Anda di halaman 1dari 21

“Teknik Konseling”

Nama Kelompok:

Abrila Laginda Ainindy Mangamba


Angelie MohaAngelica Paraya
Ariska Dian Putri Chabelita Nangoy
Dian AdimulaEnce Lope
Erlinda Pudehokang Fadila Malabar
Servia Tahulending Sharon Leong
Silvia Metoli Stefani Tampi
Verent Lombo Yohana Laratmase
PENGERTIAN KONSELING
Konseling adalah terjemahan
dan kata counseling,
mempunyai makna sebagai
hubungan timbal balik antara
dua orang individ
FUNGSI KONSELING:
a) Fungsi Pemahaman
b) Fungsi Preventif
c) Fungsi
Pengembangan
d) Fungsi Penyembuhan
e) Fungsi Penyaluran
f) Fungsi Adaptasi
g) Fungsi Penyesuaian
h) Fungsi Perbaikan
i) Fungsi Fasilitasi
j) Fungsi Pemeliharaan
Jenis Konseling
Robert L. Gibson & Marianne H.
Mitchel, kelompok konseling adalah
kelompok yang sifatnya fungsional,
atau berorientasi tujuan.
seorang konselor akan membagi
kelompok konseling menjadi tiga
tingkatan, yaitu bimbingan, konseling
dan terapi.
a) Bimbingan Kelompok (Group
Guidance)
b) Konseling Kelompok (Group
Counseling)
c) Terapi Kelompok (Group Therapy)
Prinsip Konseling
Beberapa prinsip dasar yang dipandang sebagai
fundasi atau landasan bagi pelayanan, prinsip itu
adalah:

1. Bimbingan dan konseling diperuntukkan


bagi semua konseli
2. Bimbingan dan konseling sebagai proses
individuasi.
3. Bimbingan menekankan hal yang positif
4. Bimbingan dan konseling Merupakan
Usaha Bersama
5. Pengambilan Keputusan Merupakan Hal
yang Esensial dalam Bimbingan dan
konseling
6. Bimbingan dan konseling Berlangsung
dalam Berbagai Setting (Adegan)
Kehidupan
Bidang Konseling
Bidang-bidang bimbingan dan konseling secara
umum seperti yang dikutip oleh Dra. Hellen A,
M.Pd dalam bukunya Bimbingan Dan
Konseling, mencakup empat buah bidang yaitu:

a. Bidang Bimbingan Pribadi


b. Bidang Bimbingan Sosial
c. Bidang Bimbingan Belajar
d. Bidang Bimbingan Karier
Konseling praktik kebidanan dibagi
menjadi beberapa bentuk, yaitu:
• Konseling remaja dan kesehatan
reproduksi remaja
• Istilah reproduksi mempunyai arti
suatu proses kehidupan manusia
Topik konseling remaja melipurti:
 Remaja dan kesehatan
reproduksinya.
 Seksualitas.
 Infeksi menular seksual.
 Isu gender.
 Narkoba dan zat adiktif.
Konseling Pada Ibu Bersalin

Merupakan proses alamiah, teapi meskipun


proses alamiah, tidak semua ibu bersalin
mampu beradaptasi dengan persalinan terutama
pada kala 1 yang merupakan nyeri hebat bagi si
ibu. Karena pada tahap ini resiko komplikasi
yang dapat mengancam keselamatan ibu dan
bayi.Lancarnya persalinan ditentukan oleh
faktor psikologis.
Konseling Ibu Hamil

•Konseling kunjungan pertama :


•Pentingnya 7T
•Perlunya pendampingan
•Kebutuhan gizi ibu
•Beban kerja ibu
•Program KB
•Senggama pada saat kelahiran.
•Kunjungan ulang
•Kunjungan Kehamilan 36 minggu:
•Kesehatan ibu dan janin
•Tanda-tanda persalinan dini
•Rencana persalinan
•Persiapan bayi
•Pentingnya kolostrum
•Keuntungan ASI
•Kunjungan Kehamilan >36 minggu
•Tanda-tanda persalinan
•Tempat persalinan
•Pentingnya persalinan di fasilitas kesehatan
Konseling tahap I
a) Masalah dalam persalinan
b)Tindakan selama persalinan
c) Menganjurkan ibu tidak menahan
BAK
d)Menganjurkan ibu untuk istirahat
e) Menganjurkan keluarga untuk
mendampingi ibu.
Konseling tahap II
a) Mengajari cara meneran yang baik.
b)Menganjurkan ibu untuk meneran
pada saat his.
c) Memberikan semangat dan
dukungan.
Konseling Tahap III
a) Mengajari ibu untuk mesasi uterus.
b)Memberikan informasi ibu tentang pendarahan.
c) Konseling Tahap IV
d)Memberikan informasi erawatan tentang alat
kelamin.
e) Menganjurkan ibu sering mengganti
pembalut.
f) Memberikan informasi dan memotifasi ibu
utuk melakukan mobilisasi.
g)Memberikan informasi tentang pentingnya
kebutuhan nutrisi.
Koseling Ibu Nifas
1)konseling pada ibu
2)proses masa nifas.
3)Keluhan umum 1-72 jam masa nifas.
4)Tanda-tanda kegawatan masa nifas pada
ibu.
5)Tanda komplikasi masa nifas.
6)Kebersihan ibu.
7)Kolostrum dan pemberian ASI.
8)Teknik menyusui
9)Kebutuhan nutrisi ibu pada masa nifas.
Konseling pada bayi
• Tanda-tanda kegawatan masa nifas
pada bayi.
• Kebersihan bayi.
• Perawatan tali pusat bayi.
• Imunisasi.
• Status kesehatan bayi.
• Penilaian pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
Konseling KB
• Memperlakukan klien dengan baik.
• Interaksi dengan klien.
• Menghindari pemberian informasi
yang berlebihan.
• Menyediakan metode yang
diinginkan klien.
• Membantu klien mengerti dan
mengingat.
Langkah Dalam Konseling

a) Menentukan masalah
b) Pengumpulan data
c) Analisis data
d) Diagnosis
e) Prognosis
f) Terapi
g) Evaluasi dan Follow Up
Hambatan dalam Konseling
 Hambatan Internal
Merupakan hambatan pribadi yang
berasal dari diri bidan sebagai konselor
 Hambatan Eksternal
 Ini sering muncul pada organisasi
yaitu dari mitra kerja bidan. Persaingan-
persaingan dalam pekerjaan,
fasilitas(keuangan, alat peraga,dsb)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai