?

Pasar dan Optimasi

Keuntungan
Mohammad Muktiali
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – UNDIP
Email : alimukti890@gmail.com
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI

A. Pasar Persaingan Sempurna

B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
 Pasar Monopoli
 Pasar Oligopoli
 Pasar Monopolistik
STRUKTUR PASAR
 Struktur pasar adalah dengan melihat
pasar yang berdasarkan pada:
1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan
2. Banyak tidaknya perusahaan
3. Mudah tidaknya perusahaan baru masuk
dalam pasar
4. Besarnya kekuasaan suatu perusahaan di
dalam pasar
 Persaingan Sempurna :
• Many firm, free entry
• Homogeneous product

Monopolistik Oligopoly
• Many firm, free entry • Few firms, limited entry
• Differentiated product • One or differentiated product

Monopoly
• One firm, no entry
• One product
 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
(Perfect Competition Market)
CIRI-CIRI:
1. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
2. Produk/barang bersifat homogen/mirip
3. Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil
sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar (hanya
sebagai Price Taker)
4. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi
sempurna
5. Setiap perusahaan bebas keluarmasuk pasar/industri.
Kurva yg dihadapi perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna
EKUILIBRIUM PERUSAHAAN :
PENDEKATAN TOTAL

Output ekuilibrium perusahaan terjadi pada saat di mana

keuntungan total mencapai tingkat maksimum.

Notasi :
EQ terjadi jika : ¶ = TR – TC mencapai tingkat maksimal ; dan TR =
P X Q.

Keterangan :
• ¶ = keuntungan total
• TR = Total Revenue (Pendapatan total)
• TC = Total Cost (Biaya Total)
• P = harga
• Q = jumlah barang
Keseimbangan perusahaan (persaingan sempurna) -PENDEKATAN
TOTAL

Keseimbangan perusahaan
terjadi di titik D’ , yaitu
tingkat output di mana
keuntungan total adalah
maksimal
 EKUILIBRIUM PERUSAHAAN :
PENDEKATAN MARJINAL
• Perusahaan dalam kondisi pasar persaingan sempurna akan
memaksimumkan keuntungan totalnya pada tingkat output di mana:
Marginal Revenue (MR) atau tingkat harga (P) sama dengan Marginal
Cost (MC).
Notasi :
EQ terjadi pada saat : MR = MC

Keterangan :
• MC = Marginal Cost (Biaya marjinal)
• MR = Marginal Revenue (Penerimaan marjinal)
 Marginal Revenue (MR) mengukur perubahan Total Revenue (TR) per
satu unit perubahan jumlah komoditi yang dijual.
 Karena dalam pasar persaingan sempurna, tingkat harga (P) bersifat
konstan untuk perusahaan itu maka MR = P.
Tabel MR dan MC (pasar persaingan sempurna) PENDEKATAN
MARJINAL

MR = MC=

KESEIMBANGAN Tingkat output, di mana MR = MC

Keseimbangan perusahaan PERSAINGAN SEMPURNA
(PENDEKATAN MARJINAL)
Keseimbangan perusahaan terjadi di titik D’ , yaitu tingkat output di mana
MR = MC
 Kuis: Lengkapi tabel berikut dan tentukan tingkat
keseimbangan (Output/Q = ? berapa MR? Berapa MC?)
TR/ Q
$0,00 $3,00 -$3,00
$6,00 $5,00 $1,00 $6,00 $2,00

$12,00 $8,00 $4,00 $6,00 $3,00

$18,00 $12,00 $6,00 $6,00 $4,00

$24,00 $17,00 $7,00 $6,00 $5,00

$30,00 $23,00 $7,00 $6,00 $6,00

$36,00 $30,00 $6,00 $6,00 $7,00

$42,00 $38,00 $4,00 $6,00 $8,00

$48,00 $47,00 $1,00 $6,00 $9,00

Perusahaan dalam kondisi pasar persaingan sempurna akan memaksimumkan

keuntungan totalnya pada tingkat output/Q=...... Dan MC=.....; MR = .............
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
 MACAM-MACAM PASAR PERSAINGAN TIDAK
SEMPURNA

1. Pasar Monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar Monopolistic
 MONOPOLI
 Suatu bentuk pasar yang hanya
terdapat satu perusahaan saja, dan
perusahaan ini menghasilkan barang
yang tidak mempunyai barang
pengganti yang sangat dekat.
 CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI
1. Hanya ada satu perusahaan.
2. Tidak mempunyai barang
pengganti yang mirip.
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk
masuk ke dalam industri.
4. Dapat mempengaruhi penentuan
harga (price taker).
5. Promosi kurang diperlukan.
 MONOPOLI

• Contoh
* PLN
* PT.KAI
* PT.Freeport di Papua
* dll
 
 MENGAPA ADA MONOPOLI

• Dasar utama adanya monopoli

karena adanya barriers to
entry. (hambatan untuk
masuk) dalam pasar.
 MENGAPA ADA MONOPOLI
Tertutupnya pintu masuk ke pasar mempunyai 3
sumber:
• Sumberdaya kunci dikuasai oleh perusahaan
tunggal.
• Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada
perusahaan untuk memproduksi dan menjual
barang tertentu.
• Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada
satu produsen tunggal yang membuat produk itu
dari pada banyak perusahaan .
 FAKTOR – FAKTOR YANG MENIMBULKAN
MONOPOLI
 Perusahaan monopoli mempunyai suatu
sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain.
 Perusahaan monopoli pada umunya dapat
memiliki skala ekonomi hingga ke tingkat
produksi yang sangat tinggi.
 Monopoli wujud dan berkembang melalui
undang-undang, yaitu pemerintah memberi
hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
 EKUILIBRIUM PERUSAHAAN
MONOPOLI :
PENDEKATAN TOTAL
Ekuilibrium perusahaan monopoli terjadi pada saat output di mana
keuntungan total mencapai tingkat maksimum.

Notasi :
EQ terjadi jika : ¶ = TR – TC mencapai tingkat maksimal ; dan TR =
P X Q.

Keterangan :
• ¶ = keuntungan total
• TR = Total Revenue (Pendapatan total)
• TC = Total Cost (Biaya Total)
• P = harga
• Q = jumlah barang
Keseimbangan perusahaan (pasar monopoli) – pendekatan total

Keseimbangan perusahaan
MONOPOLI
terjadi di titik K , yaitu
output/jumlah di mana
keuntungan total adalah
maksimal

K
EKUILIBRIUM PERUSAHAAN MONOPOLI :
PENDEKATAN MARJINAL

• Perusahaan dalam kondisi pasar monopoli akan memaksimumkan

keuntungan totalnya pada tingkat output di mana: Marginal Revenue
(MR) atau tingkat harga (P) sama dengan Marginal Cost (MC).
Notasi :

EQ terjadi pada saat : MR = MC

Keterangan :
• MC = Marginal Cost (Biaya marjinal)
• MR = Marginal Revenue (Penerimaan marjinal)
 Marginal Revenue (MR) mengukur perubahan Total Revenue (TR) per
satu unit perubahan jumlah komoditi yang dijual.
Tabel MR dan MC (pasar monopoli) -Pendekatan
Marjinal

MR= MC=

KESEIMBANGAN Tingkat output, di mana MR = MC

Keseimbangan perusahaan (pasar monopoli) – pendekatan marjinal

Keseimbangan perusahaan terjadi di titik M , yaitu

tingkat output di mana MR = MC

K
 DISKRIMINASI HARGA
• Praktek menjual produk dengan harga yang
berbeda-beda kepada konsumen yang
berbeda-beda.
• Misal: Tarif telpon siang dan malam
PLN, daya 450 tarif lebih murah
dibanding daya 900 atau 1300
DISKRIMINASI HARGA
Salah satu bentuk diskriminasi harga adalah seorang monopolis
menetapkan harga yang berbeda untuk komoditi yang sama di
pasar yang berbeda sedemikian rupa sehingga unit terkahir
dari komoditi yang dijual di setiap pasar memberikan MR yang sama

Harga berbeda (P1 dan P2)

K
 SOAL
• PLN adalah industri monopoli memiliki biaya
rata-rata konstan (AC) sebesar 2 per unit.
Permintaan pasar pertama Q1= 10-2P1, pasar
kedua Q2 = 20-P2.
• Apakah diskriminasi harga menguntungkan?
 Jawab
• Diket: AC = 2  TC = 2Q
Q1 = 10-2P1 atau 2P1 = 10- Q1 atau P1=5-1/2 Q1
Q2 = 20-P2 atau P2= 20- Q2
Pasar 1:
TR = P.Q
= (5-1/2 Q1) Q
= 5Q-1/2Q2
MR= 5 – Q MR=TR’
Π = TR-TC
TC = AC.Q
= 2.Q
MC = TC’
=2
Laba Maksimal jika MR=MC
5-Q = 2
Q = 5-2
Q = 3 P1=5-1/2 Q1
= 5 – (1/2.3) = 3 1/2
Π = TR-TC
=(5Q-1/2Q2) – (2Q)
= 5.3 – ½.32 – 2.3
= 15 – 4,5 – 6
= 4,5
• Pasar 2:
• TR = P.Q
• = (20-Q) Q
• = 20Q-Q2
• MR= TR’ = 20-2Q
• MC = 2
• Laba maksimal jika MR=MC
20-2Q = 2
2Q = 18
Q=9

P=20-Q
= 20-9
= 11
• Π = TR-TC
• = (20Q – Q2) – 2Q
• = 20.9 – 92 – 2.9
• = 180 -81-18
• =81
Laba pasar 1 dan pasar 2
= 4,5 + 81
= 85,5
 Jika tidak melakukan diskriminasi harga, maka:

• Permintaan pasar = Pasar 1 + Pasar 2

• Q = (10-2P) + (20-P)
• Q = 30 – 3P
• 3P = 30 -Q
• P= 10 -1/3Q
• TR = P.Q
• = (10-1/3Q).Q
• = 10Q – 1/3Q2
• MR = 10 -2/3 Q
• Laba Maksimum jika MR = MC
• 10-2/3Q = 2
• 2/3Q = 8
• Q = 12
• P = 10 -1/3Q
= 10-1/3.12
• = 10-4
• =6

• Π = TR-TC  (laba)
• = 10Q – 1/3Q2 – 2Q
• = 10.12 – 1/3 (12) 2 -2.12
• = 48
 PASAR OLIGOPOLI
• Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk
struktur pasar dimana satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan, umumnya jumlah
perusahaan lebih dari 2 tetapi kurang
dari 10.
 CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI

1. Terdapat banyak pembeli.

2. Terdapat beberapa penjual.
3. Barang yang dijual homogen atau berbeda
corak.
4. Kekuasaan menentukan harga adakalanya
lemah dan adakalanya kuat.
5. Umumnya perusahaan oligopoli perlu
melakukan promosi secara iklan.
 OLIGOPOLI
Contoh:
• Operator Seluler : Xl, AXIS, Telkomsel, Three

• Motor : Yamaha, Kawasaki, Honda, Suzuki

• Mobil : Honda, Toyota, Suzuki, Mitshubishi

 DUA JENIS OLIGOPOLI

OLIGOPOLI

OLIGOPOLI OLIGOPOLI
DENGAN TANPA
KESEPAKATAN KESEPAKATAN
OLIGOPOLI DENGAN KESEPAKATAN (COLLUSIVE)

• Kesepakatan antar perusahaan dalam

oligopoli biasanya berupa kesepakatan
harga dan produksi dengan tujuan
menghindari perang harga yang akan
membawa kerugian bagi masing-masing
perusahaan.
OLIGOPOLI TANPA KESEPAKATAN (NON COLLUSIVE)

• Persaingan antar perusahaan dalam

pasar oligopoli biasanya berupa
perbedaan harga dan jumlah produk
yang dihasilkan.
 KETERKAITAN DI ANTARA
PERUSAHAAN OLIGOPOLI
• Di dalam pasar oligopoli penurunan
harga dari suatu perusahaan
berkecenderungan akan menyebabkan
perusahaan-perusahaan lain akan
melakukan penurunan harga juga agar
tidak kehilangan pelanggan.
 PASAR MONOPOLISTIC

• Struktur pasar yang terdapat banyak

perusahaan yang menjual produk-
produk yang serupa tetapi memiliki
perbedaan dalam beberapa aspek.
 CIRI-CIRI PERSAINGAN MONOPOLISTIK

• Terdapat banyak penjual.

• Barangnya bersifat berbeda corak.
• Perusahaan mempunyai sedikit
kekuasaan mempengaruhi harga.
• Masuk dalam industri relatif mudah.
• Persaingan promosi penjualan sangat
aktif.
 MONOPOLISTIC
• Contoh :
* Pasta gigi : Pepsodent, Ciptaden, Sensodyne

Shampoo : lifebuoy, Sunsilk, Pantene, Dove

 PERSAINGAN BUKAN HARGA

• Berarti usaha di luar perubahan harga

yang dilakukan perusahaan untuk
menarik lebih banyak pembeli terhadap
barang yang diproduksikan.
PERSAINGAN BUKAN HARGA

PERSAINGAN
BUKAN HARGA

DIFERENSIASI IKLAN
PRODUK
 DIFERENSIASI PRODUK
• Menciptakan barang-barang sejenis
yang berbeda coraknya dengan
produksi perusahaan lain.
 PROMOSI PENJUALAN MELALUI IKLAN

• Perusahaan melakukan kegiatan

iklan, untuk mencapai tujuan berikut:
1.Untuk memberikan penerangan
kepada konsumen mengenai
barang yang diproduksikan.
PROMOSI PENJUALAN MELALUI IKLAN

2. Untuk menekankan bahwa produk

yang dihasilkan adalah barang yang
sangat baik.
3. Untuk memelihara hubungan baik
dengan konsumen.