Anda di halaman 1dari 10

Bronkopneumonia

1. Erlyn Sufitri (180500174)


2. Lubabun Nadliroh (180500179)
3. Meilinda (180500181)
4. Rosna Wati (180500188)
PEMAPARAN KASUS
Pasien atas nama An. PCT usia 3 tahun
dengan berat badan 32 Kg masuk rumah sakit pada
tanggal 12 Maret 2020 dengan keluhan demam
sejak lima hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit
(SMRS), BAB cair 3X dalam sehari, dan mengalami
sesak nafas sejak tanggal 10 Maret 2020. Pasien
memiliki riwayat penyakit sebelumnya Flek Paru-
Paru pada usia 1 th dan telah melakukan
pengobatan serta dinyatakan sembuh pada usia 2 th.
Riwayat pengobatan adalah ibu profen syrup jika
mengalami demam.

Ketika di Unit Gawat Darurat (UGD) pasien


mendapatkan terapi:
Ventolin nebulizer 1 vial
Paracetamol infus 1 gram

Diagnosa An. PCT adalah bronkopneumonia


Hasil pemeriksaan tanda vital pasien: Hasil pemeriksaan hematologi pasien:

Nilai Normal 12/03 12/03 DARAH

Bronkopneumonia
No Tanda Vital NILAI NORMAL 12/03
(Pediatric Vital Pemeriksaan di Pemeriksaan di LENGKAP

Signs Reference UGD 08.00 Rawat Inap Hb 11,5-13,5 g/dL 11 g/dL


Chart 13.00 Hematokrit 34-40 % 32%
(2016)) MCV 73,5-84,7 fL 68 fL

1 TD Sistolik 86-102 mmHg 100/63 mmHg 99/63 mmHg MCH 24,5-28,7 pg 23 pg

Diastolik 42-63 mmHg Leukosit 4,0-11,0.103/µL 18x7103/µ


L
2 RR 22-37 x/menit 70x/menit 50x/menit
3 Nadi 80-120 x/menit 100x/menit 100x/menit Diff Limfosit 25-40% 32%

4 Suhu 36 - 37,5ºC 400C 39,00C Diff Monosit 2-8% 11%

Hasil pemeriksaan penunjang:


Tanggal Jenis Pemeriksaan Kesan/Hasil
011/03/2020 Thorax Anak AP/PA − Tampak opasitas inhomogen
dengan air bronchogram (+)
− Kedua diafragma licin
− Tak tampak penebalan pleural
space
cor : CTR < 0,56
Kesan : Bronchopneumonia
Besar cor normal
Subjective

1.Riwayat penyakit : Flek Paru-Paru pada usia 1 th


2.Keluhan pasien : Demam sejak lima hari yang lalu
BAB cair 3x dalam sehari
Sesak nafas sejak 2 hari yang lalu
3. Riwayat pengobatan : Ibu Profen syrup jika demam
Objective

•Diagnosa dokter : Bronkopneumonia


•Hasil pemeriksaan tanda vital :

Nilai Normal 12/03 12/03 Keterangan


No Tanda
(Pediatric Vital Pemeriksaan di Pemeriksaan
Vital
Signs Reference UGD 08.00 di Rawat
Chart Inap 13.00
(2016)
)

1 TD Sistolik 86-102 100/63 mmHg 99/63 mmHg Normal


mmHg
Diastolik 42-63
mmHg

2 RR 22-37 x/menit 70x/menit 50x/menit Tinggi


3 Nadi 80-120 x/menit 100x/menit 100x/menit Normal
4 Suhu 36 - 37,5ºC 400C 39,00C Tinggi
Objective

•Hasil pemeriksaan hematologi pasien:

DARAH Keterangan
NILAI 12/03
LENGKA
NORMAL
P

Hb 11,5-13,5 g/dL 11 g/dL Rendah


Hematokrit 34-40 % 32% Rendah
MCV 73,5-84,7 fL 68 fL Rendah
MCH 24,5-28,7 pg 23 pg Rendah
Leukosit 4,0-11,0.103/µL 18x7103/ Tinggi
µL
Diff 25-40% 32% Normal
Limfosit
Diff 2-8% 11% Tinggi
Monosit
Objective

•Hasil pemeriksaan penunjang:

Tanggal Jenis Kesan/Hasil


Pemeriksaan
011/03/202 Thorax Anak − Tampak opasitas
0 AP/PA inhomogen dengan air
bronchogram (+)
− Kedua diafragma licin
− Tak tampak penebalan
pleural space
cor : CTR < 0,56
Kesan :
Bronchopneumonia
Besar cor
normal
Assessment

No Problem Medis Terapi Saat ini DRP Evidence Based


(Nama Obat & Dosis) (Drug Related Problems)
1. Bronkopneumonia Ventolin nebulizer 1 vial Terapi dilanjutkan RR : 50x/menit

Hb : 11 g/dL
(Rendah)

Hematokrit : 32%
(Rendah)

Leukosit :
18x7103/µL
(Tinggi)

BAB cair 3x dalam


sehari

2. Demam Paracetamol infus 1 gram Terapi dilanjutkan dengan Suhu badan :


penurunan dosis 39,00C
Plan

No Problem Medis Planning Farmasis (Rekomendasi Terapi & Monitoring Efektifitas Terapi)
1. Bronkopneumonia Problem medis Bronkopneumonia direkomendasikan untuk memberikan terapi suportif berupa
pemberian O2 1 L/ menit. Oksigen ini untuk mengatasi hipoksemia, menurunkan usaha untuk
bernafas, dan mengurangi kerja miokardium.
Monitoring di lakukan dengan AGD (Analisa Gas Darah) dalam waktu 2 jam setelah
pemberian terapi oksigen dan FiO (Placeholder1)2 diatur sesuai kebutuhan.
Pemberian antibiotik berdasarkan mikroorganisme penyebab dan manifestasi klinis, dipilih
antibiotik ceftriakson yang merupakan antibiotik sefalosporin generasi ke 3 dengan aktifitas
yang lebih luas terhadap bakteri gram negatif. Dosis ceftriakson yaitu 50-100mg/KgBB/hari,
dalam dua dosis pemberin. Antibiotik ceftriakson diberikan sebanyak 350mg 2 kali sehari
secara intra vena.
Direkomendasikan untuk melanjutkan ventolin nebulizer 1 vial dengan penambahan NaCl 3%
25cc untuk memenuhi kebutuhan cairan sesuai dengan berat badan yaitu 32Kg sehingga pasien
diberikan cairan NaCl 3% melalui mikrodrip infus dengan 25-30 tpm. NaCl 25cc NaCl 3%
25cc dengan kandungan Na 38,5 mEq/L, Cl 38,5 mEq/L, dan total Osm 1026 mOsm/L

2. Demam Problem medis demam direkomendasikan untuk melanjutkan terapi Antipiretik parasetamol
infus dengan pengurangan dosis menjadi 10mg/KgBB/kali pemberian dapat diulang pemberian
setiap 4-6 jam. Monitoring dilakukan sampai nilai target mencapai (36 - 37,5ºC), apabila sudah
mencapai target terapi dihentikan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai