Anda di halaman 1dari 23

Perubahan & Pelestarian

Lingkungan Hidup

Oleh : Jessica Ananda Putri


Kelas : X MIA 3
Lingkungan Hidup & Pencemaran
• Lingkungan Hidup merupakan kesatuan ruang
yang mempengaruhi kelangsungan &
kesejahteraan manusia beserta makhluk hidup
lainnya.
• Pencemaran adalah masuknya beberapa
komponen ke dalam lingkungan hidup yang
menyebabkan lingkungan tidak berfungsi sesuai
peruntukannya.
• Bahan penyebab pencemaran disebut polutan.
Bumi saat masih terawat Bumi sudah mulai tercemar

Ayo Kita Lakukan Bumi Indah, Hidup menjadi


Penghijauan Terhadap Nyaman
Keadaan BUMI.
Macam-Macam
Pencemaran
Pencemaran Udara
• Atmosfer bumi tersusun dari 78% gas nitrogen, 21% gas oksigen,
0,93% gas argon, 0,032% gas karbon dioksida, dan sejumlah kecil gas-
gas lain.
• Jika gas tersebut mengalami peningkatan, maka atmosfer bumi tidak
akan seimbang.
• Zat yang dapat menyebabkan pencemaran :
1. Karbon Monoksida (CO)
2. Nitrogen Oksida (NOx)
3. Chlorofluorocarbon (CFC) dan Halon
4. Ozon (O3)
5. Gas Rumah Kaca (H20, CO2, CH4, O3, dan NO)
6. Belerang Oksida (SOx)
Pencemaran yang dilakukan pabrik Kebakaran Hutan

Asap Rokok
Pencemaran Air
• Pencemaran Air adalah masuknya zat ke dalam air yang
menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu.
• Pengujian air yang tercemar dapat dilakukan dengan :
1. Parameter Fisik (partikel padat)
2. Parameter Kimia (BOD)
3. Parameter Biologi (mikroorganisme)
• Penyebab Pencemaran Air :
1. Limbah Domestik
2. Limbah Industri
3. Limbah Pertanian
4. Limbah Pertambangan
Banyak sampah yang berserakan Sungai yang ada di sekitar rumah
di sungai penduduk sudah tercemar

Banyak Ikan yang mati karena air yang


tercemar
Pencemaran Tanah
• Pencemaran secara langsung terjadi jika zat
pencemar langsung mencemari tanah, misalnya
penggunaan insektisida secara berlebihan.
• Pencemaran secara tidak langsung terjadi melalui
perantara air dan udara.
• Pencemaran Tanah dapat disebabkan oleh limbah
yang sulit terurai, seperti plastik, kaca.
• Pencemaran tanah memiliki pengaruh negatif
yaitu mematikan organisme di dalam tanah.
Pohon tumbang menyebabkan
Tanah sudah mulai terkikis
tanah tercemar

Tanah yang telah tercemar


Pencemaran Suara
• Pencemaran Suara adalah suara yang tidak diinginkan,
menganggu, dan merusak pendengaran manusia.
• Pencemaran suara dibedakan menjadi 4, yaitu
1. Kebisingan Impulsif
2. Kebisingan Impulsif kontinu
3. Kebisingan semikontinu
4. Kebisingan kontinu
• SLM merupakan alat yang digunakan untuk menentukan tingkat
kebisingan.
• Kebisingan adalah suara dengan frekuensi diatas 80 dB.
• Kebisingan menyebabkan gangguan kesehatan dan psikologis.
Suara pesawat yang terdengar Suara kendaraan dapat
begitu dekat menyebabkan polusi suara
(pencemaran)

Suara petir yang kencang


Penanganan
Limbah
Penanganan Limbah Cair
• Pendekatan non teknis : Penerbitan peraturan sebagai landasan
hukum.
• Pendekatan teknis : Penyediaan sarana prasarana penanganan limbah.
• Sistem Penanganan Limbah Cair Domestik
1. Cubluk
2. Tangki septik konvensional
3. Tangki septik biofilter
4. Instalasi pengolahan limbah cair domestik
• Sistem Penanganan Limbah Cair Industri
1. Penanganan sistem setempat
2. Penanganan sistem terpusat
Tangki septik
biofilter

Cubluk
Penanganan Limbah Padat
• Limbah Padat Domestik : Berasal dari kegiatan rumah tangga.
• Limbah Padat Non domestik : Berasal dari kegiatan pertanian,
perkebunan, industri.
• Meminimalkan Limbah Padat dilakukan dengan :
1. Reuse
2. Replacement
3. Recovery
4. Repair
5. Reduce
6. Recycle
Penanganan Limbah Padat
• Cara penanganan limbah padat :
1. Penimbunan tanah (landfill)
2. Penimbunan Limbah Padat dengan Tanah
secara berlapis (sanitary landfill)
3. Pembakaran
4. Penghancuran
5. Pengomposan
6. Pemanfaatan sebagai makanan ternak
Landfill (Penimbunan Tanah)

Pengomposan
Penanganan Limbah gas
• Limbah gas dapat berupa gas, embun, uap,
kabut, awan, debu, dan asap.
• Cara Penanganan Limbah Gas :
1. Filter Udara
2. Pengendap Siklon
3. Filter Basah
4. Pengendap Sistem gravitasi
5. Pengendap Elektrostatik
Pengendapan Siklon

Pengendapan Sistem
Gravitasi
Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
• Memiliki karakteristik mudah meledak, mudah
terbakar, bersifat reaktif dan korosif, beracun.
• Limbah B3 berasal dari industri, kegiatan rumah sakit,
rumah tangga, pertanian.
• Cara pengelolaan limbah B3 :
1. Melakukan reduksi, mengelola, dan menimbun limbah B3.
2. Mengelola limbah B3 sesuai dengan teknologi yang ada.
3. Memiliki izin pengelolaan limbah B3 sesuai jenis
pengelolaannya.
Manfaat Daur Ulang Limbah
• Limbah Anorganik
1. Limbah Kaca dapat didaur ulang lagi
menjadi berbagai produk kaca yang baru.
2. Limbah Alumunium didaur ulang untuk
berbagai keperluan.
3. Limbah plastik didaur ulang untuk beberapa
keperluan pengepakan.
• Limbah Organik
1. Limbah kertas dapat didaur ulang untuk menghasilkan kertas baru.
2. Limbah tumbuhan & kotoran hewan dapat didaur ulang untuk
menjadi kompos
Thank You For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai