Anda di halaman 1dari 13

GEOPOLITIK

dengan studi kasus “Ambalat”

Nama anggota :
Ayu La Haura(2312100031)
Dinny Islamiah(2312100043)
Muhammad Romzuddin(23121000103)
Tria Ainur Rosyidah (1512100029)
Dian Dwiyanti (1512100077)
LATAR BELAKANG

Kelemahan Indonesia sebagai Negara Kepulauan.

Perlunya Geopolitik dan wawasan nusantara dalam


rangka mencapai tujuan nasional.
RUMUSAN MASALAH

1.Apakah yang dimaksud dengan wawasan


nusantara?
2.Bagaimanakah kondisi geopolitik Indonesia saat
ini?
3.Bagaimanakah bentuk permasalahan yang
ditimbulkan oleh ketidakberhasilan geopolitik?
Pengertian Geopolitik dan Wawasan Nusantara

Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau


peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan
dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi
Geopolitik
nasional geografik suatu Negara, yang apabila
dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung
kepada system politik negara tersebut.

Secara umum wawasan nusantara memiliki arti cara


pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
Wawasan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-
Nusantara Undang Dasar 1945 serta sesuai dengan geografi
wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa
dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.
Sesuai dengan hukum
laut Internasional,
suatu Negara yang seluruhnya terdiri secara garis besar
atas satu atau lebih kepulauan dapat
mencakup pulau-pulau lain. Indonesia sebagai
Negara kepulauan
salah satu wilayah laut yang lebarnya memiliki Teritorial,
tidak melebihi 12 mil laut diukur dari Perairan Pedalaman,
garis pangkal, Zona Ekonomi Eksklusif,
dan Landasan
wilayah sebelah dalam daratan atau
Kontinental.
sebelah dalam dari garis pangkal.

zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tidak


boleh melebihi 200 mil laut dari garis
pangkal.
Kondisi Geopolitik Indonesia

Pandangan geopolitik bangsa Indonesia


indonesia didasarkan menolak paham
pada ketuhanan dan rasialisme juga menolak
kemanusiaan paham ekspansionisme
dan adu kekuatan

Dalam hubungan
internasional bangsa
Indonesia berpijak pada
paham kebangsaaan atau
nasionalisme
Studi kasus geopolitik .. ??
Kasus Ambalat

Sesuai dengan perjanjian Tapal Batas


Kontinental Indonesia Malaysia Tahun 1969,
Blok Ambalat mutlak merupakan bagian wilayah
Republik Indonesia.

Ambalat diakui milik kita pula dalam Konvensi PBB


tentang Hukum Laut (United Nations Convention on
the Law of the Sea/UNCLOS) ditetapkan dalam
Konferensi III PBB di Montego Boy, Jamaika, 10
Desember 1982.
Kasus Ambalat

Malaysia mengklaim
Ambalat sebagai wilayah
kedaulatannya sesuai
dengan peta wilayah
yang dibuat Malaysia
pada 1979.
DAMPAK KASUS

Adanya show off angkatan bersenjata yang


mengganggu keamanan nasional.
SOLUSI

Geopolitik sangat diperlukan untuk


menjaga teritori atau wilayah geografis
Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan
banyaknya Negara luar yang ingin
mengambil atau dengan sengaja
mengklaim teritori Negara Indonesia,
tersedianya sumber daya yang
melimpah menjadi salah satu penyebab
keinginan negara lain untuk memiliki
teritori atau wilayah Negara Indonesia.
Terima Kasih…
 Isi perjanjian tersebut sesuai  ketentuan pasal 1
ayat 2 Undang-undang No. 4 Prp. tahun 1960 yang
menyatakan bahwa “Jika ada selat yang lebarnya
tidak melebihi 24 mil laut dan negara Indonesia
tidak merupakan satu-satunya negara tepi, maka
garis batas laut wilayah Indonesia ditarik pada
tengah selat.” 

Anda mungkin juga menyukai