Anda di halaman 1dari 9

Komplikasi Nefropati Diabetik

pada Diabetes Melitus


Pengertian
Nefropati diabetik adalah komplikasi terkait ginjal yang serius dari diabetes tipe
1 dan 2. Penyakit ini disebut penyakit ginjal diabetes. Nefropati diabetik
memengaruhi kemampuan ginjal untuk melakukan pekerjaan yang biasa mereka
lakukan dengan membuang produk limbah dan cairan ekstra dari tubuh.
Penyebab
• Organ ginjal mengandung jutaan kluster pembuluh darah kecil (glomeruli)
yang menyaring limbah dari darah. Kerusakan parah pada pembuluh darah ini
dapat menyebabkan nefropati diabetik, penurunan fungsi ginjal dan gagal
ginjal. Nefropati diabetik adalah komplikasi umum diabetes tipe 1 dan 2.
• Seiring berjalannya waktu, gula darah tinggi yang terkait dengan diabetes
yang tidak diobati juga akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Lambat laun,
keadaan ini merusak ginjal dengan meningkatkan tekanan pada sistem
penyaringan.
TANDA dan GEJALA
Awal nefropati diabetes tidak memiliki gejala. Seiring waktu, kemampuan ginjal
untuk berfungsi mulai menurun. Menurut American Diabetes Assosiation
(ADA), gejala penyakit ini sering muncul terlambat dan mencakup:
1. Kelelahan
2. Gambaran urine yang berbusa atau berlebihan
3. Sering cegukan
4. Rasa tidak enak badan
5. Gatal pada seluruh tubuh
6. Sakit kepala

7. Mual dan muntah

8. Kurang nafsu makan

9. Pembengkakan kaki

10.Pembengkakan, biasanya di sekitar mata di pagi hari; pembengkakan


tubuh secara umum dapat terjadi dengan penyakit stadium akhir

11.Penambahan berat badan yang tiba-tiba (dari cairan yang dibuat)


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes laboratorium lain yang dapat dilakukan meliputi:
1. 24-jam protein urine
2. Kadar fosfor, kalsium, bikarbonat, dan kalium dalam darah
3. Hemoglobin
4. Hematokrit
5. Protein elektroforesis
6. Urin
7. Hitung sel darah merah (RBC)
PENATALAKSAAN
1. Pengendalian gula darah dengan olahraga, diet, obat anti diabetes.
2. Pengendalian tekanan darah dengan diet rendah garam, obat antihipertensi
untuk mengendalikan hipertensi dapat pula mengurangi proteinuria dini
3. Perbaikan fungsi ginjal dengan diet rendah protein,
4. Terapi non farmakologis nefropati diabetik berupa gaya hidup yang sehat
meliputi :
• Olah raga rutin
• Diet
• Menghentikan merokok
• Membatasi konsumsi alkohol
• Olahraga rutin yang dianjurkan ADA adalah berjalan 3-5 km/hari dengan
kecepatan 10-12 menit/km, 4-5 kali seminggu
• Pembatasan asupan garam 4-5 g/hari, serta asupan protein hingga 0,8
g/kg/berat badan ideal/hari.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai