Anda di halaman 1dari 5

DINAMIKA PELAKSANAAN UUD

1945
1. MASA AWAL KEMERDEKAAN/ REVOLUSI FISIK (18
AGUSTUS 1945- 5 JULI 1959)
2. MASA ORDE LAMA (5 JULI 1959- 1 MARET 1966)
3. MASA ORDE BARU (1 MARET 1966- 21 MEI 1998)
4. MASA REFORMASI (21 MEI 1998- SEKARANG)
1. MASA AWAL KEMERDEKAAN/ REVOLUSI FISIK (18 AGUSTUS
1945- 5 JULI 1959)
 Kita tidak menggunakan UUD1945, tetapi menggunakan Konstitusi RIS (27
Des 1949 s/d 17 Agst 1950), dan UUDS (17 Agst 1950 s/d Dekrit Presiden 5
Juli 1959)
 Kelembagaan sebagaimana yang ditentukan dalam UUD 1945 juga belum
dibentuk (sempat diangkat anggota DPA Sementara, tetapi belum dibentuk DPR
dan MPR, karena belum mungkin melaksanakan Pemilu)
 Masih terus diberlakukan Pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945, yang
menyatakan bahwa sebelum MPR, DPR, dan DPA dibentuk menurut UUD ini
segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden dengan bantuan Komite Nasinal.
 Atas usul BPKNIP Nomor 5 tanggal 11 November 1945 pada tanggal 14
Nopember 1945 keluarlah Maklumat Pemerintah yang isinya;
1). Pemerintahan tidak lagi dilakukan oleh Prsiden dengan dibantu oleh menteri-
menteri negara, melainkan oleh suatu kabinet atau dewan menteri yang dipilih
oleh seorang Perdana Menteri
2). Para menteri seorang perseorang ataupun bersma-sama bertanggungjawab atas
jalannya pemerintahan kepada KNIP.
2. MASA ORDE LAMA (5 JULI 1959- 1 MARET 1966)

 Lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPA, dan BPK belum


dapat dibentuk berdasarkan UUD 1945, tetapi dibentuk berdasarkan
Penetapan Presiden dan masih bersifat sementara. Presiden juga
menetapkan Pidato Presiden tanggal 17 Agst 1959 yang terkenal dengan
Manifesto Politik sebagai Garis-garis Besar Haluan Negara
 Penyimpangan-penyimpangan UUD 1945;
a. Hak budget DPR tidak berjalan karena Pemerintah tidak mengajukan
RUU APBN untuk mendapat persetujuan DPR sebelum APBN
diberlakukan.
b. Presiden membubarkan DPR pada tgl 5 Maret 1960 dengan Penetapan
Presiden No. 3 1960 dengan alasan DPR tdk menyetujui RAPBN
c. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup
dengan Ketetapan MPRS No. III/MPRS/1963 tgl 18 Mei 1963
3. MASA ORDE BARU (1 Maret 1966- 21 Mei 1998)
 Dibawah kepemimpinan Soeharto, pada tgl 12 Maret 1966 PKI dibubarkan
beserta ormas-ormasnya, serta mengadakan perubahan dlm Kabinet Dwikora
dan mengadakan langkah-langkah konstitusional terutama dalam rangka
menegakkan dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen.
 Pada tgl 27 Maret 1968 berdsrkn Ketetapan MPRS No. XLIV/MPRS/1968
Jenderal Soeharto diangkat menjadi Presiden RI hingga terpilihnya MPR hasil
Pemilu. Pemerintah segera membangun Kabinet Pembangunan I (6 Juni 1968)
yang mencanamgkan Program Panca Krida Kabinet Pembangunan I
 Demikianlah pada masa awal Orde Baru berupaya keras memperjuangkan dan
memperbaiki nasib bangsa melalui berbagai bidang poleksosbudhankam.
4. MASA REFORMASI (21 Mei 1998- SEKARANG)
 Gerakan reformasi lahir sebagai reaksi dan koreksi atas penyelenggaraan negara
yang menyimpang dari ideologi Pancasila dan mekanisme UUD 1945, selain itu
juga terdapat berbagai kelemahan yang terkandung dalam beberapa pasal UUD
1945 yang mudah diinterpretasikan secara ganda sehingga bangsa Indonesia perlu
melakukan beberapa amandemen terhadap beberapa pasal dalam UUD 1945.
 Gerakan reformasi menurut Ketetapan MPR No. V/MPR/2000 pada hakikatnya
mrpkn tuntutan untuk melaksanakan demokratisasi di segala bidang, menegakkan
hukum dan keadilan, menegakkan hak asasi manusia, memberantas KKN,
melaksanakan otonomi daerah, dan perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan daerah, serta menata kembali peran dan kedudukan ABRI.
 Forum Pemusyawaratan Sidang-sidang MPR periode 1999-2004 telah berhasil
menuntaskan salah satu amanat reformasi yaitu melaksanakan amandemen UUD
1945 dan meninjau materi dan ststus hukum Ketetapan MPR RI dari Tahun 1960-
2002
 Peninjauan materi dan status hukum seluruh Ketetapan MPR RI tersebut
ditetapkan ke dalam Ketetapan MPR RI No.I/MPR/2003 tentang Peninjauan
terhdp Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan MPR RI Thn 1960 – 2002.

Anda mungkin juga menyukai