Anda di halaman 1dari 13

Perawatan Luka

Konvensional vs Modern
LUKA
PENDAHULUAN
2
Luka (wound) merupakan adanya diskontinuitas dan/atau
kerusakan jaringan tubuh yang menyebabkan gangguan
fungsi.
Luka berdasarkan lama penyembuhan dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu :
• Luka akut
• Luka kronik
Fase-fase penyembuhan luka
 Fase inflamasi
 Fase proliferatif
 Fase maturasi
DEFINISI
3
Perawatan Luka Konvensional/Tradisional
Perawatan luka konvensional merupakan perawatan
standar dan sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

Perawatan luka menggunakan metode konvensional ini


dapat digunakan pada luka yang tidak berbahaya
seperti cidera ringan.
Perawatan luka konvensional

Tidak mengenal perawatan luka lembab


Kassa lengket pada area luka
Luka dalam kondisi kering
Pertumbuhan jaringan lambat
Infeksi lebih banyak
Balutan luka hanya menggunakan kassa
Luka terbuka/tertutup
Managemen Perawatan luka Konvensional

• Manajemen luka sebelumnya tidak mengenal adanya lingkungan luka 4


yang lembab
• Manajemen luka yang lama atau disebut metode konvensional hanya
membersihkan luka dengan larutan salin normal atau ditambahkan
dengan povidine iodin, atau hidrogen peroksida (H2O2).
• Ketika akan merawat luka di hari berikutnya, kassa tersebut menempel
pada luka dan menyebabkan rasa sakit pada pasien, disamping itu sel-
sel yang baru tumbuh pada luka juga menjadi rusak.
• Luka dalam kondisi kering dapat memperlambat proses penyembuhan
dan akan menimbulkan bekas luka.
Perawatan Luka Modern
5
Perawatan luka modern merupakan perawatan dimana proses perawatan
menekankan pada kelembaban luka sebagai lingkungan yang efektif untuk proses
penyembuhan. Dalam menjaga kelembaban luka ini, digunakan bahan tambahan
dalam perawatan seperti foam dressing, hidrogel, alginate, ataupun hidrokoloid
dimana disesuaikan dengan penampakan luka

Perawatan luka modern :


 Perawatan luka lembab (moist wound care)
 Kassa tidak lengket pada area luka
 Luka dalam kondisi lembab
 Pertumbuhan jaringan lebih cepat
 Infeksi sedikit
 Balutan luka modern
 Luka tertutup dengan balutan luka
Manajemen luka Modern
6
• Perawatan luka lembab (moist wound healing) diawali pada tahun 1962 oleh
Prof. Winter. Moist wound healing merupakan suatu metode yang
mempertahankan lingkungan luka tetap lembab untuk memfasilitasi proses
penyembuhan luka.
• Lingkungan luka yang lembab dapat diciptakan dengan occlusive dressing
(perawatan luka tertutup).

Menurut Gitarja (2002), adapun alasan dari teori perawatan luka dengan
suasana lembab ini antara lain:
 Mempercepat fibrinolisis. 
 Mempercepat angiogenesis.
 Menurunkan resiko infeksi
 Kejadian infeksi ternyata relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan
perawatan kering.
 Mempercepat pembentukan Growth factor.  
 
Prinsip Perawatan Luka Modern
7
Perawatan luka modern tidak hanya sebatas penggunaan
bahan tambahan dalam perawatan luka.

Debridemen
Pengendalian Bakteri
9
Pengendalian bakteri dapat menggunakan
bahan antiseptik, antibiotik, ataupun balutan
dengan anti mikroba (Hydrofobik
dressing atau Silver Dressing).

Penyerapan Cairan (Eksudat)


Pemakaian balutan dengan daya serap tinggi
(mechanical vaccum) dapat mengendalikan cairan
merembes pada luka.
Contoh balutannya seperti absorbent dressing,
hidrofibre alginate ataupun foam.
Jenis Perawatan Luka Modern
10
Berbagai macam tipe dari balutan (wound dressing), mulai dari yang kontroversial
hingga yang advanced. Dressing kontroversial yang masih digunakan sampai
sekarang adalah kassa (cotton gauze). Advance dressing sangat beragam
jenisnya diantaranya :
Perawatan luka dengan madu

Larva Maggot
11
 Film dressing

 Foam Dressing
Alginate

Hydrocolloids
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai