Anda di halaman 1dari 5

DEMOKRASI DI INDONESIA PERIODE

1949-1959
Di susun oleh :
• Abdee Firman Al Rasyid
• Amanda Putri
• Astria Puspita Asih
• Latifa Mutiara Zahra
• Mulya Nilam Cahya
Stevani Owen Gemufti
Triyani Wahyu Ningsih
Pada periode ini terjadi 2 kali pergantian undang-undang
dasar.
1. Pergantian UUD NRI tahun 1945 Dengan konstitusi
RIS pada rentang waktu 27 Desember 1949 sampai 17
Agustus 1950.
2. Pergantian konstitusi RIS dengan undang undang dasar
sementara 1950 pada rentang waktu 17 Agustus 1950
sampai dengan 5 Juli 1959
SISTEM KERJA PADA MASA DEMOKRASI
LIBERAL
1. Kekuasaan legislatif 5. DPR menilai kinerja
dijalankan oleh DPR yang menteri/beberapa menteri
di bentuk melalui pemilu /kabinet kurang bahkan
multipartai. tidak baik.
2. Kekuasaan eksekutif di 6. Jika kabinet bubar,presiden
jalankan oleh kabinet/dewan akan menunjuk formatur
menteri yang dipimpin oleh kabinet untuk menyusun
seorang perdana meteri kabinet baru.
3. Presiden hanya berperan 7. DPR mengajukan mosi tidak
sebagai kepala negara. percaya lagi dengan kabinet
4. Kekuasaan yudikatif yang baru tersebut,DPR
dijalankan oleh badan dibubarkan kemudian
pengadilan yang bebas. diadakan pemiihan umum
Demokrasi liberal merupakan masa kejayaa demokrasi
diindonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat kita
temukan perwujudanya dalam kehidupan politik indonesia.
1. Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peran
sangat penting dalam proses politik yang berjalan
2. Akuntabilitas (pertanggungjawaban) pemegang jabatan dan
politis pada umumnya sangat tinggi
3. Kehidupan kepartaian memperoleh peluang besar untuk
berkembang secara maksimal
4. Pemilihan umum dilaksanakan dengan prinsip demokrasi
5. Masyarakat merasakan bahwa haknya tidak dikurangi sama
sekali
6. Pada masa demokrasi ini daerah memperoleh otonomi yang
cukup.
Keenam indikator tersebut merupakan ukuran dalam
pelaksanaan demorasi pada perioede ini.Tetapi
pelaksanaan sistem parlementer pada periode ini anya
bertahan hingga tahun 1959 seiring dengan
dikeluarkannya sekret presiden oleh soekarno pada 5 juli
1959.

Anda mungkin juga menyukai