SRI LESTARI
DEPARTEMEN IKM/IKP/IKK
FAKULTAS KEDOKTERAN USU
Community Department
Makanan
Community Department
Makanan mempunyai pengaruh
yg besar bg kesehatan manusia :
1. Nilai gizi, diperlukan utk
pertumbuhan & pemeliharaan
kesehatan
2. Kekurangan/kelebihan kuantitas &
kualitas makanan akan
mempengaruhi kesehatan
3. Alergi terhadap makanan akan
mempengaruhi kesehatan
Community Department
4. Makanan krn sebab tertentu akan
menghasilkan toxin
5. Makanan yg tercemar akan
mempengaruhi kesehatan
Segi Kesling perhatian pd higene &
sanitasi makanan mengusahakan
agar makanan tdk tercemar & tdk
mengandung unsur yg
membahayakan jika dikonsumsi
Community Department
Sanitasi Makanan
Community Department
Pendahuluan
Sanitasi : pencegahan penyakit dengan
menghilangkan/mengatur faktor-faktor
lingkungan yang berkaitan dengan rantai
perpindahan penyakit
Salah satu upaya manusia untuk selalu
lebih baik
Penerapan Sanitasi Pangan :
◦ Peningkatan mutu IRTP
◦ Melindungi masyarakat
◦ Pengendalian terpadu meliputi semua aspek
produksi
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Usaha Sanitasi Makanan
Tindakan saniter yang ditujukan
pada semua tindakan:
1. Sejak makanan dibeli
2. Disimpan
3. Diolah
4. Disajikan
Community Department
Kegiatan
Kegiatan sanitasi makanan meliputi :
Tersedia makanan & minuman yg aman
Higene perorangan/karyawan
Air bersih tersedia
Pengelolaan air limbah
Terlindung dr kontaminasi
Penggunaan alat yg bersih
Community Department
Tujuan Sanitasi Makanan
1. Menjamin keamanan, kemurnian
makanan mencegah konsumen
sakit.
2. Mencegah penjualan makanan
yang merugikan pembeli.
3. Mengurangi
kerusakan/pemborosan
makanan .
Community Department
Penyebab Penyakit dlm Makanan
1. Gol Parasit ; Taenia saginata, Taenia
sollium, Trichinella spiralis,
Entamoeba hystolitica, Balantidium
coli
2. Gol Mikroorganisme ; Salmonella
typhi, Shigella dysenteriae
3. Gol toxin ; Clostridium botulinum
4. Zat/bahan berbahaya lainnya ;
pengawet, pewarna, penyebab
Community Department
Penyebab Penyakit pada Pangan
11
Penyebab Penyakit dalam Makanan
12
Tangan Pekerja
Kulit, Jari, Kuku dan Perhiasan
Jari dan Kulit : kontak dengan
sumber kontaminasi
Kuku salah satu sumber
kontaminasi
Hindari garuk-garuk
Atasi dengan cuci tangan
menggunakan sabun
Perhiasan harus dilepas
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Rambut
- Sumber : Staphylococcus
- Pekerja yang pegang rambut, cuci tangan
- Pakai tutup kepala
Mata
Hidung
- Hindarkan bersin dan hindari tangan dari
sentuhan hidung
Organ pembuangan
- Sumber: S. fecalis, Salmonella, Shigella
- Harus cuci dengan sabun sebelum
menangani pangan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
SUMBER BAHAYA KIMIA
16
17
18
Bahaya Bahan KIMIA
19
Bahaya Bahan Kimia
20
21
Pengawetan Makanan
1. Mendinginkan
Cold storage : membekukan makanan
dgn suhu -10o s.d 0o C
Freeze : suhu 0o C
Cool storage : suhu 10o -15o C
2. Mengeringkan : menghilangkan air dr
makanan
3. Mengasinkan
4. Memaniskan
Community Department
Zat Kimia Pengawet
1. SO2 kadar max 70-2500 ppm
2. Metil p-hidroksimenzoat/Nipagin
kadar max 250-800 ppm
3. Propil p-hidroksibenzoat kadar max
250- 1000 ppm
4. Asam benzoat kadar max 160-100
ppm
5. Natrium nitrat kadar max 1000-500
ppm
6. Natrium nitrit kadar max 10-200 ppm
Community Department
7. O-fenilfenol kadar max 10-70 ppm
8. Difenil kadar max 100 ppm
9. Cu-carbonat kadar max 3 ppm
10. Tetrasiklina kadar max 5 ppm
11. Asam sorbat kadar max 5 ppm
12. Asan propionat kadar max 1000-
3000 ppm
Community Department
Keracunan Makanan (Food Poisonig)
Community Department
Penyebab Food Poisoning
Clostridium botullinum
Ubi racun (singkong gondoruwo)
Jengkol
Aflatoxin
Zat aditif makanan ; penyedap,
pengawet dsb
Community Department
Racun pada Makanan
1. Racun asli ; hati hiu, polar bear, ubi
racun
2. Racun akibat kontaminasi
◦ Kontaminasi rantai makanan
◦ Kontaminasi pestisida
◦ Kontaminasi logam
◦ Kontaminasi mikroba
Community Department
Kontaminasi Rantai Makanan
Kontaminasi makanan dapat berasal
dari tanah, air, vektor,
Zat yang tak dapat diurai
(unbiodegradable) dapat masuk
kedalam makanan dan menumpuk
dan menjadi lebih besar untuk rantai
makanan yang lebih tinggi
Cth ; residu pestisida : plankton 0.04
ppm, kerang 0.24ppm , ikan 1.28
ppm
Community Department
Kontaminasi Pestisida
Merupakan efek samping teknologi
pertanian
Penggunaan insektisida dalam 3-4
dekade membuktikan zat tersebut
tidak dapat siuraika makhluk hidup
1975 Penelitian di Eropa, Amerika
membuktikan kadar DDT dalam susu
sapi 19-50 g/ml dan 25x lipat pada
ASI
Community Department
Kontaminasi Logam
Tidak pernah tercatat sebagai
keracunan makanan
Akibat pencemaran lingkungan
Gejala tidak seperti keracunan
makanan
Gejala karena efek akumulasi seperti
Hg (mercury) kelainan syaraf, Mn
(Mangan) menyebabkan Parkinson
Dissease
Community Department
Kontaminasi Mikroba
Kasus terbanyak dari keracunan
makanan
Makanan terkontaminasi bakteri,
virus, jamur
Community Department
Penyakit Infeksi Makanan
Food Borne Infection
Makanan hanya sbg vehicle, tidak
berperan langsung
cth : infeksi Salmonella, Cholera,
dll
Community Department
Sanitasi Susu Sapi
Susu : zat gizi terlengkap
Sanitasi susu ditujukan utk susu
yg dihasilkan oleh hewan
resiko kontaminasi >>
Community Department
2 syarat baik utk susu :
1. Susu tdk berbahya (safe milk) ; tidak
ada TBC, typhoid fever, dysentri, dll
2. Susu harus bersih (clean milk) :
tidak mengandung zat lain yg tidak
ditemukan dlm susu murni
Community Department
Safe & Clean Milk
Hal yg harus diperhatikan :
1. Hewan hrs sehat
2. Orang yg bekerja hrs sehat
3. Lingkungan hrs bersih
4. Alat yg digunakan hrs steril
Community Department
Pasteurisasi Susu
1. Suhu rendah waktu panjang (low
temperature long time) 62,8oC
-30 menit
2. Suhu tinggi waktu pendek (high
temperature short time) 71.7oC-
16 detik
3. Ultrahigh Temperature
Pasteurization 90oC-0,75 detik
Community Department
Community Department