Bahan Ajar-Kelembagaan Desa Siaga-2015 BARU
Bahan Ajar-Kelembagaan Desa Siaga-2015 BARU
Pokjanal
Desa/Kel Siaga Kep. Mendagri
Aktif Pusat
Pokjanal
Desa/Kel Siaga Kep.Gubernur
Aktif Prov
Pokjanal Desa/Kel
Kep.Bupati/Walikota
Siaga Aktif Kab/Kota
Forum Desa/Kel
Kep. Camat
Siaga Aktif Kec
Forum Desa/Kel
Kep.Desa/Lurah
Siaga Aktif Pusat
TUJUAN DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
Wakil Ketua/
Sekretaris : Sekretaris Desa/Kelurahan
Pokjanal Pokjanal
Minimal 4 X
Tingkat Desa / Tingkat
Setahun
Kelurahan Kecamatan
Minimal 4 X
Setahun
Pokjanal
Tingkat
Kab/Kota
Minimal 2 X Minimal 3 X
Setahun Setahun
Pokjanal Pokjanal
Tingkat Pusat Tingkat
Provinsi
PERMASALAHAN
Dari 716 Desa baru 660 (92,18 %)Desa
yang membentuk Forum Desa Siaga Aktif
1,82% yang belum membentuk Forum Desa
Siaga Aktif ( Gianyar 62 Desa, Tabanan 91
Desa,K.Asem 6 Desa)
Desa siaga Akti yang telah membentuk
Forum Desa Siaga aktif baru sebatas SK
Forum belum ada dukungan Dana terhadap
Forum Desa Siaga Aktif.
Lanjutan
Forum Desa Siaga Aktif masih dalam strata
Pratama yang akan kita tingkatkan menjadi strata
Purnama
4 • PENUTUP
1. Peran serta Masyarakat dalam Pengembangan Desa/Kel Siaga
Aktif sejalan dengan Kebijakan Desentralisasi dalam kerangka
Pemberdayaan Masyarakat sehingga Peran Pemda dan Pemdes
BERSAMA MASYARAKAT perlu ditingkatkan.
2. Pemerintah perlu melakukan ADVOKASI kepada Pemerintah
Daerah melalui kebijakan (Peraturan, Keputusan, Surat Edaran),
Pertemuan, dll.
3. Pola Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat dalam
pengembangan desa/kel siaga aktif sangat tepat dilakukan baik
oleh Pemerintah bersama Pemda agar masyarakat terlibat aktif
(upaya pencegahan/preventif)
4. Koordinasi lintas sektor sangat penting dalam pengembangan
desa/kel siaga aktif guna mempertegas peran masing-masing
pihak (melalui Pokjanal Desa/Kel Siaga Aktif)
15
Apabila masing-masing pihak melaksanakan perannya
(Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga
masyarakat, Toma/Toga, Swasta/Dunia Usaha) dalam
Pengembangan Desa Siaga
INDONESIA SEHAT