Tes darah bisa mendeteksi adanya antibodi yang dihasilkan oleh tubuh
untuk melawan bakteri sifilis. Untuk memeriksa antibodi sifilis, dokter
akan melakukan tes rapid plasma regain (RPR) dan venereal disease
research laboratory (VDRL).
Pemeriksaan Sampel Luka
Jika terdapat luka di tubuh penderita, dokter akan mengambil sedikit
cairan dari luka sebagai sampel untuk dianalisJika pemeriksaan
tersebut menunjukkan hasil positif, penderita dapat dipastikan
mengalami sifilis.
Pada kondisi ini, penderita memerlukan pemeriksaan lebih detail untuk
menentukan langkah pengobatan selanjutnya. Pemeriksaan sifilis atau
raja singa juga perlu dilakukan pada wanita hamil dan orang yang
berisiko tinggi terkena infeksi ini.
Pengobatan Gonero dan Sifilis
1. Gonore
Pengobatan gonore yang paling utama adalah pemberian antibiotik.
Lamanya pengobatan dengan antibiotik tergantung dari tingkat
keparahannya. Gonore yang parah dan sudah menyebar ke organ tubuh lain
membutuhkan pengobatan lebih lama. Antibiotik yang diberikan dapat
berupa tablet minum atau suntikan.
Kondisi ini bisa muncul di area kulit, tulang, hati, atau organ lainnya.
Infeksi HIV
Kelainan jantung yang dapat terjadi akibat sifilis adalah aneurisma aorta
dan kerusakan katup jantung.
Komplikasi kehamilan
Komplikasi yang dapat dialami ibu hamil antara lain keguguran, kematian
janin dalam kandungan, atau kematian bayi beberapa saat setelah
persaliinan.