Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN BUMI DAN SEJARAH

KEHIDUPANNYA
Sejarah kehidupan dimuka bumi ini tidsak lepas dari sejarah bumi itu
sendiri. Para ahli telah membagi urutan sejarah bumi dan kehidupan dalam
skala waktu geologi, yang dibedakan dlam pembagian skala besar hingga
kecil, mulai dari kurun, masa, zaman dan kala. Berdasarkan ada dan belum
adanya kehidupan yang nyata, dibedakan menjadi dua kurun yaitu :

1) Kriptozoikum (kurun belum dijumpai kehidupan nyata), dibedakan


menjadi dua masa yaitu :
a) Arkean/Arkeozoikum (masa kehidupan purba)
b) Proterozoikum (masa kehidupan terdahulu), kedua masa ini lebih
dikenal sebagai Prakambrium.

2) Fanerozoikum (kurun sudah ada kehidupan nyata), dibedakan menjadi tiga


masa yaitu :
a) Paleozoikum (masa kehidupan tua)
b)Mesozoikum (masa kehidupan tengah)
c) Kenozoikum (masa kehidupan baru)
1. PRAKAMBRIUM
Masa Arkeozoikum (masa kehidupan   Masa Proterozoikum (Masa Kehidupan
purba) : 4,6 milyar-2,5 milyar tahun lalu, Awal) : 2,5 milyar-540 juta tahun lalu,
dibedakan menjadi dua tahap yaitu: disebut juga  masa Algonkin adalah masa
perkembangan kehidupan dari organisme
bersel tunggal menjadi bersel banyak
a) Masa priscoan atau Hadean (4,6-4 (eukariotik dan prokariotik), seiring dengan
milyar tahun lalu), merupakan masa perkembangan hidrosfer dan atmosfer.
persiapan bumi untuk dihuni oleh Menjelang akhir masa ini, organisme yang
kehidupan dengan pembentukan lebih kompleks sejenis invertebrata bertubuh
lapisan lithosfer, hidrosfer dan lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral
atmosfer. mulai muncul di laut-laut dangkal da bukti-
b) Masa arkeozoikum atau arkean (4- buktinya dijumpai sebagai fosil sejati
2,5 milyar tahu lalu), merupakan pertama. Fosil-fosil yang terkenal adalah
masa pemunculan kehidupan palig stromtolit alga Jacutophyton, cacing beruas
primitif (purba) yang bermula di Spriggina, cacing beludru Hallucigenia,
cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur
dalam samudra berupa
Mawsonites. Pada akhir masa Pra-Kambrium,
mikroorganisme dari jenis bakteri
benua-benua yang yang semula berpencar
dan ganggang. Fosil tertua yang
mulai menyatu menjadi satu daratan yang
ditemukan adalah stromatolites dan dinamakan Rodinia dengan samudranya
Cyanobacteria. Panthalassa.
2. PALEOZOIKUM
a) Zaman Kambrium (540 jta-510 juta b) Zaman Ordovisium (510 juta-439
tahun lalu)
juta tahun lalu)
    Pada zaman ini mulai banyak muncul
kelompok hewan invertebrata yang
    Zaman ini merupakan zaman
mempunyai kerangka luar dan bercangkang perkembangan hewan invertebrata dan
sebagai pelindung, sehingga kehadirannya pemunculan invertebrata lain seperti
sebagai fosil diakui sejak lama sebagai bukti Tetrakoral, Graptolit, Ekinod (landak laut),
adanya kehidupan yang nyata. Fosil yang asteroid (bintang laut), Krinoid (lilia laut)
umum dijumpai dengan penyebaran yang luas dan Bryozoa. Koral dan alga yang
adalah Alga, Cacing, Spons, Koral, Molusca, berkembang membentuk karang laut,
Echinodermata, Brakiopoda dan Antropoda. Graptolit dan Trilobit melimpah sedangkan
Fosil penunjuk untuk zaman ini adalah Ekinodermata dan Brakoipoda mulai
Trilobita (kelompok antropoda yang kini telah menyebar. Pada zaman ini juga mulai
punah). Pada kambrium akhir, sebuah daratan muncul vertebrata dari jenis tanpa rahang.
luas yang disebut Gondwana (sebelumnya Meluapnya samudra dan zaman es
Pannotia) mulai terbentuk sebagai cikal bakal merupakan bagian peristiwa pada zaman
antartika, Afrika, India, Australia, serta
ini. Gondwana dan benua-benua lainnya
sebagian Asia dan Amerika Selatan.
mulai menutup celah samudra yang berada
Sedangkan Eropa, Amerika Utara, Greenland
masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
diantaranya.
c) Zaman Silur (439 juta – 408 d) Zaman Devon (408 juta-362
juta thun yang lalu) juta tahun lalu)

    Pada zaman ini mulai terjadi     Zaman Devon merupakan zaman
peralihan kehidupan dari air ke perkembangan secara besar-besaran
darat. Tumbuhan darat mulai jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan
muncul untuk pertama kalinya berahang dan hiu semakin aktif
termasuk pterodofita (tumbuhan sebagai pemangsa di lautan.
paku), sedangkan di dalam laut Migrasi ke daratan terus berlanjut,
hidup kalajengking raksasa hewan amfibi mulai berkembang
(Eurypterid) dan ikan berahang, dan beranjak ke daratan. Tumbuhan
serta ikan yang berprisai tulang darat semakin umum dan mulai
sebagai pelindung. Selama zaman muncul serangga untuk pertama
ini deretan pegunungan mulai kalinya. Sementar samudra mulai
terbentuk melintasi Skandinavia, menyempit, benua raksasa
Skotlandinavia dan Pantai Amerika Gondwana melingkupi Eropa,
Utara. amerika Utara dan Tanah Hijau.
e) Zaman Karbon (362 juta-290 f) Zaman Perm (290 juta-245
juta tahun lalu) juta tahun lalu)

    Zaman ini merupakan zaman     Pada zaman ini perkembangan
perkembangan amfibi dan tumbuhan reptilia yang mirip mamalia mulai
hutan. Reptilia dan serangga raksasa meningkat dan munculnya serangga
muncul pertama kali. pohon pertama modern, begitu juga tumbuhan
yang muncul adalah jmur klab, konifer dan Ginko primitif. Zaman
tumbuhan fern dan paku ekor kuda ini diakhiri dengan kepunahan masal
yang tumbuh di rawa-rawa. Saat itu dalam skala besar, dimana Trilobita ,
benua-benua mulai menyatu koral dan ikan menjadi punah.
membentuk suatu masa daratan yang Lapisan es menutupi amerika
sangat luas disebut pangea. Bumi Selatan, antartika, Australia dan
mulai mengalami perubahan Afrika membendung air dan
lingkungan serta berbagai bentuk menurunkan muka air laut. Iklim
kehidupan. iklim tropis menghasilkan yangh kering dengn kondisi gurun
secara besar-besaran rawa-rawa yang pasir mulai terbentuk dibagian bumi
terisi pepohonan dan sekarang utara.
tersimapan sebagai batubara.
3. MESOZOIKUM
a) Zaman Trias (245 juta-208 juta b) Zaman Jura (208 juta-145 juta tahun
tahun lalu) lalu)

Zaman jura adalah zaman kejayaan Dinosaurus


    Pada zaman ini, Dinosurus dan
yang menguasai daratan, sedangkan lautan
reptilia laut berukuran besar mulai dikuasai reptilia laut seperti Ichthyosaurus dan
muncul pertama kali. amonit semakin Plesiosaurus, sedangkan di angkasa dikuasai
umum, sedangkan gastropoda dan reptilia terbang seperti Pterosaurus serta
bivalvia semakin meningkat. cynodont, Pterodactyl. Burung sejati pertama
sejenis reptilia mirip mamalia pemakan (Archaeopteryx) mulai muncul. Berbagai je nis
buaya mulai berkembang, sedangkan Amonit
daging mulai berkembang. Mamalia dan Belemnit menjadi sangat umum.
pertama mulai muncul dan reptilia air Tumbuhan Ginko, Benetit dan Sequoia
semakin banyak seperti penyu dan melimpah dan konifer menjadi umum. Pada
kura-kura. Jenis tumbuhan cycad (mirip zaman ini benua Pangea terpecah, dimana
palem) dan konifer mulai menyebar. Amerika Utara terpisah dari afrika, sementara
Amerika Selatan melepaskan diri dari antartika
Pada zaman ini benua Pangea bergerak dan australia. di Indonesia pernah ditemukan
ke utara dan membentuk gurun. lapisan fosil gigi Ichthyosaurus di pulau seram (yang
es dibagian selatan mencair dan celah- dahulunya masih berupa lautan), yaitu sejenis
celah mulai terbentuk di Pangea. reptil laut yang hidup sezaman dengan
Dinosaurus.
c) Zaman Kapur (145 juta-65 juta tahun lalu)

    Zaman ini merupakan puncak kejayaan Dinosaurus


raksasa dan reptilia terbang. Mamalia dan tumbuhan
berbunga mulai berkembang menjadi berbagai ragam
dan bentuk. mamalia  ber-plasenta mulai muncul
pertama kali. saat itu iklim sedang mulai muncul. Pada
zaman ini India terlepas jauh dari Afrika dan bergerak
menuju Asia.
4. KENOZOIKUM
a) Zaman Tersier (65 juta-1,7 juta tahun lalu)

    Zaman ini merupakan zaman perkembangan mamalia dibelahan  dunia yang lain, akan
tetapi tidak demikian halnya di Indonesia karena pada zaman ini sebagian kepulauan
Indonesia baru terbentuk. Oleh karena itu fosil-fosil yang dijumpai di Indonesia sebagian
besar merupakan fosil hewan laut terutama moluska dn foraminifera. Zaman ini dibagi
menjadi beberapa kala yaitu :
1. Kala Palosen (65 juta- 56,5 juta tahun lalu), kala ini merupakan awal kemunculan
hewan mamalia pemakan rumput, primata, burung dan dicoaster. Kala ini ditandai oleh
kegiatan magma yang sanagt intensif, susut laut yang besar dan hujan meteorit.
2. Kala Eosen (56,5 juta-35,5 juta tahun lalu), pada Kala Eosen ini mamalia mulai
berkembang dengan baik, seperti kuda, binatang pengerat (Rodent) dan nenek moyang
hewan modern seperti unta, badak, termasuk hiu raksasa (Basilosaurus) dan burung
raksasa (Diatryma). Pecahnya Benua Pangea ditandai oleh pergerakan lempeng yaitu
benua afrika menabrak Benua Eropa membentuk Alpen, India menabrak Asia
membentuk Himalaya.
3. Kala Oligosen (35,5juta -23,5 juta tahun lalu), pada kala ini mamalia semakin
bertambah besar ukurannya. Mamalia modern termasuk gajah pertama muncul. Nenek
moyang kucing, Aanjing dan beruang mulai berkembang. Kehidupan laut ditandai
dengan munculnya hewan jenis baru seperti kepiting, kerang dan siput. Iklim
mendingin, hutan berkurang namun padang rumput meluas disertai dengan pesatnya
perkembangan  hewan pemakan rumput.
4. Kala Miosen (23,5 juta-5,2 juta tahun lalu), kala ini dicirikan oleh padang rumput
semakin meluas, oleh karena ini mamalia pemakan rumput berkembang semakin pesat.
Kala ini dicirikan oleh munculnya Homonoid (proconsul), lembu, domba dan monyet.
5. Kala Pliosen (5,2 juta-1,7 juta tahun lalu), pada kala ini muncul hominid yang
pertama. Fosil-fosil penciri Kala Pliosen yang ditemukan di Indonesia secara adalah
dari kelompok moluska dan foraminifera.

b) Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

    Pada Zaman Kuarter dibelahan dunia dikenal sebagai zaman perkembangan manusia,
sedangkan di Indonesia disamping berkembangnya mnusia berkembang juga mamalia.
Zaman ini dibagi menjadi dua kala yaitu :
1. Kala Plistosen (1,7 juta tahun –10 ribu tahun lalu), mamalia yang berkembang pada
kala ini mempunyai ragam bentuk yang spektakuler, seperti Mammoth, Mastodon,
Smilodon (harimau bergigi pedang), Megatherium (kukang tanah raksasa), Beruang
Gua, dan lain sebagainya. Kala ini merupakan zaman es terbesar karena ada lima kali
pristiwa glasiasi.
2. Kala Holosen (10 ribu tahun lalu-sekarang), pada kala ini manusia modern mulai
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai