Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 3 (Kentang)

Anggota:
1. Farahdina Aida Rizqi (1903036005)
2. Monica Hanny Rudynia .Z (1903036012)
3. Muhammad Roby (1903036021)
4. Azia Ismi (1903036022)
5. Nor Inayah (1903036042)
6. Siti Kholifah (1903036052)
7. Nurhayati (1903036058)
8. Bhibies Arghita Nindyana (1903036060)
9. Achmad Maulana (1903036061)
OPT, Penyakit, Gejala, dan
Pengendaliannya pada
Tanaman Kentang
Hama
1. Hama Phthorimaea operculella

‒ Dikenal sebagai hama


penggerek daun.
‒ Dengan ciri-ciri seperti larva
berwarna putih kelabu dan
kepalanya berwarna coklat tua.
‒ Gejala: Daun berwarna merah
kecoklatan dan menggulung,
terdapat kotoran putih atau
merah pada bagian kulit
kentang.
‒ Pengendalian: Dengan
pengocoran pestona.
2. Hama Myzus persicae

‒ Hama kutu daun yang menyerang


daun tanaman kentang.
‒ Kutu daun bekerja dengan
menghisap cairan daun tanaman.
‒ Gejala: Daun yang terserang akan
tampak bercak-bercak. Bila terjadi
serangan berat, daun akan berkerut,
berwarna kekuningan, menggulung,
kemudian layu dan mati.
‒ Pengendalian: Memotong dan
membakar daun yang terinfeksi,
serta penyemprotan Pestona atau
BVR.
3. Hama Thrips palmi

‒ Hama ini menyerang dengan cara


menghisap cairan pada daun tanaman.
‒ Gejala: Adanya warna keperak-perakan
pada daun yang terserang dan daun
yang terserang menjadi mengkerut atau
terpelintir.
‒ Pengendalian: Tanaman yang terkena
hama ini harus segera dicabut.
‒ Pencegahan: Menjaga kebersihan
lingkungan tanaman dengan melakukan
penyiangan gulma.
4. Hama Trip (Thrips tabaci)

‒ Hama ini kerap disebut dengan kutu


kebul.
‒ Gejala: Terdapat bercak-bercak berwarna
putih pada daun, hingga berubah warna
menjadi abu-abu dan daun mengering.
‒ Pengendalian: Memangkas bagian daun
yang terserang atau menggunakan
Pestona atau BVR .
Penyakit
1. Penyakit Busuk Umbi

‒ Disebabkan oleh jamur


Colleotrichum coccodes.
‒ Gejala: Daun menguning dan
menggulung, lalu layu dan kering.
Terdapat bercak-bercak berwarna
coklat pada bagian tanaman yang
berada dalam tanah.
‒ Pengendalian: Dilakukan dengan
pergiliran tanaman, sanitasi kebun,
dan penggunaan bibit yang baik.
2. Penyakit Busuk Daun

‒ Disebabkan oleh jamur Phytopthora


infestans.
‒ Gejala: Timbul bercak-bercak kecil
berwarna hijau kelabu dan agak
basah hingga warnanya berubah
menjadi coklat sampai hitam
dengan bagian tepi berwarna putih
yang merupakan sporangium dan
daun membusuk/mati.
‒ Pengendalian: Dilakukan dengan
membuat sanitasi kebun.
3. Penyakit Layu Bakteri

‒ Disebabkan oleh jamur


Pseudomonas solanacearum.
‒ Gejala: Daun tanaman kentang
yang layu dimulai dari daun muda.
Gejala tambahan, pada pembuluh
batang kentang berwarna cokelat.
‒ Pengendalian: Dilakukan sanitasi
kebun dan penggiliran tanaman.
4. Penyakit Bercak Kering (Early Blight)

‒ Disebabkan oleh jamur Alternaria


solani.
‒ Gejala: Timbul bercak kecil tersebar
tidak teratur pada daun, berwarna
coklat tua, meluas ke daun muda.
Permukaan kulit umbi berbercak
gelap tidak beraturan, kering,
berkerut dan keras.
‒ Pengendalian: Dilakukan
penggiliran tanaman.
5. Penyakit Fusarium

‒ Disebabkan oleh jamur Fusarium


sp.
‒ Gejala yang ditimbulkan seperti
penyakit busuk umbi yang
menyebabkan tanaman layu.
‒ Pengendalian: Menghindari
terjadinya luka pada saat
penyiangan dan pendangiran.
‒ Pencegahan: Dengan penggunaan
Natural Glio pada sebelum atau
awal tanam.
Sekian

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai