Anda di halaman 1dari 10

KASUS

FARMAKOTERAPI
ILEUS OBSTRUKTIF

Oleh:

Husnul khatimah (180500175)

Lukluul Masfiyah (180500180)

Nur Rohma Inayah B (180500183)

Nadia Wati (180500192)


Subyektif
Pasien (3 tahun, 32 kg)
Keluhan saat ini : An. PCT usia 3 tahun dengan berat badan 32 Kg masuk rumah sakit
pada tanggal 12 Maret 2020 dengan keluhan demam sejak lima hari yang lalu sebelum
masuk rumah sakit (SMRS), BAB cair 3X dalam sehari, dan mengalami sesak nafas
sejak tanggal 10 Maret 2020
Riwayat penyakit : Flek Paru-Paru pada usia 1 th dan telah melakukan pengobatan
serta dinyatakan sembuh pada usia 2 th
Riwayat pengobatan : ibu profen syrup jika mengalami demam.
Obyektif
 Diagnosis dokter : Bronkopneumonia
 Hasil pemeriksaan tanda vital :

   
12/03
12/03 Pemeriksaan Nilai Normal (Pediatric Keterangan
Pemeriksaan Pemeriksaan di
di Rawat Inap 13.00 Vital Signs Reference
UGD 08.00
Chart (2016))

Tekanan 100/63 mmHg 99/63 mmHg Sistolik 86-102 mmHg Normal


darah
Diastolik 42-63 mmHg

Nadi 100x/menit 100x/menit 80-120 x/menit Normal

Rr 70x/menit 50x/menit 22-37 x/menit Tinggi

Suhu 40 ºC 39,0 ºC 36 - 37,5ºC Tinggi


 Hasil pemeriksaan data laboratorium

Keterangan/Intepretasi
Nilai normal atau
Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan
target terapi

Hemoglobin 11 g/dL 11,5-13,5 g/dL Rendah

Hematokrit 32 % 34-40 % Rendah

Leukosit 18x710 3/µL 4,0-11,0.10 3/µL Tinggi

MCV 68 fL 73,5-84,7 fL Rendah

MCH 23 pg 24,5-28,7 pg Rendah

Diff limfosit 32 % 25-40% Normal

Diff monosit 11 % 2-8% Tinggi


 Hasil penunjang lainnya :
Tanggal Jenis pemeriksaan Kesan/Hasil

11/03/2020 Thorax Anak AP/PA - Tampak opasitas inhomogen dengan air


  bronchogram (+)
- Kedua diafragma licin
- Tak tampak penebalan pleural space
cor : CTR < 0,56
Kesan : Bronchopneumonia Besar cor normal
Assessment
No Problem Medis Terapi Saat ini DRP Evidence Based
(Nama Obat & (Drug Related Problems)
Dosis)
1 Bronkopneumonia Ventolin nebulizer Terapi dilanjut RR : 50x/menit (Tinggi)
1 vial Hb : 11 g/dL (Rendah)
Hematocrit : 32%
(Rendah)
Leukosit : 18x710 3/µL
(Tinggi)
BAB cair 3x dalam
sehari

2 Demam Paracetamol infus Terapi dilanjutkan dengan Suhu : 39,0 ºC (Tinggi)


1gram penuruna dosis
Planning
No Problem Medis Planning Farmasis (Rekomendasi Terapi & Monitoring Efektifitas Terapi)

1  Bronkopneumonia Problem Medis bronkopneumonia direkomendasikan memberikan terapi suportif


berupa pemberian O2 1L/menit. Oksigen ini diberikan untuk mengatasi hipoksemia,
menurunkan usaha untuk bernapas dan mengurangi kerja miokardium.
Monitoring dilakukan dengan AGD (Analisa gas darah) dalam waktu dua jam setelah
pemberian terapi oksigen dan FiO2 diatur sesuai kebutuhan.
Pemberian antibiotic berdasarkan mikroorganisme penyebab dan manifestasi klinis
dipilih antibiotic ceftriaxone yang merupakan antibiotic sefapolosporin generasi
ketiga dengan aktivitas yang lebih luas terhadap bakteri gram negative. Dosis
ceftriaxone yaitu 50-100 mg/KgBB/hari, dalam dua dosis pemberian. Antibiotik
ceftriaxone diberikan sebanyak 350 mg 2xsehari secara intra vena.
Untuk terapi ventolin nebulizer 1 vial dilanjutkan dengan penambahan Nacl 3% 25 cc
untuk memenuhi kebutuhan cairan 22 tpm makro, sesuai dengan berat badan yaitu 32
kg, sehingga pasien diberikan cairan NaCl 3% melalui mikrodrip infus dengan 25-30
tpm. NaCl 3% 25 cc, dengan kandugan Na 513 mEq/L, Cl 513 mEq/L, dan total Osm
1026 mOsm/L.
Planning
No Problem Medis Planning Farmasis (Rekomendasi Terapi & Monitoring Efektifitas Terapi)

2 Demam Problem medis demam direkomendasikan untuk melanjutkan terapi


antipiretik paracetamol dengan pengurangan dosis menjadi 10-15
mg/kgBB/kali pemberian. Dapat diulang pemberiannya setiap 4-6 jam.
Monitoring dilakukan sampai nilai target mencapai (36 - 37,5ºC), apagila
sudah mencapai target terapi dihentikan.
KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi)
 O2 1L/menit
• Indikasi obat : Oksigen ini diberikan untuk mengatasi hipoksemia, menurunkan usaha untuk bernapas dan
mengurangi kerja miokardium.
• Aturan Pakai : 1L/menit
• Cara Penyimpanan : Tempatkan ditempat yang sesuai, hindarkan dari api (Mudah meledak)
 Ceftriaxon
• Indikasi obat adalah mengobati dan mencegah terjadinya infeksi bakteri
• Aturan Pakai : 350 mg 2xsehari secara intra vena
• Cara Penyimpanan : simpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya dan kelembapan.
 Ventolin nebulizer
• Indikasi obat : bronkospasme pada asma bronkial
• Aturan pakai : 1 vial
• Cara penyimpanan : simpan antara (2-25oC), Hindari dari cahaya sebelum digunakan
 NaCl
• Indikasi obat : untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
• Aturan pakai : 25-30 tpm
• Cara penyimpanan : sebaiknya disimpan pada suhu kamar/ruangan.
 Paracetamol
• Indikasi obat : Antiinflamasi dan meredakan demam
• Aturan pakai : 10-15 mg/kgBB/kali 3 kali sehari secara i.v
• Cara penyimpanan : simpan pada suhu ruangan, jauhkan dari panas dan cahaya langsung

Anda mungkin juga menyukai