1.ALK Pendahuluan

Pendahuluan : Analisis Laporan
Keuangan
 Kompetensi Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini :
mahasiswa mampu menjelaskan cakupan analisis
laporan keuangan, metode dan teknik analisis atas
laporan keuangan
alk.nedsal sixpria 09/08/2020 1

Pendahuluan : Analisis Laporan
Keuangan
Bahasan Pengantar analisis laporan keuangan
terdiri dari:
1. Kegiatan bisnis perusahaan dan Laporan
keuangan
2. Laporan Keuangan
3. Pengertian analisis laporan keuangan
4. Tujuan analisis atas laporan keuangan
5. Metode dan teknik analisis atas laporan
keuangan
6. Rasio keuangan

KEGIATAN BISNIS PERUSAHAAN
DAN
LAPORAN KEUANGAN

Kegiatan Bisnis Perusahaan
 Laporan keuangan; sebagai laporan yang
menyajikan ringkasan-ringkasan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan perusahaan
 Memahami laporan keuangan; perlu
memahami kegiatan bisnis perusahaan

bersangkutan
 Kegiatan Bisnis Perusahaan :
1. pendanaan
2. Investasi
3. operasi

Tujuan
(perencanaan)
Investasi Pendanaan
Operasi

Investasi : pemilihan Pendanaan :
bentuk dan besarnya pemilihan sumber
sumber daya yang akan dana/utang yang
dimiliki murah
Kegiatan Bisnis :
Penciptaan nilai
tambah ekonomi
dalam perusahaan
Operasi : alokasi dan

penentuanbesarnya
penggunaan sumber daya
yang efekti dan efisien

Aktivitas Pendanaan (1)
 Perusahaan untuk menjalankan rencana
bisnisnya membutuhkan dana.
 Aktivitas pendanaan adalah cara yang
digunakan oleh perusahaan untuk

mendapatkan sejumlah dana untuk membiayai
berbagai kebutuhan dalam rangka
merealisasikan rencana-rencana usaha atau
bisnis yang ditetapkan, seperti untuk membeli
bahan baku, aktiva operasi, membayar
kopensasi pegawai, dan sebagainya.

 Perusahaan memperoleh dana dari berbagai sumber,
baik dari sumber dana eksternal maupun internal
Sumber dana dari mana yang dipilih perusahaan.
 Perusahaan akan mempertimbangkan berbagai faktor,
seperti seberapa besar jumlah dana yang dibutuhkan,

tujuan penggunaan dana, biaya yang dikeluarkan, waktu
pembayaran kembali, ketersediaan kas di masa datang,
dan kondisi di pasar keuangan.
 Keputusan dalam pemilihan sumber pendanaan akan
memberi pengaruh terhadap struktur organisasi

perusahaan, pertumbuhan perusahaan, eksposur
terhadap resiko, dan kekuatan pihak luar dalam
keputusan bisnis.

 Terdapat dua sumber pendanaan eksternal, yaitu investor ekuitas
(pemilik) dan kreditor.
 Sumber dana dari investor ekuitas merupakan sumber dana utama
perusahaan yang berasal dari menerbitkan saham.
 Pendanaan ekuitas tidak saja dalam bentuk tunai tetapi juga dapat
berupa aktiva atau jasa yang diberikan kepada perusahaan sebagai
penukar saham.
 Penawaran saham kepada calon investor dapat dilakukan secara
individu (privat) yang melibatkan penjualan kepada satu atau lebih
individu atau organisasi, dan penawaran saham yang melibatkan
penjualan kepada public (saham public).
 Penawaran saham kepada public membutuhkan biaya besar, tetapi
potensi untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar lebih
dimungkinkan jika dibandingkan dengan penawaran saham kepada
privat.

Investor ekuitas tertarik untuk menyediakan pendanaan karena berharapkan
memperoleh pengembalian (return) atas investasi yang dilakukannya,
melalui pertimbangan tingkat pengembalian yang diharapkan ( expeted
return) dan resiko.
 Investor berkepentingan terhadap seberapa besar laba yang didistribusikan
perusahaan untuk pembayaran dividen kepada pemegang saham, baik

dalam bentuk dividen tunai, dividen saham atau pembelian kembali saham.
Pembayaran dividen sering dinyatakan dalam rasio pembayaran dividen
(dividen payout ratio) yang didefinisikan sebagai perbandingan antara
proporsi laba yang didistribusikan (dividen) dengan laba bersih.
Sumber pendanaan internal berasal dari reinvestasi laba ( earnings
reinvestment) atau laba ditahan, yaitu proporasi laba yang tidak dibagikan
kepada pemegang saham yang akan digunakan dalam aktivitas bisnis
perusahaan.Reinvestasi laba sering diukur dengan rasio laba ditahan
(earning retention ratio). Rasio laba ditahan adalah cerminan dari proporsi
laba ditahan, yang didefinisikan sebagai satu dikurangi rasio pembayaran
dividen.


Aktivitas Investasi (1)
 Aktivitas investasi adalah kegiatan perusahan yang
mengacu pada perolehan aktiva dan
pemeliharaanya dengan tujuan untuk menghasilkan
produk atau menyediakan jasa.
 Investasi aktiva dilihat dari peruntukkanya dapat
berupa investasi pada aktiva operasi dan aktiva
keuangan. Investasi aktiva operasi (operating
assets) adalah investasi pada aktiva yang
dipergunakan untuk menjalankan operasi bisnis
perusahaan, seperti investasi dalam tanah, gedung,
peralatan pabrik, hak legal, persediaan, dan aktiva
sejenis lainnya.

Aktivitas Investasi (1.1)
 Investasi aktiva keuangan (financial assets)
adalah investasi yang dilakukan perusahaan
pada surat-surat berharga atau efek, seperti
investasi saham, obligasi, dan reksadana.
Investasi aktiva keuangan ini biasanya
dilakukan perusahaan secara temporer
ataupun permanen, dan dilakukan jika
terdapat kelebihan kas,

 Investasi aktiva jika dilihat dari periode
waktunya, dapat berupa investasi aktiva jangka
pendek yang disebut aktiva lancar (current
assets) dan investasi aktiva jangka panjang
disebut aktiva tidak lancar (noncurrent assets).
 Aktiva lancar adalah seluruh aktiva yang akan
terkonversi atau berubah menjadi kas dalam
jangka pendek (satu periode akuntansi).
 Sedangkan aktiva tidak lancar membutuhkan
waktu lebih dari satu periode akuntansi untuk
berubah menjadi kas.
09/08/2020 13
alk.nedsal sixpria
 Perusahaan dalam malaksanakan aktivitas investasi
biasanya mempertimbangkan beberapa faktor
seperti jenis investasi yang diperlukan (teknologi
tinggi, sedang, atau padat karya), jumlah yang
diperlukan, waktu perolehan, perjanjian
kontraktual (seperti beli, sewa, sewa guna usaha).
 Sedangkan keputusan investasi, seperti juga
keputusan pendanaan, dapat menentukan struktur

organisasi perusahaan (tersentralisasi atau
desentralisasi), mempengaruhi pertumbuhan, dan
mempengaruhi resiko operasi.

 Nilai investasi selalu sama dengan nilai pendanaan. Nilai
pendanaan yang tidak terserap seluruhnya dalam
aktivitas investasi dilaporkan sebagai kas.
 Jumlah dan komposisi investasi tiap perusahaan tidaklah
sama, dan kesuksesan perusahaan tidak tergantung

pada besarnya nilai investasi, tetapi tergantung pada
efisiensi dan efektivitas dalam mengelola investasi
tersebut, yang tercermin dalam menjalankan operasi
perusahaan untuk mendapatkan laba dan return kepada
pemilik.
 Oleh karena itu informasi mengenai aktivitas pendanaan
dan investasi dapat membantu para analis dalam

mengevaluasi kinerja bisnis perusahaan

Aktivitas Operasi
 Pelaksanaan dari aktivitas perencanaan, aktivitas
pendanaan dan investasi terlihat pada aktivitas operasi
perusahaan. Melalui aktivitas operasi inilah sumber utama
perolehan laba perusahaan.
 Dalam aktivitas operasional tercakup kegiatan penelitian
& pengembangan, pembelian, produksi, penjualan
(pemasaran), dan administrasi. Bauran kelima kegiatan ini
harus dilaksanakan perusahaan secara efektif dan efisien
untuk meraih keunggulan kompetetifnya.
 Dengan keuanggulan ini dimungkinkan dapat
meningkatkan nilai perusahaan, atau meningkatkan nilai
saham dan selanjutnya meningkatkan pengembalian
investor ekuitas (pemegang saham).

Proses Akuntansi
 Pada akhir periode, yakni suatu saat (tanggal) tertentu
perusahaan menyiapkan laporan keuangan yang terkait
dengan aktivitas pendanaan dan investasi dalam bentuk
neraca, dan sekaligus menyiapkan laporan aktivitas operasi
selama suatu periode tertentu dalam bentuk laporan laba
rugi.
 Kegiatan penyiapan laporan keuangan ini dilkaksanakan
melalui suatu proses akuntansi, dimana data yang terkait

dengan transaksi pada aktivitas pendanaan, invesatasi dan
operasi diproses dalam siklus akuntansi.
 Proses akuntansi merupakan proses pengolahan data, yang di
awali adanya transaksi kemudian dicatat, dilanjutkan dengan

pengklasifikasian, pengikhtisaran, sampai pada tahap
pelaporan

HUBUNGAN KEPUTUSAN BISNIS DENGAN LAPORAN
KEUANGAN
INVESTASI OPERASIONAL PENDANAAN
NERACA : KEWAJIBAN DAN
NERACA : AKTIVA LABA RUGI
EKUITAS
Aktiva lancar Penjualan Kewajiban lancar
+ Aktiva Tetap (-) HPP + Kewajiban jk panjang
+ Aktiva Lain- = Laba kotor = total kewajiban
lain
Total Aktiva (-) beban usaha + Ekuitas (modal saham+
laba ditahan)
= Laba usaha = total kewajiban dan
ekuitas
(-) + beban/pendapatan
bunga
= laba sebelum pajak
LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN
Akuntansi adalah suatu proses mulai dari pencatatan,
penggolongan, peringkasan, dan pelaporan, serta
interpretasi atas transaksi keuangan perusahaan.
 Jadi “Laporan keuangan adalah hasil akhir dari
proses akuntansi “.
 Laporan keuangan menyajikan informasi yang
berguna untuk pengambilan keputusan oleh

berbagai pihak
 Laporan keuangan dibuat untuk memberikan
gambaran atau laporan kemajuan (progress report)

secara periodik yang dilakukan pihak manajemen
yang bersangkutan

LAPORAN KEUANGAN
 Melalui laporan keuangan akan dinilai
kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban-kewajiban jangka pendek dan
jangka panjang, struktur modal perusahaan,
distribusi dan aktivanya, keefektifan
penggunan aktiva, hasil usaha atau
pendapatan yang telah dicapai dan beban-
beban yang harus dibayar.

ARTI PENTING LAPORAN KEUANGAN
Untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan
 Untuk mengetahui kesehatan perusahaan
 Untuk mengetahui perkembangan
perusahaan

Tujuan Laporan Keuangan
 Menyediakan info ttg posisi keuangan, kinerja, serta
peubahan posisi keuangan suatu perusahaan untuk
pengambilan keputusan ekonomi
 Disusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakainya, walau tidak
menyediakan semua informasi yang dibutuhkan
pemakai tsb.
 Menyajikan info keuangan dan tidak diwajibkan
menyajikan info non keuangan.
 Menunjukkan apa yang sdh dilakukan manajemen
(stewardship) dan pertanggungjawaban atas
pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan
kepadanya.
Pemakai Laporan Keuangan
 Investor
 Kreditor
 Shareholders
 Pelanggan
Setiap pemakai dalam
 Pemerintah melihat LK sesuai dengan
 Karyawan kepentingan dan tujuan
masing-masing
 Masyarakat

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGAN
 Pemilik Perusahaan
 Untuk mengetahui keberhasilan perusahaannya
 Untuk menilai prestasi manajer
 Manajer atau Pimpinan perusahaan
 Untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perush
 Untuk mengukur efisiensi tiap-tiap bagian
 Untuk mengukur hasil kerja tiap individu
 mengambil kebijkan dan prosedur baru untuik mencapai hasil terbaik

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGAN
 Para Investor
 Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh
 Untuk mengetahui kemanan dana yang ditanamkan
 Kreditor
 Untuk memutuskan menerima atau menolak pengajuan kredit
 Untuk mengukur kemampuan membayar perusahaan
 Untuk kepentingan keamanan dana yang dipinjamkan
 Pemerintah
 Untuk keperluan perpajakan
 Untukmengetahui kemampuan perush dalam membayar upah

SIFAT LAPORAN KEUANGAN
 Fakta yang telah dicatat
 Dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi
 LK tidak mencerminkan posisi keuangan terkini
 Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dlm

akuntansi
 Untuk memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman
 Dianggap perusahaan akan berjalan terus
 Daya beli uang dianggap tetap, stabil atau konstan
 Pendapat Pribadi
 Walaupun sudah ada konvensi penerapan tergantung pribadi
 Misalnya penentuan metode penyusutan
 Penentuan metode penilaian persediaan

KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
 LK dibuat secara periodik pada dasarnya merupakan interim report
(sementara) dan bukan merupakan laporan final.
 LK menunjukkan angka dlm rupiah yang kelihatannya bersifat pasti

dan tepat, tetapi sebenarnya dasar penyusunannya dengan standar
nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah
 LK disusun berdasar transaksi keuangan atau nilai rupiah berbagai

waktu, di mana daya beli uang tersebut semakin menurun. Misalnya
kenaikan penjualan tidak mencerminkan kenaikan volume penjualan
 LK tidak dpt mencerminkan berbagai faktor yang dapat

mempengaruhi posisi keuangan yang tidak dapat dikuantifisir. Misal
: reputasi, kontrak kerja , kemampuan manajemen

Asumsi Dasar Laporan Keuangan
 Accrual Basis
Accrual Basis vs Cash Basis
 Going Concern
Going Concern vs Liquidation

Karakteristik Kualitatif LK

Karakteristik Kualitatif
Laporan Keuangan
 Dapat dipahami (Understandability)
 Relevan (Relevance)
 Materialitas (Materiality)
 Keandalan (Reliability)
 Penyajian yang Jujur (Faithful Presentation)
 Substansi mengungguli bentuk (Subtance
ove Form)
 Netralitas (Neutrality)
 Pertimbangan yang Sehat (Prudence)
 Kelengkapan (Completeness)
 Dapat Dibandingkan (Comparability)

Understandability
 Laporan Keuangan harus mudah dipahami
oleh para penggunanya
 Asumsi, para pemakai laporan keuangan
juga mempunyai pengetahuan yang
memadai mengenai aktivitas ekonomi dan
bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk
mempelajari informasi dengan ketekunan
yang wajar.
 Understandability ini tidak boleh mencegah
dimasukkannya informasi yang complicated
tetapi penting untuk diketahui para pemakai
laporan keuangan.
Materiality
Suatu informasi dikatakan material apabila
 Kalalaian atau kesalahan dalam
mengungkapkan informasi tsb akan dapat

mempengaruhi keputusan ekonomi yang
akan diambil oleh users
Materialitas merupakan suatu ambang batas

atau titik pemisah dalam menilai apakah
suatu informasi itu dapat diabaikan atau
harus diungkapkan.

Relevance
Information is relevant when it

has;
 Predictive value
 Feedback value
 Timelines

Relevance
Informasi dikatakan relevan apabila,
 Mempengaruhi keputusan ekonomi yang
akan diambil oleh users
 Mempunyai peran dalam membantu
meramalkan (predict) dan menegaskan
(confirm) atas sesuatu yang ingin diketahui
users
Informasi ini bisa menyangkut kejadian atau
kondisi dimasa lalu dan masa sekarang yang
dapat dijadikan dasar untuk memprediksi
kejadian dimana yang akan datang.

Reliability
 Verifiability
 Representational faithfulness
 Neutrality

Reliability
Informasi dikatakan reliable apabila
 Bebas dari kesalahan yang material,
 Bebas dari pengertian yang menyesatkan,
 Disajikan sesuai dengan fakta (didukung
dengan bukti yang valid)
Quantitative Reliability
Vs
Qualitative Reliability

Kendala atas Informasi yang Relevant
dan Reliable
 Tepat waktu
 Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
 Keseimbangan diantara Karakteristik
Kualitatif
 Penyajian yang wajar

Faithful Presentation
 Informasi keuangan harus

menggambarkan secara jujur transaksi
serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar dapat
diharapkan untuk disajikan.

Substance over Form
 Substansi atas suatu transaksi harus mengungguli
bentuk (hukum)nya.
Mis. Terdapat transaksi penjualan aktiva tetap
perusahaan dengan didukung dokumen-dokumen
legalnya. Namun demikian, pada kenyataannya
perusahaan masih dapat memanfaatkan aktiva
tetap tersebut (tanpa kompensasi yang wajar).
Pelaporan penjualan yang demikian bertentangan
dengan substansi yang sesungguhnya, sehingga
paling tidak perlu ada disclosure atas
pengungkapan transaksi tsb.
Biasanya juga terjadi dalam hal penerapan transfer
pricing antar anak dengan induk perusahaan
(related party transactions)
Neutral
 Informasi keuangan diarahkan pada
kebutuhan umum pemakai, dan tidak
bergantung kepada kebutuhan dan keinginan
pihak tertentu.
 Tidak boleh ada upaya untuk menyajikan
informasi yang akan menguntungkan salah
satu pihak dan merugikan pihak lain yang
berlawanan.
 Informasi harus disajikan secara objektif dan
bebas dari bias

Prudence
Prudence  pertimbangan sehat (hati-hati)
Laporan keuangan juga berisi informasi yang
mengandung ketidakpastian, seperti
◦ Kolektabilitas piutang
◦ Masa manfaat aktiva tetap
◦ Penjualan vs retur
Conservatism

Comparability
 Menyajikan informasi keuangan dalam

lebih dari satu periode pelaporan dengan
catatan harus “apple to apple”
Comparability vs Consistency

Comparability
Information that has been measured and
reported in a similar manner for different
enterprises
Consistency
When an entity applies the same accounting
treatment to similar events, from period to
period.

Bentuk-bentuk Laporan
keuangan
 Laporan Laba rugi
 Laporan Laba Ditahan
 Laporan Posisi Keuangan
 Laporan arus Kas
 Catatan atas Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN
 Ada tiga jenis laporan keuangan yang sering
digunakan untuk analisis yaitu:
A. Laporan Posisi Keuangan
B. Laporan laba-rugi
C. Laporan aliran kas

LAPORAN POSISI KEUANGAN
Adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada suatu saat tertentu.
Laporan Posisi Keuangan menunjukkan:
 Kekayaan perusahaan atau disebut aktiva (Assets) dan
 Sumber kekayaan yang berasal dari kemampuan
sendiri atao Modal dan dari pinjaman atau Hutang

sering disebut Liabilitas dan Ekuitas
Aset
Merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan
yang tidak hanya kekayaan yang berujud saja, tetapi
juga kekayaan yang tidak berujud (intangible asset

KLASIFIKASI ASET
 ASET LANCAR (Current Asset) adalah kas atau aset lainnya
yang masa perputarannya (menjadi kas lagi) kurang dari
satu tahun.
Kelompok aset lancar berdasar urutan likuidasinya

 Kas
 Surat Berharga (efek)
 Piutang Wesel
 Piutang Dagang
 Persediaan
 Piutang Penghasilan
 Porsekot Biaya

KLASIFIKASI ASET
 ASET TIDAK LANCAR adalah aktiva yang masa manfaatnya

lebih dari satu tahun atau jangka panjang
Kelompok aset tidak lancar adalah

 Investasi Jangka Panjang
o Saham dari perusahaan
o Obligasi
o Penempatan dana lain berjangka panjang
 Aset Tetap (Fixed Asset)
o Tanah
o Mesin-mesin
o Bangunan Gedung dan pabrik
o Kendaraan
o Inventaris
 Aset Tetap Tidak Berujud
o Goodwill, Linsensi
o Hak Paten, Merk, dll

LIABILITAS
HUTANG
Adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada
pihak lain yang belum terpenuhi, di mana hutang ini
merupakan sumber dana bagi perusahaan yang berasal dari
kreditor.
 HUTANG LANCAR atau hutang jangka pendek yakni

kewajiban kepada pihak lain yang masa pembayarannya
kurang dari satu tahun.
Kelompok hutang lancar adalah

 Hutang Dagang
 Hutang Wesel
 Hutang Pajak
 Biaya yang Masih Harus Dibayar
 Hutang Jangka panjang yang Segera Jatuh Tempo
 Penghasilan Diterima Dimuka

LIABILITAS
 HUTANG JANGKA PANJANG adalah kewajiban keuangan

perusahaan yang jangka waktu pembayarannya masih jangka
panjang (lebih dari satu tahun).
Kelompok hutang jangka panjang adalah

 Hutang Obligasi
 Hutang Hipotik
 Pinjaman jangka panjang lain

EQUITAS
MODAL
Merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik
perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal (modal
saham), surplus dan laba ditahan.
 Modal Saham
 Agio Saham
 Laba Ditahan

BENTUK LAPORAN POSISI KEUANGAN
 Bentuk Skontro (account form)

Suatu bentuk Laporan Posisi Keuangan di mana semua
aset dicantumkan disebelah debit atau kiri dan hutang
serta modal dicantumkan disebelah kredit/kanan
 Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini semua aset tampak di bagian atas yang
selanjutnya diiukuti dengan hutang jangka pendek, hutang
jangka panjang dan modal di bagian bawahnya

BENTUK SKONTRO
PT. RAJAWALI
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2014
AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR
Kas xxx Hutang Dagang xxx
Surat Berharga xxx Hutang Wesel xxx
Piutang Wesel xxx Hutang Pajak xxx
Piutang Dagang xxx Total Hutang Lncar xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx HUTANG JANGKA PANJANG
Total Aktiva Lncar xxx Hutang Obligasi xxx
AKTIVA TETAP Hutang Hipotik xxx
Tanah xxx Total Hutang Jangka Panjang xxx
Gedung xxx
Mesin xxx MODAL
Kendaraan xxx Modal Saham xxx
Inventaris xxx Laba Ditahan xxx
Total Aktiva Tetap xxx Total Modal xxx
TOTAL AKTIVA xxx TOTAL HUTANG DAN MODAL xxx

BENTUK VERTIKAL
PT. RAJAWALI
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2014
AKTIVA LANCAR
Kas xxx
Surat Berharga xxx
Piutang Wesel xxx
Piutang Dagang xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Total Aktiva Lncar xxx
AKTIVA TETAP
Tanah xxx
Gedung xxx
Mesin xxx
Kendaraan xxx
Inventaris xxx
Total Aktiva Tetap xxx
TOTAL AKTIVA xxx

HUTANG LANCAR
Hutang Dagang xxx
Hutang Wesel xxx
Hutang Pajak xxx
Total Hutang Lncar xxx
HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang Obligasi xxx
Hutang Hipotik xxx
Total Hutang Jangka Panjang xxx
MODAL
Modal Saham xxx
Laba Ditahan xxx
Total Modal xxx
TOTAL HUTANG DAN MODAL xxx

LAPORAN LABA-RUGI
Adalah suatu laporan yang menunjukkan hasil operasional

perusahaan berhubungan dengan penghasilan, biaya-niaya
dan rugi/laba yang diperoleh perusahaan selama periode
tertentu.
ISI LAPORAN LABA-RUGI

 Penghasilan
 Biaya Operasional
 Penghasilan dan biaya non operasi
 Laba atau rugi
BENTUK LAPORAN LABA-RUGI

 Single Step
 Multiple Step

BENTUK SINGLE STEP
PT. RAJAWALI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN 2014
Penghasilan Operasi xxx
Penghasilan Non Operasi xxx
Total Penghasilan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx

Biaya Operasional xxx
Biaya non Operasional xxx
Total Biaya xxx
Laba (Rugi) xxx

BENTUK MULTIPLE STEP
PT. RAJAWALI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN 2014
Penjualan kotor xxx
Potongan Penjualan xxx
Penjualan Bersih xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Laba Kotor xxx
Biaya-Biaya Operasi:
Biaya Pemasaran xxx
Biaya Administrasi dan Umum xxx
Total Biaya Operasi xxx
Laba Bersih Operasi xxx
Penghasilan dan Biaya non Operasi:
Penghasilan non operasi xxx
Biaya non operasi xxx
xxx
Laba (Rugi) xxx

Laporan aliran kas
 Laporan aliran kas meringkas aliran kas
masuk dan keluar perusahaan untuk jangka
waktu tertentu.
 Laporan aliran kas diperlukan karena dalam
beberapa situasi, laporan laba-rugi tidak

cukup akurat menggambarkan kondisi
keuangan perusahaan.

.
 Laporan aliran kas mempunyai dua tujuan:

 1. Memberikan informasi mengenai
penerimaan dan pembayaran kas perusahaan

selama periode tertentu,
 2. Memberikan informasi mengenai efek kas
dari kegiatan investasi, pendanaan, dan

operasi perusahaan selama periode tertentu.

. Laporan aliran kas ingin melihat aliran dana,
yaitu berapa besar kas masuk, sumber-
sumbernya, berapa kas keluar, dan kemana
kas tersebut keluar.
 Karena itu item-item dalam laporan aliran kas
dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar,

yaitu:
1. aliran kas dari kegiatan operasional
2. aliran kas dari kegiatan investasi
3. aliran kas dari kegiatan pendanaan.

Penyajian Laporan Arus Kas
 Aliran kas dari kegiatan operasi
Penerimaan dari xxx
Pengeluaran untuk xxx
Aliran bersih xxx
 Aliran kas dari kegiatan investasi
Penerimaan dari xxx
Aliran bersih xxx
 Aliran kas dari kegiatan pendanaan
Penerimaan dari xxx
Aliran bersih
xxx
Kenaikan (penurunan) kas
xxx
Pengertian ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN

Pengertian Akuntansi : American Accounting
Association : Akuntansi merupakan sebuah proses
pengidentifikasian, pencatatan, pengukuran, dan
laporan transaksi keuangan dari suatu organisasi
yang dijadikan sebagai informasi dalam pengambilan
keputusan ekonomi oleh pihak yang membutuhkan.
LAPORAN PENGGUNA (PIHAK YANG

KEUANGAN MEMBUTUHKAN)LAPORA
N KEUANGAN
ANALISIS

Pengertian
 Analisis Laporan Keuangan terdiri dari dua kata yaitu Analisis
dan Laporan Keuangan. Kata analisis adalah memecahkan
atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit
terkecil. Sedangkn laporan keuagan adalah Neraca, Laba /
Rugi, dan Arus Kas (Dana).
 Kalau dua pengertian ini digabungkan analisis laporan

keuangan berarti : “Menguraikan pos-pos laporan keuangan
menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat
hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai
makna antara satu dengan yang lain antara data kuantitatif
maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui
kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam
proses menghasilkan keputusan yang tepat “

Definisi
 Analisis laporan keuangan mencakup
penerapan metode dan teknik analisis atas
laporan keuangan dan data lainnya untuk
melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan
hubungan tertentu yang sangat berguna dalam
proses pengambilan keputusan
 Analisisi laporan keuangan; mempelajari
hubungan-hubungan di dalam suatu set
laporan keuangan pada suatu saat tertentu dan
kecenderungan-kecenderungan dari hubungan
ini sepanjang waktu

 Kalau kita gambarkan pengertian ini dapat
kita lihat dari skema berikut :
OUTPUT
INPUT Metode dan Informasi yang
LK dan data Teknik berguna bagi
lainnya ALK pengambilan
keput
Informasi yang lebih luas informasi

yang saling membenarkan
informasi lainnya
(inter related information) yang
sangat berguna bagi pengambilan keputusa

Pengertian ALK (oleh John J. Wild, dkk)
 ALK merupakan komponen dari analisis bisnis,
atau merupakan bagian dari analisis usaha secara
menyeluruh
 Analisis Bisnis meliputi :
◦ Analisis lingkungan bisnis dan strategi, terdiri dari :
 Analisis Industri
 Analisis Strategi
◦ Analisis laporan keuangan
 ALK meliputi komponen proses :
◦ Analisis akuntansi
◦ Analisisi keuangan
◦ Analisis prospektif

Analisis usaha menyeluruh (Bisnis)

Analisis Lingkungan Bisnis dan
Strategi
 Analisis Industri, analisis untuk menilai prospek industri dan
tingkat kompetensi, baik yang aktual maupun yang potensial
yang dihadapi perusahaan.
 Analisis industri memandang sebuah industri sebagai
kumpulan pesaing yang bertanding untuk memenangkan

kekuatan posisi tawar terhadap pelanggan dan pemasok,
serta aktif diantara mereka sendiri dan menghadapi
pendatang baru dan produk subsitusi
 Analisis Strategi, merupakan evaluasi atas keputusan bisnis
perusahaan dan keberhasilan perusahaan membangun

keunggulan kompetetifnya.
 Analisis strategis memerlukan penelitian atas strategis
kompetetif perusahaan untuk bauran produk dan struktur

biaya.

Komponen ALK (analisis akuntansi)
 Analisis Akuntansi; merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan
mencerminkan realitas ekonomi, mengingat akuntansi yang diatur oleh standar
dipengaruhi oleh banyak pihak yang berkepentingan, kesalahan estimasi karena
informasi yang tidak lengkap. Sehingga keterbatasan akuntansi ini mempengaruhi
penggunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah dalam
analisis, yaitu comparability problem dan accounting distortion.
 Comparability problem (masalah perbandingan), terjadi karena ketidak seragaman
dalam penerapan prinsip/standar akuntansi untuk transaksi yang sama, atau

merubah akuntansi dalam periode berjalan, yang berakibat timbul kesulitan
perbandingan sementara
 accounting distortion (distorsi Akuntansi), terjadi karena penyimpangan informasi
akuntansi akibat dari ekonomi yang mendasarinya

 Penyebab distorsi akuntansi, karena :
◦ Estimasi manajemen salah atau tidak lengkap

◦ Manajemen melakukan manipulasi atau mempercantik laporan keuangan
(window dressing)
◦ Standar akuntansi yang ada gagal menangkap realitas ekonomi

Cakupan analisis Akuntansi
 Analisis pendanaan;
◦ Kewajiban pendanaan; merupakan pendaan kredit seperti
kredit wesel bayar jangka panjang/pendek; obligasi; sewa
guna usaha
◦ Kewajiban operasi; kewajiban akibat operasi spt kredit
perdagangan; kewajiban pensiun
◦ ekuitas
 Analisis investasi;
◦ Aktiva operasi; merupakan asset produktif
◦ Aktiva keuangan; terdiri dari efek dan investasi
 Analisis operasi; meliputi analisis atas komponen laba,
karena laba merupakan salah satu pengukuran
aktivitas operasi

Komponen ALK (analisis keuangan)
 Analisis keuangan merupakan penggunaan
laporan keuangan untuk menganalisis posisi
dan kinerja keuangan perusahaan, dan untuk
menilai kinerja keuangan di masa depan.
 Analisis keuangan meliputi :
◦ Analisis probalitas
◦ Analisis sumber dan penggunaan dana
◦ Analisis resiko (penilaian atas likuiditas dan
solvabilitas)

Komponen ALK (analisis prospektif)
 Analisis prosepektif merupakan peramalan
hasil dimasa datang, biasanya laba, arus kas
atau keduanya.
 Analisis prospektif ditarik dari dari analisis
akuntansi, analisis keuangan, serta analisis

lingkungan bisnis dan strategis
 Output analisis prospektif adalah : hasil yang
diharapkan dimasa depan yang digunakan

untuk mengestimasi nilai perusahaan

ALK
 Tidak sebatas perhitungan ratio, tetapi
bagaimana menginterpretasikan/menafsirkan
hasil perhitungan ratio tersebut, menjadi suatu
dasar dalam pengambilan keputusan
 Maka untuk itu seorang analis perlu :
◦ Menentukan tujuan analisis secara jelas

◦ Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang
mendasari laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan
yang diturunkan dari laporan keuangan tersebut
◦ Memahami kondisi perekonomian dan bisnis yang
berkaitan dengan perusahaan dan yang mempengaruhi
usaha perusahaan.

Proses Pembukuan vs Proses ALK
Proses akuntansi
Standar Laporan
Transak Buku
Akuntan Jurnal Keuanga
si Besar
si n
Proses ALK

TUJUAN ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN

Tujuan Analisis LK
 Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah
informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Secara lengkap
kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam
daripada yang terdapat dari laporan keuangan biasa.
b. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata
(explicit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik
laporan keuangan (implicit)
c. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan
keuangan.
d. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam
hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan
dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya
dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
e. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat
melahirkan model-model dan teori-teori yang terdapat di lapangan
seperti untuk prediksi, peningkatan (rating).

Tujuan Analisis LK .....
1.Dapatmemberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil
keputusan. Dengan perkataan lain apa yang dimaksudkan dari suatu
laporan keuangan merupakan tujuan analisis laporan keuangan juga
antara lain :
◦ Dapat menilai prestasi perusahaan

◦ Dapat meproyeksi keuangan perusahaan
◦ Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari
aspek waktu tertentu:
 Posisi keuangan (Asset, Neraca, dan Modal)
 Hasil usaha perusahaan (hasil dan Biaya)
 Likuiditas
 Solvabilitas
 Aktivitas
 Rentabilitas dan Profitabilitas
 Indikator Pasar Modal
◦ Menilai perkembangan dari waktu ke waktu
◦ Menilai komposisi struktur keuangan, arus dana
◦ Melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi pada
manajemen, operasi, keuangan atau masalah lainnya

Tujuan Analisis LK ....
2. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan

menurut criteria tertentu yang sudah
dikenal dalam dunia bisnis.
Dapat membandingkan situasi perusahaan

3.
dengan perusahaan lain dengan periode
sebelumnya atau dengan standar industri normal
atau standar ideal.
4. Dapatmemahami situasi dan kondisi keuangan

yang dialami perusahaan, baik posisi
keuangan,hasil usaha, struktur keuangan dan
sebagainya.
5. Bisajuga memprediksi potensi apa yang mungkin

dialami perusahaan di masa yang akan datang

Dari sudut lain, tujuan analisis Laporan Keuangan
adalah sebagai berikut:
◦ Screening
Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan
dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
◦ Forcasting
Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan
dimasa yang akan datang.
◦ Diagnosis
Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-
masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau
masalah lain.
◦ Evaluation
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional,
efisiensi dan lain-lain
◦ Understanding
Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yan
dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih
dalam.

Hubungan satu pos dengan pos lain akan dapat menjadi
indikator tentang posisi dan prestasi keuangan
perusahaan. Keadaan ini dapat digambarkan sebagai
berikut ;
PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN
SCREENING,UNDERSTANDING
FORECASTING / PREDICTION
DIADNOSIS, EVALUATION
ACCURAY, IMPROVEMENT
Kelemahan ALK
1. Dipengarahi oleh kelemahan/keterbatasan laporan
keuangan:
a) Estimasi
b) Biaya
c) Metode akuntansi alternatif
d) Data yang berbeda
e) Keneragaman perusahaan
2. Objek ALK hanya laporan keuangan, seharusnya juga dilihat
aspek lain, spt; tujuan perusahaan, situasi ekonomi,
industri, gaya manajemen, budaya perusahaan, dan budaya
masyarakat.
3. Objek analisis adalah data historis
4. Tidak dapat secara lansung dilakukan perbandingan dengan
perusahaan lain, karena disebabkan oleh perbedaan; prinsip
akuntansi, size perusahaan, jenis industri, periode laporan,
laporan individual atau konsolidasi, dsb)
METODE DAN TEKNIK ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN

PRASYARAT ANALISIS
 LK disusun berdasarkan PABU
 Kebijakan akuntansi harus dijelaskan
 Pengaruh transaksi, peristiwa dan kejadian
luar biasa dieliminasi supaya tidak
menyesatkan
 Angka-angka yang disajikan mungkin
dipengaruhi oleh suatu kondisi spesifik
sehingga harus ada penjelasan
 Membandingkan antar LK harus
memperhitungkan jenis dan kesetaraan
entitas

Objek ALK
 Analisisi laba rugi
 Analisisi neraca
Lap.
 Analisis arus kas Keuangan
Audit

Metode dan Teknik ALK
 Metode ALK :
1. Vertikal; mengevaluasi serangkaian data
LK dengan menyatakan setiap pos dalam
LK sebagai persentase dari jumlah yang
akan menjadi dasar
2. Horizontal; mengeavaluasi serangkaian
data LK selama periode waktu tertentu
3. Korelasi ; menyatakan hubungan di antara
pos-pos yang dipilih dari data LK

Metode dan Teknik ALK
 Teknik ALK :
1. Analisis perbandingan
2. Analisis tren/time series
3. Analisis common size
4. Analisis rasio
5. Analisis arus kas
6. Analisis sumber dan penggunaan dana
7. Analsis laba kotor
8. Analisis prosepektif

Analisis Perbandingan/Komparasi
 Dilakukan perbandingan menurut nilai absolut (satuan
moneter) maupun persentase, akan diperoleh
gambaran mengenai pergerakan dan kecendrungan
elemen laporan keuangan serta memberi petunjuk
dalam memprediksi masa datang
 Perubahan dalam satuan moneter diperlukan agar
diperoleh perspektif yang tepat dan kesimpulan yang
valid.
 Perubahan dalam persentase membantu analis dalam
menentukan tingkat signifikansi perubahan tersebut
 Analisis komparasi digunakan untuk membandingkan
laporan keuangan dua atau tiga tahun. Pembandingan
untuk jangka waktu yang lebih lama sebaiknya
dilakukan dengan menggunakan analisis trend.

Analisis Proporsi/Common Size
 Analisis ini dilakukan dengan menghitung
proporsi suatu kelompok atau subkelompok
atas dasar total kelompoknya.
 Komposisi investasi (aset) suatu perusahaan
dapat memberikan gambaran tentang posisi
relatif aset lancar terhadap aset tidak
lancar.
 Struktur modal (komposisi kewajiban dan
ekuitas) dapat memberikan gambaran
mengenai posisi relatif utang perusahaan
terhadap modal sendiri

Analisis Pertumbuhan/Trend
 Analisis ini menggambarkan kecendrungan
perubahan suatu elemen laporan keuangan selama
beberapa periode (dari tahun ke tahun) dan data
laporan keuangan dinyatakan dalam persentase
atas dasar tahun dasar.
 Dengan melihat kecendrungan angka-angka trend
tertentu dapat diperoleh gambaran apakah trend
tersebut cenderung naik, turun, atau relatif
konstan.
 Dengan demikian, akan dapat dideteksi masalah
yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan dapat
diobservasi baik buruknya pengelolaan perusahaan
tersebut.

RASIO KEUANGAN

Rasio Keuangan
 Pengertian :
◦ Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari
hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan
dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan (berarti)
◦ Sebuah rasio menyatakan hubungan matematis
antara dua kuantitas pada laporan keuangan.
◦ Agar bermakna, sebuah rasio harus mengacu pada
hubungan ekonomis yang penting. Sebagai contoh,
terdapat hubungan antara harga jual dengan biaya
suatu produk, antara hargapokok dengan penjual,
dsb

Arti penting ratio :
◦ Rasio yang diinterpretasikan dengan tepat dapat
mengidentifikasi area yang memerlukan investigasi
labih lanjut
◦ Rasio dapat mengungkap hubungan penting dan
menjadi dasar perbandingan dalam menemukan
kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan
mempelajari masing-masing komponen yang
membentuk rasio
◦ Rasio bermanfaat bila berorientasi ke depan
◦ Kegunaan rasio sangat tergantung pada keahlian
penerapan dan interpretasinya

0
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Rasio
 Aktivitas operasi internal
 Peristiwa ekonomi
 Faktor industri
 Kebijakan manajemen
 Metode akuntansi

1
Interpretasi Rasio
 Rasio bermanfaat bila diinterpretasikan dalam
perbandingan dengan :
1. Rasio tahun sebelumnya
2. Standar yang ditentukan sebelumnya
3. Rasio pesaing
 Rasio harus diinterpretasikan dengan hati-hati
karena faktor-faktor yang mempengaruhi
pembilang dapat berkorelasi dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi penyebut, misal
pada margin laba bersih = laba
bersih/penjualan

2
Jenis Rasio (John J. Wild, dkk)
 Analisis kredit
◦ Likuiditas; untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban
jangka pendek
◦ Struktur modal dan solvabilitas; untuk menilai kemampuan untuk
memenuhi kewajiban jangka panjang
 Analisis Profitabilitas
◦ Tingkat pengembalian atas investasi (return on investment, ROI) untuk
menilai kompensasi keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas
dan utang
◦ Kinerja operasi; untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi
◦ Pemanafaatan aktiva; untuk menilai efektivitas dan intensitas aktiva
dalam menghasilkan penjualan, atau disebut juga perputaran
(turnover)
 Penilaian; untuk mengestimasi nilai instrinsik perusahan
(saham)

3
ANALISIS RASIO
 Likuiditas
 Solvabilitas
 Return on investment
 Pemanfaatan aktiva (assets utilization ratio)
 Kinerja operasi (operating performance ratio)
 Rasio investor – ukuran pasar (market
measure)

4
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT
ANALISIS PERBANDINGAN,
COMMON SIZE DAN ANALISIS
RASIO PADA PERTEMUAN
BERIKUTNYA...........

5
BARGAIN
THE END
DEAL
E-mail : nedsal_fitri@yahoo.co.id

6
Tugas
 Jelaskanlah pengertian ALK
 Jelaskanlah kegunaan ALK bagi :
◦ Pemerintah
◦ Kesehatan pemasok
◦ Kesehatan pelanggan
◦ Calon karyawan
◦ Internal perusahaan
 jelaskan maksud “Objek analisis adalah data
historis” sebagai kelemahan dari ALK
 Jelaskan pentingnya dilakukan analisis
akuntansi sebagai bagian dari ALK

7
 Dari lap.keu (neraca) setiap kelompok,tentukan nilai :
◦ Sumber dana dari kreditor; dari investor ekuitas, sumber
dana internal
◦ Investasi asset keuangan; asset operasi
 Jelaskan penilaian anda secara umum terhadap
perusahaan yang anda miliki dari aspek aktivitas
pendanaan, investasi dan aktivitas operasi
 Jelaskanlah bagaimana laporan keuangan
mencerminkan aktivitas bisnis perusahaan
 Jelaskan pendapat anda laporan keuangan yang akan
di analisis apakah sebaiknya laporan keuangan yang
telah diaudit atau yang belum

8

1.ALK Pendahuluan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.ALK Pendahuluan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pendahuluan : Analisis Laporan

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 1

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 2

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 3

memahami kegiatan bisnis perusahaan

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 4

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 5

Operasi : alokasi dan

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 6

digunakan oleh perusahaan untuk

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 7

seperti seberapa besar jumlah dana yang dibutuhkan,

memberi pengaruh terhadap struktur organisasi

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 8

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 9

perusahaan untuk pembayaran dividen kepada pemegang saham, baik

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 10

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 11

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 12

keputusan pendanaan, dapat menentukan struktur

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 14

sama, dan kesuksesan perusahaan tidak tergantung

dan investasi dapat membantu para analis dalam

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 15

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 16

melalui suatu proses akuntansi, dimana data yang terkait

awali adanya transaksi kemudian dicatat, dilanjutkan dengan

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 17

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 24

berguna untuk pengambilan keputusan oleh

gambaran atau laporan kemajuan (progress report)

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 25

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 26

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 27

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 29

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 30

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 31

 Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dlm

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 32

 LK menunjukkan angka dlm rupiah yang kelihatannya bersifat pasti

 LK disusun berdasar transaksi keuangan atau nilai rupiah berbagai

 LK tidak dpt mencerminkan berbagai faktor yang dapat

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 33

Accrual Basis vs Cash Basis

Going Concern vs Liquidation

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 34

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 35

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 36

mengungkapkan informasi tsb akan dapat

Materialitas merupakan suatu ambang batas

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 38

Information is relevant when it

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 39

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 40

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 41

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 42

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 43

 Informasi keuangan harus

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 44

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 46

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 47

 Menyajikan informasi keuangan dalam

alk.nedsal sixpria 09/08/2020 48