IQ = (MA/CA) x 100
Keterangan:
MA = Mental Age (umur mental)
CA = Chronological Age (umur
kronologis)
100 = angka konstan
PERHITUNGAN IQ
MA
IQ = x 100
CA
MA = Umur mental didapatkan dengan cara: Umur
basal ditambah dengan kredit tambahan yang
diperoleh subjek diatas umur basalnya
CA = Chronological age diperoleh dari menghitung
umur berdasarkan tanggal kelahiran atau umur
kalender
**(semua perhitungan dijadikan dalam satuan bulan)
16
Klasifikasi IQ (Crow dan Crow)
Klasifikasi IQ
Genius 140 ke atas
Very Superior 130 – 139
Superior 120 – 129
Above Average 110 – 119
Average 91 – 109
Below Average 80 – 90
Dull/Borderline 70 – 79
Feeble minded-moron 50 – 69
Feeble minded-imbecile dan 49 ke bawah
idiot
Debil/Moron
O Angka IQnya 50 – 69
O Dapat menulis dan membaca, sehingga dapat
bekerja dengan pekerjaan yang sederhana
O Pengendalian emosinya kurang
O Mudah terlibat pada tingkah laku yang
kurang baik
O Tingkah laku debil dewasa seperti anak
berusia 7 – 10 tahun
Imbecile
O Tingkat IQnya sekitar 25 – 49
O Dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-
hari tanpa bantuan orang lain, misalnya
berpakaian, makan, minum
O Dapat dilatih melakukan pekerjaan yang
sederhana dan bersifat rutin, misalnya
mengambil telur dari kandang
O Masih membutuhkan perawatan
O Imbecile dewasa tingkah lakunya seperti anak
berusia 5 – 7 tahun
Idiot
O Mempunyai IQ kurang dari 25
O Merupakan tingkatan feeble minded
yang paling berat
O Tidak dapat mengurus dirinya sendiri
O Tingkatan yang terberat anak idiot
hanya dapat berbicara beberapa kata
Inteligensi dan Kreativitas
Kreativitas merupakan salah satu ciri dari perilaku
yang inteligen karena kreativitas juga merupakan
manifestasi dari suatu proses kognitif.
Skor IQ yang rendah memang diikuti oleh tingkat
kreativitas yang rendah pula. Namun semakin
tinggi skor IQ, tidak selalu diikuti tingkat
kreativitas yang tinggi pula. Sampai pada skor IQ
tertentu, masih terdapat korelasi yang cukup
berarti.
Tetapi lebih tinggi lagi, ternyata tidak ditemukan
adanya hubungan antara IQ dengan tingkat
kreativitas.
J.P. Guilford menjelaskan bahwa kreativitas
adalah suatu proses berpikir yang bersifat
divergen, yaitu kemampuan untuk
memberikan berbagai alternatif jawaban
berdasarkan informasi yang diberikan.
tes inteligensi hanya dirancang untuk
mengukur proses berpikir yang bersifat
konvergen, yaitu kemampuan untuk
memberikan satu jawaban atau kesimpulan
yang logis berdasarkan informasi yang
diberikan.
Kreativitas
Kreativitas :
aktivitas kognitif yang menghasilkan suatu pandangan
baru mengenai suatu bentuk permasalahan & tidak
dibatasi pada hasil yang pragmatis.
Proses kreatif
Wallas (1926) 4 tahap proses kreatif: persiapan,
inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.
1. Persiapan Memformulasikan suatu masalah
& membuat usaha awal untuk
memecahkannya.
Kreativitaspada orang terkenal
ide & pengetahuan sudah
berkembang sejak kanak-kanak.
Ide-ideawal menentukan masa
depan orang kreatif.
Masa di mana tidak ada usaha yg
2. Inkubasi
dilakukan secara langsung untuk
memecahkan masalah & perhati-
an dialihkan sejenak ke hal lain.
Posner (1973) tahap inkubasi
membebaskan kita dari pikiran-
pikiran yang melelahkan akibat
proses pemecahan masalah.
Inkubasi membantu kita mereor-
ganisasi/menyusun-kembali
pemikiran-pemikiran kita terhadap
suatu masalah.
3. Iluminasi / Memperoleh insight.
pencerahan Insight pemahaman meningkat
ide bermunculan ide-ide
saling melengkapi penyelesai-an
masalah.
4. Verifikasi Terobosan-terobosan kreatif
muncul pada tahap ini.
Menguji pemahaman yang telah
didapat & membuat solusi
Kreativitas & functional
fixedness
Functional fixedness dapat menghambat kreativitas
(terdapat kesamaan konsep antara pemecahan
masalah dengan kreativitas).
Orang kreatif selalu melihat adanya suatu
hubungan yang unik dari beberapa hal yang
tampaknya tidak saling berhubungan.
Teori investasi kreativitas
Orang yang kreatif yang pertama kali tertantang
untuk mencoba & menghasilkan sesuatu yang baru.
Kreativitas kombinasi beberapa faktor yang
dapat diidentifikasi & dianalisis.
kreativitas manusia mengidentifikasi
Penelitian
dan meneliti/menentukan kekuatan interaksi antara
masing-masing atribut.
Penilaian kreativitas
• Mednick, 1967 Remote Associations Test (RAT)
Cara uji: meminta subjek menghasilkan 1 kata
baru yang diperoleh dari asosiasi logis dari 3
kata.