Anda di halaman 1dari 9

PPKN (Edisi ke 4)

Hak & Kewajiban

KELAS XII SMKKPI


Definisi Hak

Hak adalah semua hal yang anda


peroleh atau dapatkan, bisa
berbentuk kewenangan atau Hak asasi manusia adalah Hak WN adalah merupakan
kekuasaan untuk melakukan hak yang melekat pada seperangkat hak yang
sesuatu. Hak yang diperoleh setiap diri manusia sebagai melekat pada diri setiap
merupakan akibat dari
dilaksanakannya kewajiban. anugrah Tuhan, bukan manusia dalam
Contoh : seorang pegawai berhak pemberian dari manusia kedudukannya sebagai
mendapat upah, apabila sudah lainnya. anggota dari sebuah negara
melakanakan tugas atau pekerjan
yang dibebankan kepadanya.
Perbedaan HAM dengan HWN

Perbedaannya :
• 1. HAM sifatnya universal, tidak terpengaruh status
kewarganegaraan seseorang.
• 2. HWN adalah hak seseorang yang dibatasi oleh status
kewarganegaraannya.
• 3. Tidak semua HWN adalah HAM, tapi HAM adalah bagian dari
HWN. Contoh : seorang WNI berhak menduduki jabatan menteri di
negara Indonesia, tapi hal ini tidak berlaku bagi orang yang bukan
WNI.
Pengertian Kewajiban

Kewajiban warga negara dibatasi


Kewajiban asasi oleh status kewarganegaraan
Kewajiban adalah seseorang, akan tetapi kewajiban
merupakan kewajiban warga negara ini cakupannya lebih
segala sesuatu yang luas , karena meliputi pula
dasar setiap orang dan
harus dilaksanakan kewajiban asasi. Misal :
terlepas dari status menghormati hak hidup merupakan
dengan penuh kewajiban setiap orang apakah ia
kewarganegaraan yang
tanggung jawab. WN atau bukan. Sedangkan untuk
dimiliki orang tersebut. bela negara hanya merupakan
kewajiban WN saja.
Hak WNI
Hak WNI meliputi :
• Hak konstitusional, artinya hak-hak yang dijamin oleh UUD
1945
• Hak hukum, yaitu hak-hak yang dijamin oleh UU dan peraturan
perundangan di bawahnya
Apa itu Pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban WN ?
• Pelanggaran hak WN terjadi ketika WN tidak dapat menikmati atau
memperoleh haknya sebagaimana ditetapkan UU.
• Pelanggaran hak WN dapat terjadi karena pelalaian atau
pengingkaran terhadap kewajiban baik oleh pemerintah atau WN itu
sendiri.
• Contoh oleh pemerintah : program pembangunan tidak berjalan
• Contoh disebabkan WN sendiri : karena mereka tidak memiliki
keterampilan yang memadai.
Faktor-faktor penyebab terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban WN

• 1. sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri


• 2. Rendahya kesadaran berbangsa dan bernegara
• 3. sikap tidak toleran
• 4. penyalahgunaan kekuasaan
• 5. ketidak tegasan aparat penegak hukum
• 6. penyalahgunaan teknologi
Upaya pencegahan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban WN
• 1. supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
• 2. mengoptimalkan peran lembaga2 selain lembaga2 tinggi negara yang berwenang
dalam penegakan hak dan kewajiban WN, seperti KPK, OMBUDSMAN, KOMNAS HAM,
KPAI, dsb
• 3. meningkatkan kualitas pelayanan publik
• 4. meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga2 politik terhadap setiap
upaya penegakan hak dan kewajiban WN
• 5. meningkatkan penyebarluasan prinsip2 kesadaran bernegara kpd masyarakat melalui
lembaga pendidikan formal dan non formal
• 6. meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
• 7. meningkatkan kerjasama yang harmois antar kelompok atau golongan dalam
masyarakat
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan
terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban WN
• Upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban WN tidak akan berhasil tanpa ada partisipasi
dan dukungan masyarakat.
• Sebagai warga negara yag beradab sudah sepantasnya sikap dan
perilaku kita mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu
menghormati keberadaan orang lain.
• Sikap pada butir di atas harus anda tampilkan dalam perilaku, baik di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai