Staf Pengajar Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi,
Jl. Kampus Unsrat Bahu, Manado 95115, Sulawesi Utara, Indonesia
Correspondent author e-mail: renecharleskepel65@gmail.com
ABSTRACT
This study was carried out in coastal waters of Kora-Kora, East Lembean
Sub-District, Minahasa Regency with an objective of knowing the taxa
composition of macroalgae through morphological studies. Data collection used
exploring survey. Results found 10 species that consisted 1 species of red algae
(Rhodophyta), 6 species of brown algae (Phaeophyta), and 3 species of green
algae (Chlorophyta).
Keyword: Macroalgae, Kora-Kora.
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di perairan pesisir Kora-Kora, Kecamatan
Lembean Timur, Kabupaten Minahasa dengan tujuan untuk mengetahui
komposisi taksa makroalga melalui pendekatan morfologi. Pengambilan data
dilakukan dengan menggunakan metode survei jelajah. Hasil penelitian
menemukan 10 spesies, yang terdiri dari 1 spesies alga merah (Rhodophyta), 6
spesies alga cokelat (Phaeophyta)) dan 3 spesies alga hijau (Chlorophyta).
Kata Kunci: makroalga, Kora-Kora.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
383
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
384
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
besar hidup di perairan dingin seperti di (Ngangi dan Kepel, 2004), 1 jenis alga
pantai Atlantik Utara; dan (iii) Alga hijau Halimeda di Tanjung Merah,
Merah (Rhodophyta) ditemukan Bitung (Pulukadang dkk, 2004), 27 jenis
tersebar luas dan melimpah pada di Poopoh – Minahasa (Luarwan dkk,
bagian daerah intertidal dan subtidal, 2004a), 13 jenis di Rap-rap – Minahasa
juga tersebar luas pada perairan dingin (Luarwan dkk, 2004b), 23 jenis di Pulau
Artik dan perairan tropis. Gangga, 15 jenis di Pulau Tindila dan 3
Tomascik dkk (1997) menyatakan jenis di Pulau Lehaga – Minahasa Utara
bahwa di Indonesia pada rataan (Kepel dkk, 2006), 14 jenis di Kahuku
intertidal ditemukan alga merah dan 14 jenis di Lihunu, Pulau Bangka –
berkapur seperti Galaxaura, Amphiroa Minahasa Utara (Kepel dkk, 2010a), 16
dan alga cokelat Turbinaria dan jenis di Libas dan 8 jenis di Pahepa,
Sargassum. Pada daerah terumbu tepi Pulau Bangka – Minahasa Utara (Kepel
(fringing reef) pada bagian yang lebih dkk, 2010b), 7 rekor baru untuk
dalam dari parit-paritnya didominasi makroalga di Pulau Mantehage –
oleh alga Penicillus capitatus, P. Minahasa Utara dan Pulau Siladen –
firiformus, Caulerpa spp., Manado (Wattimury dkk, 2010a), 44
Rhipocephalus dan Udotea. Pada jenis di Pulau Mantehage – Minahasa
kebanyakan terumbu karang yang terdiri Utara dan 27 jenis di Pulau Siladen –
dari pecahan-pecahan karang sering Manado (Wattimury dkk, 2010b), 7 jenis
ditumbuhi oleh Caulerpa, Halimeda, dan di Mokupa – Minahasa (Wowor dkk,
Goniolithon. 2015), 44 jenis di Pulau Mantehage –
Sulawesi Utara (Watung dkk, 2016), 15
Penelitian Makroalga di Sulawesi spesies di Tongkaina – Manado (Kepel
Utara dkk, 2018a), 14 spesies di Blongko –
Penelitian-penelitian biodiversitas Minahasa Selatan (Kepel dkk, 2018b), 8
makroalga yang telah dilakukan di jenis di Bahoi – Minahasa Utara (Baino
Sulawesi Utara, antara lain terdapat 20 dkk, 2019) dan 45 jenis di Pulau
jenis di Rap-rap – Minahasa (Kepel dkk, Mantehage – Minahasa Utara (Kepel
1999), 13 jenis di Maen – Minahasa dkk, 2019). Selain itu, penelitian
(Kepel dan Madundang, 2001), 7 jenis di dilakukan terhadap keberadaan Ulva sp.
perairan hidrotermal dan sekitarnya, (Kepel dkk, 2018c) dan Padina australis
Moinit – Minahasa (Kepel dan Mukuan, (Mantiri dkk, 2018) yang terkait dengan
2001), 13 jenis di Aertembaga, kondisi lingkungan yang tercemar di
Manembo-nembo dan Tanjung Merah – perairan Teluk Totok dan perairan
Bitung (Kepel dan Rum, 2001), 16 jenis Blongko, Sulawesi Utara.
di Daerah Perlindungan Laut dan
sekitarnya, Blongko – Minahasa (Kepel METODOLOGI PENELITIAN
dan Wondal, 2001), 6 jenis pada
beberapa konstruksi buatan di Teluk Waktu dan Tempat Penelitian
Manado (Kepel dan Mamole, 2002), 11 Penelitian ini berlangsung dari
jenis pada sarana budidaya di perairan bulan Mei 2018. Tempat pelaksanaan
Bentenan – Minahasa (Kepel dkk, penelitian yaitu di perairan pesisir Kora-
2002), 22 jenis di Daerah Perlindungan Kora, Kecamatan Lembean Timur,
Laut dan sekitarnya, Tumbak – Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi
Minahasa (Beelt dan Kepel, 2003), 23 Utara dengan hamparan makroalga di
jenis di Poopoh – Minahasa (Kepel dan wilayah pesisir (Gambar 1).
Rumondor, 2003), 5 jenis alga hijau
Halimeda di perairan Marine Field Metode Pengambilan Sampel
Station Universitas Sam Ratulangi, Pengambilan sampel alga
Likupang – Minahasa (Kepel dkk, 2003), menggunakan metode Survei Jelajah di
25 jenis di Daerah Perlindungan Laut perairan pesisir Kora-kora. Selanjutnya,
dan sekitarnya, Pulau Talise – Minahasa dilakukan identifikasi dengan
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
385
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
386
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
387
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
388
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
389
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
390
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
391
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
Minahasa, Jurnal Perikanan dan Luarwan, J.N., R.C. Kepel dan L.J.L.
Ilmu Kelautan UNSRAT I(6): 34- Lumingas. 2004b. Struktur
41. Komunitas Alga Laut di Perairan
Kepel, R.C., L.J.L. Lumingas, dan S. Pesisir Desa Rap-rap, Minahasa,
Talakua. 2012. Makroalga dan Jurnal Perikanan dan Ilmu
Lamun: Keanekaragaman Kelautan UNSRAT II(3): 14-23.
Vegetasi Laut di Manokwari. 156 Mantiri, D.M.H., R.C. Kepel, B.T. Wagey
hal. and Nasprianto. 2018. Heavy
Kepel, R.C., D.M.H. Mantiri dan Metal Content, Cell Structure, and
Nasprianto. 2018a. Biodiversitas Pigment of Halimeda opuntia
Makroalga di Perairan Pesisir (Linnaeus) J.V. Lamouroux from
Tongkaina, Manado. Jurnal Ilmiah Totok Bay and Blongko Waters,
Platax 6(1): 160-173. North Sulawesi, Indonesia, Eco.
Env. & Cons. 24(3): 54-62.
Kepel, R.C., L.J.L. Lumingas, P.M.M.
Watung and D.M.H. Mantiri. 2019. Mubarak, H.S., W. Ismail, I.S. Wahyudi,
Community Structure of S.T.Z. Jangkaru dan R. Arifudin.
Seaweeds along the Intertidal 1990. Petunjuk Rumput Laut.
Zone of Mantehage Island, North Badan Penelitian dan
Sulawesi, Indonesia, AACL Pengembangan Pertanian.
Bioflux 12(1):87-101. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perikanan.
Kepel, R.C., D.M.H. Mantiri, D.S.J.
Jakarta. 93 hal.
Paransa, J.J.H. Paulus,
Nasprianto, and B.T. Wagey. Ngangi, V.C.S. dan R.C. Kepel. 2004.
2018c. Arsenic Content, Cell Komunitas Alga Laut di Daerah
Structure, and Pigment of Ulva sp. Perlindungan Laut dan
from Totok Bay and Blongko Sekitarnya, Pulau Talise,
Waters, North Sulawesi, Minahasa, Jurnal Perikanan dan
Indonesia, AACL Bioflux, Ilmu Kelautan UNSRAT II(1):
11(3):765-772. 1020.
Kepel, R.C., D.M.H. Mantiri, A. Ohba, H., S. Victor, Y. Golbuu dan H.
Rumengan dan Nasprianto. Yukihara. 2007. Tropical Marine
2018b. Biodiversitas Makroalga di Plants of Palau. Palau
Perairan Pesisir Desa Blongko, International Coral Reef Center.
Kecamatan Sinonsayang, JICA. 153 hal.
Kabupaten Minahasa Selatan. Pulukadang, I., R.C. Kepel dan L.J.L.
Jurnal Ilmiah Platax 6(1): 174-187. Lumingas. 2004. Komunitas
Landau, M. 1992. Introduction to Makroalga Halimeda di Perairan
Aquaculture. John Wiley and Tanjung Merah, Bitung. Jurnal
Sons, Inc. Canada. Perikanan dan Ilmu Kelautan
UNSRAT II(2).
Lobban, C.S. dan M.J. Wynne. 1981.
The Biology of Seaweeds. Romimohtarto, K. dan S. Juwana. 2005.
University of California Press, Biologi Laut Ilmu Pengetahuan
Bakerley. Los Angeles. 786 hal. tentang Biota Laut. Ikrar Mandiri
Abadi. Jakarta. 540 hal.
Luarwan, J.N., R.C. Kepel dan L.J.L.
Lumingas. 2004a. Komunitas Sumich, J.L. 1992. Introduction to the
Makroalga di Perairan Pesisir Biology of Marine Life. Wmc.
Desa Poopoh, Minahasa, Jurnal Brown Company Publisher Iowa.
Perikanan dan Ilmu Kelautan Tomascik, T.A., J. Mah., A. Nontji dan
UNSRAT II(2). M.K. Moosa. 1997. The Ecology
of the Indonesia Seas. Part Two.
Periplus Editions. 1387 hal.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
392
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 7:(2), Juli-Desember 2019 ISSN: 2302-3589
Trono, G. C., 1997. Field Guide and Utara, dan Pulau Siladen,
Atlas of the Seaweed Resources Manado. Pacific Journal of
of the Philippines. Bookmarks, Inc. Regional Board of Research,
Makaty City, 306 pp. North Sulawesi 3(5): 899-901.
Van den Hoek, C., D.G, Man dan H.M. Watung, R.M., R.C. Kepel dan L.J.L.
Jahns. 1995. Algae: An Lumingas. 2016. Inventarisasi
Introduction to Phycology. Makroalga di Perairan Pesisir
Cambridge University Press. Pulau Mantehage, Kecamatan
Wattimury, D.L., R.C. Kepel, dan G.S. Wori, Kabupaten Minahasa Utara,
Gerung. 2010a. Morfologi Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal
Makroalga di Perairan Pesisir Ilmiah Platax 4(2): 84-108.
Pulau Mantehage, Minahasa Wowor, R.M., R.C. Kepel dan L.J.L.
Utara, dan Pulau Siladen, Lumingas. 2015. Struktur
Manado. Pacific Journal of Komunitas Makro Alga di Pantai
Regional Board of Research, Desa Mokupa Kecamatan
North Sulawesi 3(5): 902-909. Tombariri, Kabupaten Minahasa,
Wattimury, D.L., R.C. Kepel, dan G.S. Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah
Gerung. 2010b. Rekor Baru Platax 3(1): 30-35.
Makroalga di Perairan Pesisir
Pulau Mantehage, Minahasa
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
393