Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Video Simulasi Bencana Tsunami Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tsunami

Kelas VIII MTS Al – Hikmah Pakis Pelampang


Banyuwangi Tahun 2019

Oleh :
RIZKY OKTAVIANI
2015.02.093 
 
PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANYUWANGI 2019
Latar Belakang

Introduction
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada empat pertemuan
lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Benua Asia, Benua Austrlia, lempeng Samudra
Hindia, dan Samudra Pasifik. Bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk
vulkanik yang memanjang dari ujung utara pulau Sumatra, bagian selatan Jawa, Nusa
Tenggara, (Project Management Unit Community Based disaster Risk Management-
Nahdatul Ulama dan Tim Pusat Mitigasi Bencana Institut Tehnologi Bandung, 2007).

Justifikasi
Data bencana dari BAKORNAS PB menyebutkan prosentase kejadian bencana di
Indonesia tahun 2003-2005 sebagai berikut bencana hidrometrologi merupakan bencana
yang sering terjadi yaitu 53,3 % dari total bencana di Indonesia. Sebagai negara yang
sebagian besar wilayahnya lautan, Indonesia sudah diterjang tsunami sebanyak 176 kali,
sejak tahun 1629 hingga 2018. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) mencatat, hingga 14 Desember 2018 atau sepekan sebelum bencana tsunami di
Selat Sunda menerjang, telah terjadi 2.426 kejadian bencana di Indonesia yang
menyebabkan 4.231 orang meninggal dunia dan hilang, 6.948 orang luka-luka, 9.9 juta
orang mengungsi dan 374.023 unit rumah rusak ( BNPB, 2018 )
Kronologi
Upaya penanganan bencana yang sering diabaikan adalah saat prabencana. Rendahnya
kesiapsiagaan terhadap bencana juga terutama kurangnya pengetahuan tentang bencana dan
dampak yang ditimbulkannya. Dengan menggunakan media video simulasi bencana tsunami
dengan segala sesuatu yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar dan
dapat membangkitkan motivasi dan minat dalam belajar selain itu juga, media video simulasi
dapat membantu meningkatkan pemahaman, memudahkan penafsiran dan mendapatkan
informasi. Dimana Kesiapsiagaan di butuhkan di setiap tempat yang beresiko terjadinya
bencana. Kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana
guna menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan berubahnya tata kehidupan
masyarakat. (Hidayati, 2008).

Solusi
Penggunaan media video simulasi bencana dalam kegiatan pembelajaran dapat menarik
perhatian siswa, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu dan termotivasi untuk segera
melakukan tindakan simulasi bencana, dengan menggunakan media video simulasi bencana akan
berpengaruh dalam proses kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana tsunami dan
tentunya pendidikan perlu memiliki terobosan baru yang lebih energik dalam kesiapsigaan
karena dengan adanya media video simulasi yang tepat proses kesiapsigaan akan mudah
berjalan kemudian siswa akan lebih memahami apa yang disampaikan, sehingga pembelajaran
yang melalui media video simulasi yang disampaikan akan diserap oleh siswa secara otomatis
dan akan meningkatkan kempuan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana tsunami.
( Fajar Wulandari, 2018).
1. Rumusan Masalah :
Adakah pengaruh video simulasi bencana terhadap kesiapsiagaan bencana
tsunami siswa kelas VIII MTS al-hikmah pakis pelampang Banyuwangi 2019 ?
2. Tujuan Penelitian
• Mengidentifikasi kesiapsiagaan bencana tsunami sebelum diberikan video
simulasi bencana tsunami siswa kelas VIII MTS al-hikmah pelampang
Banyuwangi 2019
• Mengidentifikasi kesiapsiagaan bencana tsunami setelah di berikan video
simulasi bencana tsunami siswa kelas VIII MTS al-hikmah pelampang
Banyuwangi 2019
• Menganalisis pengaruh video simulasi bencana tsunami siswa kelas VIII MTS al-
hikmah pelampang Banyuwangi 2019
3. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis :
Memberikan tambahan pengetahuan khususnya untuk ilmu keperawatan
bencana dengan adanya data-data yang menunjukan pengaruh simulasi bencana
tsunami siswa kelas VIII MTS al-hikmah pelampang Banyuwangi 2019
Kerangka Konsep
Faktor yang mempengaruhi perilaku kesiapsiagaan
siswa :
 

Faktor kemiskinan
Faktor gaya hidup
Sikap Faktor pendidikan atau faktor
Usia pengetahuan
Jenis kelamin
Dukungan sekolah
 

Anda mungkin juga menyukai