SGD Asli
SGD Asli
Nim : 30901602092
SGD : 9
KLASIFIKASI
Berdasarkan morfologi sherlock membagi sirosis hati atas 3
jenis,
Mikronodular
ditandai dengan terbentuknya septa tebal teratur, di dalam septa
parenkim hatimengandung nodul halus dan kecil merata tersebut
seluruh lobul. Sirosis mikronodular besar nodulnya sampai 3 mm,
sedangkan sirosis makronodular ada yang berubah
menjadimakronodular sehingga dijumpai campuran mikro dan
Secara fungsional
Sirosis hati kompensata.Sering disebut dengan laten sirosis hati.
Pada stadium kompensata ini belum terlihatgejala-gejala yang nyata.
Biasanya stadium ini ditemukan pada saat pemeriksaan screening
Berdasarkan etiologi:
• Sirosis portal laennec (alkoholik nutrisional), dimana jaringan
parut secara khas mengelilingidaerah portal. Sering disebabkan
oleh alkoholis kronis.
• Sirosis pascanekrotik, dimana terdapat pita jaringan parut yang
lebar sebagai akibat lanjutdari hepatitis virus akut yang terjadi
sebelumnya.
• Sirosis bilier, dimana pembentukan jaringan parut terjadi dalam
hati di sekitar saluranempedu. Terjadi akibat obstruksi bilier yang
kronis dan infeksi (kolangitis).
Fisiologi hati
Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan
sumber energi tubuh sebanyak 20% serta menggunakan 20-25% oksigen
darah.
Smeltzer, suzanne C dan brenda G. Bare. (2009).
ASKEP
1. Pengkajian
• AKTIVITAS / ISTIRAHAT
• Sirkulasi
• Eliminasi
• Makanan / cairan
• Neurosensori
• Nyeri / kenyamanan
• Pernapasan
• SeksualitaS
• Data fokus
• DS : pasien mengatakan perut terasa penuh, terpasang NGT keluar cairan
kehitaman .
• DO : td 100/80 mmhg, suhu 38 c, rr 110 x/menit, trombosit 92000/mmk,
hb 9 mmg%, bb 69 kg , tb 167 cm
• DS : pasien mengatakan mual dan tidak nafsu makan
• DO : td 100/80 mmhg, suhu 38 c, rr 110 x/menit, trombosit 92000/mmk,
hb 9 mmg%, bb 69 kg , tb 167 cm
• problem
• Kelebihan volume cairan
• Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
• Etiologi
• Gangguan mekanisme regulasi
• Kurang asupan makanan
NIC
• Kelebihan vol cairan
1. Ukur intak dan output
2. Timbang berat badan tiap hari
3. Awasi tekanan darah dan catat adanya distensi vena jugularis
4. Kaji drajat edema
5. Unkur lingkar perut
6. Dan cairan sesuai indikasi
• Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari keb tubuh
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake fe
4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
5. Berikan substansi gula
6. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Buku nic, 2015
Noc
• Kelebihan vol cairan
1. Terbebas dari edema, efusi, anaskara
2. Terbebas dan kelelahan, kecemasan atau kebingungan
3. Bunyi nafas bersih
• Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
2. Tidak ada tanda tanda malnutrisi
3. Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti