema stroma villi
 Tidak ada p.darah villi
 Proliferasi sel trofoblast

Sitogenetik:
- Umumnya XX 46
GEJALA DAN TANDA
 Amenore

 Perdarahan pervaginam s/d syok anemia

 Pergerakan janin (-)

 Mual / muntah hebat

 Uterus >> usia kehamilan

 Tanda pasti hamil (-)

 Ballotemen (-) / BJA (-)


Preeklampsi
Tirotoksikosis
Kista lutein unilateral / bilateralUSG 50 %
Portio bentuk jambu air ok peningkatan
tek.intra uteri
Vaginakecoklatan ok bekas darah
DIAGNOSA
Berdasarkan Gejala dan Tanda

Tampak keluar gelembung mola  PASTI

USG : gambaran vesikuler / badai salju ( snow

flake pattern )
 Kadar ß HCG meningkat kehamilan 90 hari

 Punksi cavum uteri acosta sison


Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium lengkap
 Fungsi hati, ginjal, T3, T4, TSH

Fetal Kardiografi
Foto thoraks / Abdomen
Arteriografi = kurang disenangi

Amnioskopi = tidak banyak membantu

Konsul bagian lain


Histopatologi
 Laboratorium pasca evakuasi
PENATALAKSANAAN
( 4 TAHAP)
1. Perbaiki KU
2. Evakuasi
3. Profilaksis
4. Follow up
1. Perbaiki KU
- Atasi syok
- Transfusi
2. Evakuasi
a. OUE terbuka  suction curretage
OUE tertutup  laminaria stiff 12 jam
- evakuasi ke 2  10 hr sesudah evakuasi 1

b. Histerektomi totalis
- umur > 35 thn, anak cukup
- menghindari perdarahan waktu evakuasi
3. Profilaksis
- Kemoterapi :  menolak histerektomi
 histopatologi curiga
MTX 20 mg/hr IM, As Folat 3x1
As. Folat = antidotum MTX

4. Follow Up
* menentukan transformasi keganasan
 kurva regresi ß HCG
Regresi ß HCg
 setelah 4 minggu < 1000 mIU/mL
 setelah 6 minggu < 100 mIU/mL
 setelah 8 minggu < 20-30 mIU/mL
 setelah 4 minggu <5 mIU/mL

KONTROL
 Tiap minggu  3 bln I
 Tiap 2 minggu  3 bln II
 Tiap 4 minggu  6 bln selanjutnya
 Tiap 8 minggu  1 tahun berikutnya
 Selanjutnya tiap 12 minggu
Penyulit
Perdarahan s/d syok
Infeksi
Keganasan ( 18,5%)
Perforasi
Preeklampsi berat
Tirotoksikosis
Emboli paru
Skema Penyulit Molahidatidosa
KORIOKARSINOMA
Adalah: tumor ganas dari trofoblas  timbul setelah
kehamilan mola, abortus, persalinan

Dibagi 2 jenis:
1.Non villosum : tidak ada btk villus  lebih ganas
- tumbuh sesudah mola (50%), kehamilan aterm 25 %,
sisanya oleh abortus / KE
2.Villosum : btk villus (+)
- tumbuh sesudah mola
GEJALA DAN TANDA

 Perdarahan setelah kehamilan mola


 Sub involusi uterus
 Distorsi kurva regresi ß HCG pasca MH
 Metastasebenjolan kebiruan di vulva/vagina
 Sesak nafas / batuk darah
 USG  massa tumor /gambaran vesikuler dgn
neo vaskularisasi
 Thoraks photo metastase intrapulmonal
METASTASE
-Hematogen vagina,paru,ginjal,hati,ovarium,otak
-Limfogen serviks

STADIUM
I . Terbatas di uterus
II. Metastase ke vagina/vulva/parametrium
III.Metastase ke paru-paru
IV. Metastase ke organ lain
PENATALAKSANAAN

1. Prinsip
 Mempertahankan f/reproduksi
 Reduksi tumor
 Mengurangi / menghilangkan keluhan

2.Histerektomi
 Perdarahan hebat
 Resisten terhadap sitostatika

3. Pengobatan
- risiko rendah : MTX + As.folat(FA)
- risiko sedang : MTX/FA + Act.D
- risiko tinggi : MTX/FA + Act.D +Etoposide
SYARAT KEMOTERAPI
1. Hemopoetik baik
 Hb > 10 gr %
 Leukosit > 4000/mm3
 Trombosit > 150.000/mm3
2. F/ Ginjal baik
3. F/ Hepar baik

PROGNOSA
 Tergantung Stadium
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai