ETIKA KEPERAWATAN

BAGIAN II: ETIKA PROFESI PERAWAT

Pertemuan 11:
KODE ETIK KEPERAWATAN
Presentasi Kuliah
Mahasiswa Semester II 2017/2018

Oleh:
Prof. Dr. Johanis Ohoitimur MSC
 SASARAN PRESENTASI
• Materi presentasi ini diharapkan membantu
mahasiswa untuk memahami:
(a)Apa yang dimaksudkan dengan “kode etik”
(b)Berbagai jenis kode etik
(c)Tujuan dan fungsi kode etik keperawatan
(d)Kode etik keperawatan hasil Musyawarah
Nasional VI PPNI tahun 2000.
(e)Kode etik RS Gunung Maria
1 Sep 2020 2
 I. ARTI KODE ETIK
1. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
• Kode Etik berarti “norma dan asas yang
diterima oleh suatu kelompok tertentu seba-
gai landasan ukuran tingkah laku.”
• Pengertian ini menunjukkan bahwa kode etik
selalu menjadi milik sekelompok orang,
punya muatan norma dan asas, dan dijadikan
sebagai standar untuk mengukur perilaku
para anggota kelompok yang menganutnya.
1 Sep 2020 3
 I. Arti Kode Etik
2. A NEW DICTIONARY OF CHRISTIAN ETHICS
• Kode etik (code of ethics) merupakan doku-men
yang secara singkat dan padat memuat norma-
norma perilaku bagi masyarakat atau kelompok
profesi tertentu atau di tempat kerja tertentu.
• Definisi ini menunjukkan bahwa kode etik bisa
dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat,
kelompok profesi, atau suatu organisasi kerja.

1 Sep 2020 4
 I. Arti Kode Etik
3. ENSIKLOPEDI ETIKA MEDIS (Heuken, 1979)
• Dalam ensiklopedi tersebut dijelaskan bahwa
“kode etik” merupakan suatu kumpulan per-
aturan [moral] dari, oleh, dan untuk suatu
kelompok orang yang berkarya dalam bidang
tertentu.
• Dijelaskan juga bahwa kata “kode” berasal dari
bahasa Latin “codex” yg berarti “kumpulan”;
kode etik = kumpulan peraturan moral.
1 Sep 2020 5
 I. Arti Kode Etik
5. PAHAM ILMU ETIKA TENTANG KODE ETIK
• Kode Etik adalah suatu dokumen resmi yang
memuat rumusan tanggung jawab dan kewa-
jiban bagi sekelompok orang yang bergabung
dalam organisasi profesi atau yg bekerja pada
suatu lembaga:  nilai-nilai yang dijunjung.
• Kode etik = pernyataan resmi tentang standar
profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk
membuat keputusan profesional.
1 Sep 2020 6
 II. JENIS-JENIS KODE ETIK
1. CODE OF HAMMURABI
• Code of Hammurabi diberlakukan di Kerajaan
Babilonia tahun 1772 sebelum Masehi oleh
raja yang bernama Hammurabi.
• Dianggap sebagai kode etik (moral) dan him-
punan peraturan hukum tertua, antara lain
dengan hukum “gigi ganti gigi, mata ganti
mata”. Mengatur segala segi kehidupan ter-
masuk perdagangan dan perilaku moral.
1 Sep 2020 7
 II. Jenis-Jenis Kode Etik
2. SUMPAH HIPPOKRATES
• Sumpah Hippokrates berasal dari abad ke-4
SM, dan merupakan teks sumpah seorang
dokter Yunani kuno bernama Hippokrates.
• Sumpah Hippokrates dianggap sebagai “kode
etik” kedokteran yang pertama di dunia, dan
sampai sekarang dirujuk sebagai landasan bagi
etos mulia profesi dokter. Sumpah Hippokra-
tes menjadi model bagi kode etik kedokteran
di seluruh dunia.
1 Sep 2020 8
 II. Jenis-Jenis Kode Etik
3. BERBAGAI JENIS KODE ETIK
• Ada berbagai jenis kode etik, namun pada
umumnya bisa dikelompokkan menjadi dua:
(a)Kode Etik Profesi: dimiliki oleh organisasi-
organisasi profesi, baik secara nasional mau-
pun internasional, diberlakukan bagi para
anggota yang adalah orang-orang seprofesi.
Misalnya: kode etik jurnalistik, kode etik
kedokteran, kode etik dosen, kode etik guru,
kode etik akuntansi, kode etik keperawatan.
1 Sep 2020 9
 II. Jenis-Jenis Kode Etik
(b) Kode Etik Perusahaan/Lembaga/Badan atau
Tempat Kerja: dimiliki oleh suatu perusahaan
atau lembaga dan diberlakukan bagi para
pejabat dan pegawai dalam lingkungannya,
sebagai standar perilaku demi menciptakan
budaya perusahaan/etos kerja. Misalnya, kode
etik bank BNI, kode etik Universitas Indonesia,
kode etik PT. Indofood, kode etik SMA St.
Antonius Jkt, kode etik RS Gunung Maria.
1 Sep 2020 10
 II. Jenis-Jenis Kode Etik
4. KODE ETIK KEPERAWATAN
• Kode Etik Keperawatan = pernyataan tentang
tanggung jawab dan kewajiban moral seorang
perawat dalam menjalankan profesinya.
• Kode etik menyatakan secara tertulis & tegas
sistem nilai dan norma-norma profesional bagi
perawat.
• Kode etik menyatakan perbuatan apa yang
benar dan salah, perbuatan yang harus dila-
kukan dan yang harus dihindari oleh perawat.
1 Sep 2020 11
 II. Jenis-Jenis Kode Etik
5. TIGA KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
• Di Indonesia, lazimnya diperkenalkan tiga jenis
Kode Etik Profesi Keperawatan:
(a)Kode Etik Keperawatan Nasional Indonesia
yang dihasilkan oleh organisasi profesi perawat
Indonesia, yaitu PPNI (2000)
(b)Kode Etik Keperawatan menurut American
Nurses Association (ANA)
(c)Kode Etik Keperawatan menurut Interna-tional
Council of Nurse (ICN = Dewan Perawat
Internasional).
1 Sep 2020 12
 III. TUJUAN & FUNGSI KODE ETIK
1. TUJUAN KODE ETIK
• Walaupun berbeda-beda, Kode Etik Kepera-
watan memiliki tujuan yang sama:
(a) Menjunjung tinggi martabat dan citra
profesi, karena kode etik melarang berbagai
bentuk perilaku atau tindakan para perawat
yang dapat mencemarkan nama baik profesi
keperawatan dalam masyarakat.

1 Sep 2020 13
 III. Tujuan dan Fungsi Kode Etik
(b) Menjaga dan memelihara kesejahteraan
para perawat. Kode etik menerapkan
kewajiban bagi perawat profesional untuk
tidak melaku-kan perbuatan yang merugikan
kesejahteraan, akibat tingkah laku yang tidak
pantas dan tidak jujur dalam interaksi perawat
dengan sesama tenaga kesehatan
profesional. Kesejaheteraan ini baik bersifat
ekonomis maupun mental/spiritual.

1 Sep 2020 14
 III. Tujuan dan Fungsi Kode Etik
(c) Memberi arah bagi perawat profesional
untuk meningkatkan pengabdian atau
dedikasinya sebagai profesi luhur. Jadi, kode
etik menunjuk tujuan pengabdian profesi
keperawatan, sehingga perawat profesional
mengetahui tugas dan tanggungjawab
pengabdian profesinya. Kode etik keperawaan
merumuskan kewajiban yang perlu dilakukan
oleh para perawat dalam menjalankan tugas
keperawatannya di manapun.
1 Sep 2020 15
 III. Tujuan dan Fungsi Kode Etik
(d) Kode etik keperawatan bertujuan untuk
meningkatkan mutu layanan keperawatan. Oleh
karena itu, kode etik keperawatan memuat
norma-norma tentang apa yang menjadi
tanggung jawab dan kewajiban para perawat.
Jika norma-norma itu dipatuhi dalam praktik
keperawatan, maka kualitas profesio-nal dan
pengabdian perawat pasti akan terjamin atau
terwujud secara optimal.
 
1 Sep 2020 16
 III. Tujuan dan Fungsi Kode Etik
2. FUNGSI KODE ETIK KEPERAWATAN
• Kode etik keperawatan berfungsi sbg pedo-
man tentang tindakan profesional, sebagai
sarana kontrol sosial oleh masyarakat terha-
dap profesi perawat, dan memberikan penge-
tahuan tentang profesi perawat kepada
masyarakat .
• Secara umum dapat dirinci 4 fungsi kode etik
keperawatan sebagai berikut:
1 Sep 2020 17
 III. Tujuan dan Fungsi Kode Etik
a) Kode etik perawat menyatakan kepada mas-
yarakat bahwa perawat diharuskan untuk
memahami dan menerima kepercayaan dan
tanggung jawab yang diberikan kepada pera-
wat oleh anggota masyarakat.
b) Kode etik perawat menjadi pedoman bagi
setiap perawat untuk berperilaku baik dan
menjalin hubungan profesional sebagai
landasan dalam melaksanakan praktik
keperawatan menurut prinsip-prinsip etika.
1 Sep 2020 18
 III. Tujuan dan Fungsi Kode Etik
c) Kode etik perawat menetapkan hubungan
profesional yg harus dipatuhi, yaitu hubungan
perawat sbg pembela/pelindung dgn pasien/
klien, hubungan perawat dengan tenaga
profesional lain sebagai teman sejawat, dan
hubungan perawat sebagai perwakilan dari
asuhan keperawatan dengan masyarakat.
d) Kode etik perawat berfungsi sebagai sarana
bagi perawat utk mengatur diri dan menjaga
profesionalitasnya.
1 Sep 2020 19
 IV. KODE ETIK KEPERAWATAN
1. KODE ETIK KEPERAWATAN NASIONAL
• Perawat-perawat profesional di Indonesia
berhimppun dalam Persatuan Perawat
Nasional Indonesia sebagai organisasi
profesi, dan karena itu wajib patuh kepada
dan menjalankan Kode Etik PPNI.
• Kode Etik Profesi Keperawatan Indonesia
dihasilkan oleh Musyawarah Nasional VI PPNI
di Bandung tgl 16-18 Maret 2000. Lihat TEKS.
1 Sep 2020 20
 Kode Etik Keperawatan
2. KODE ETIK RS GUNUNG MARIA (RS GM)
• Kode Etik RS GM = kode etik institusi (lem-
baga) yang ditetapkan tanggal 9 Agustus 2011.
• Isinya tentang kewajiban umum RS, kewajiban
RS terhadap: masyarakat dan lingkungan,
pasien, pimpinan/staf/karyawan, dan tentang
hubungan RS dengan lembaga terkait.
• RSGM juga memiliki Pedoman Etik Profesi
Perawat ttg hak dan kewajiban perawat.
1 Sep 2020 21
 KESIMPULAN
• Kode Etik Keperawatan = pernyataan resmi
secara tertulis tentang standar moral profesi;
isinya tentang tanggung jawab dan kewajiban
profesional, serta tindakan profesional yang
diwajibkan dan yang dilarang.
• Dua jenis Kode Etik:
(a)Kode Etik Profesi yg diterbitkan oleh Organi-
sasi Profesi: Kode Etik Perawat Nasional.
(b)Kode Etik Lembaga: Kode Etik RS GM.
1 Sep 2020 22
 DAFTAR PUSTAKA
• Emmet, Dorothy. “Professional Ethics.” Dalam
John Macquarrie & James Childress (eds). A
New Dictionary of Christian Ethics. London:
SCM Press, 1986.
• Veatch, Robert M. “Codes of Ethics.” Dalam A
New Dictionary of Christian Ethics, 1986.
• Hasil Musyawarah Nasional VI PPNI Nomor:
09/MUNAS VI/PPNI/2000.
• Dokumen Kode Etik RS Gunung Maria, 2011
1 Sep 2020 23
1 Sep 2020 24