KEHIDUPANNYA
Sejarah kehidupan dimuka bumi ini tidsak lepas dari sejarah bumi itu
sendiri. Para ahli telah membagi urutan sejarah bumi dan kehidupan dalam
skala waktu geologi, yang dibedakan dlam pembagian skala besar hingga
kecil, mulai dari kurun, masa, zaman dan kala. Berdasarkan ada dan belum
adanya kehidupan yang nyata, dibedakan menjadi dua kurun yaitu :
Pada zaman ini mulai terjadi Zaman Devon merupakan zaman
peralihan kehidupan dari air ke perkembangan secara besar-besaran
darat. Tumbuhan darat mulai jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan
muncul untuk pertama kalinya berahang dan hiu semakin aktif
termasuk pterodofita (tumbuhan sebagai pemangsa di lautan.
paku), sedangkan di dalam laut Migrasi ke daratan terus berlanjut,
hidup kalajengking raksasa hewan amfibi mulai berkembang
(Eurypterid) dan ikan berahang, dan beranjak ke daratan. Tumbuhan
serta ikan yang berprisai tulang darat semakin umum dan mulai
sebagai pelindung. Selama zaman muncul serangga untuk pertama
ini deretan pegunungan mulai kalinya. Sementar samudra mulai
terbentuk melintasi Skandinavia, menyempit, benua raksasa
Skotlandinavia dan Pantai Amerika Gondwana melingkupi Eropa,
Utara. amerika Utara dan Tanah Hijau.
e) Zaman Karbon (362 juta-290 f) Zaman Perm (290 juta-245
juta tahun lalu) juta tahun lalu)
Zaman ini merupakan zaman Pada zaman ini perkembangan
perkembangan amfibi dan tumbuhan reptilia yang mirip mamalia mulai
hutan. Reptilia dan serangga raksasa meningkat dan munculnya serangga
muncul pertama kali. pohon pertama modern, begitu juga tumbuhan
yang muncul adalah jmur klab, konifer dan Ginko primitif. Zaman
tumbuhan fern dan paku ekor kuda ini diakhiri dengan kepunahan masal
yang tumbuh di rawa-rawa. Saat itu dalam skala besar, dimana Trilobita ,
benua-benua mulai menyatu koral dan ikan menjadi punah.
membentuk suatu masa daratan yang Lapisan es menutupi amerika
sangat luas disebut pangea. Bumi Selatan, antartika, Australia dan
mulai mengalami perubahan Afrika membendung air dan
lingkungan serta berbagai bentuk menurunkan muka air laut. Iklim
kehidupan. iklim tropis menghasilkan yangh kering dengn kondisi gurun
secara besar-besaran rawa-rawa yang pasir mulai terbentuk dibagian bumi
terisi pepohonan dan sekarang utara.
tersimapan sebagai batubara.
3. MESOZOIKUM
a) Zaman Trias (245 juta-208 juta b) Zaman Jura (208 juta-145 juta tahun
tahun lalu) lalu)
Zaman ini merupakan zaman perkembangan mamalia dibelahan dunia yang lain, akan
tetapi tidak demikian halnya di Indonesia karena pada zaman ini sebagian kepulauan
Indonesia baru terbentuk. Oleh karena itu fosil-fosil yang dijumpai di Indonesia sebagian
besar merupakan fosil hewan laut terutama moluska dn foraminifera. Zaman ini dibagi
menjadi beberapa kala yaitu :
1. Kala Palosen (65 juta- 56,5 juta tahun lalu), kala ini merupakan awal kemunculan
hewan mamalia pemakan rumput, primata, burung dan dicoaster. Kala ini ditandai oleh
kegiatan magma yang sanagt intensif, susut laut yang besar dan hujan meteorit.
2. Kala Eosen (56,5 juta-35,5 juta tahun lalu), pada Kala Eosen ini mamalia mulai
berkembang dengan baik, seperti kuda, binatang pengerat (Rodent) dan nenek moyang
hewan modern seperti unta, badak, termasuk hiu raksasa (Basilosaurus) dan burung
raksasa (Diatryma). Pecahnya Benua Pangea ditandai oleh pergerakan lempeng yaitu
benua afrika menabrak Benua Eropa membentuk Alpen, India menabrak Asia
membentuk Himalaya.
3. Kala Oligosen (35,5juta -23,5 juta tahun lalu), pada kala ini mamalia semakin
bertambah besar ukurannya. Mamalia modern termasuk gajah pertama muncul. Nenek
moyang kucing, Aanjing dan beruang mulai berkembang. Kehidupan laut ditandai
dengan munculnya hewan jenis baru seperti kepiting, kerang dan siput. Iklim
mendingin, hutan berkurang namun padang rumput meluas disertai dengan pesatnya
perkembangan hewan pemakan rumput.
4. Kala Miosen (23,5 juta-5,2 juta tahun lalu), kala ini dicirikan oleh padang rumput
semakin meluas, oleh karena ini mamalia pemakan rumput berkembang semakin pesat.
Kala ini dicirikan oleh munculnya Homonoid (proconsul), lembu, domba dan monyet.
5. Kala Pliosen (5,2 juta-1,7 juta tahun lalu), pada kala ini muncul hominid yang
pertama. Fosil-fosil penciri Kala Pliosen yang ditemukan di Indonesia secara adalah
dari kelompok moluska dan foraminifera.
Pada Zaman Kuarter dibelahan dunia dikenal sebagai zaman perkembangan manusia,
sedangkan di Indonesia disamping berkembangnya mnusia berkembang juga mamalia.
Zaman ini dibagi menjadi dua kala yaitu :
1. Kala Plistosen (1,7 juta tahun –10 ribu tahun lalu), mamalia yang berkembang pada
kala ini mempunyai ragam bentuk yang spektakuler, seperti Mammoth, Mastodon,
Smilodon (harimau bergigi pedang), Megatherium (kukang tanah raksasa), Beruang
Gua, dan lain sebagainya. Kala ini merupakan zaman es terbesar karena ada lima kali
pristiwa glasiasi.
2. Kala Holosen (10 ribu tahun lalu-sekarang), pada kala ini manusia modern mulai
berkembang.