LANSIA
PERAWATAN KELUARGA
Batasan lansia (menurut WHO)
TAHU
GAK??
Di Indonesia
ada < 21,6
jiwa (2017)
PROSES PENUAAN
Tahap dewasa merupakan tahap dimana tubuh berada pada titik
perkembangan maksimal
PENURUNAN FAKTOR :
PENYUSUTAN
FUNGSI PERUBAHAN
TUBUH
TUBUH 1. Hereditas 1. Pengalaman
2. Nutrisi Hidup
3. Status 2. Lingkungan
Kesehatan 3. Stress
Tujuan Perawatan Lansia
Kolot YA TIDAK
Penyakitan YA TIDAK
Pikun YA TIDAK
Sensitif YA TIDAK
FISIK
PSIKOLOGI
SOSIAL
1. FISIK
• Sel : jumlah berkurang, cairan tubuh berkurang, keseimbangan
protein menurun, pengecilan sel otak
• Pesyarafan : lamban terhadap respon, kurang sensitif terhadap
sentuhan
• Sistem pendengaran : penumpukan kotoran telinga, pengecilan
membran timpani, pendengaran berkurang
• Sistem penglihatan : respon terhadap cahaya berkurang, sulit
membedakan warna, jarak pandang menurun
• Sistem kulit : kulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak,
permukan kulit kasar, kuku menjadi keras dan rapuh
• dll
2. PSIKOLOGI
• Short term memory
• Kesepian
• Takut kehilangan kebebasan
• Depresi
• Kecemasan
3. SOSIAL
• Peran
• Keluarga
• Teman
• Lingkungan
• Abuse
• Ekonomi
• Keamanan
• Agama
• Panti Jompo
Tua bukanlah suatu penyakit, tapi adalah
proses perubahan
Secara umum, lansia akan mengalami 13 macam gangguan (13 i):
1. Immobilisasi 1. Infeksi
2. Instabilitas 2. Impaksi
3. Intelektualitas 3. Iatrogenesis
4. Isolasi 4. Insomnia
5. Inkontinensia 5. Inanition
6. Impotensi 6. Impairment
7. Imunodefisiensi
Gangguan lain : Mudah jatuh, mudah
lelah, Sesak napas, Nyeri dada
DECUBITUS
Timbulnya luka baru akibat penekanan terlalu lama pada bagian-
bagian tubuh tertentu
PENYEBAB : LOKASI TERJADI
1. Tekanan terlalu lama pada
kulit 1. Tidur terlentang 2. Tidur miring
2. Kebersihan yang kurang • Kepala bagian • Telinga
3. Kondisi kulit yang lembab belakang • Bahu
4. Kurang gizi • Tulang belikat • Siku
5. Sering terjadi gesekan • Bokong dan tumit • Tulang panggul
6. Tulang pasien terjepit dengan
alas
Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4
Merencanakan Makanan bagi Lansia
• Porsi kecil tapi sering
• Banyak minum dan kurangi garam
• Makanan mudah dicerna, hindari makanan terlalu manis dan
gorengan
• Batasi minum kopi / teh
Kesegaran Jasmani bagi Lansia
Pengertian : kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas
sehari-hari tanpa mengalami kelelahan dan masih memiliki
cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang
Komponen dasar :
• Ketahanan jantung, peredaran darah, dan pernapasan
• Kekuatan otot
• Kelenturan tubuh
Manfaat
Fisiologis :
• Mengatur kadar gula darah
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur
• Meningkatkan kekuatan otot rangka
• Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan gerak
Psikologis :
• Memberikan perasaan santai
• Mengurangi kecemasan
• Meningkatkan perasaan senang
• Meningkatkan kesehatan jiwa
Sosial :
• Membantu pemberdayaan sosial lanjut
• Meningkatkan hubungan kesetiakawanan sosial
• Meningkatkan kegiatan antar generasi
Prinsip Program
• Membantu tubuh agar tetap bergerak dan berfungsi
• Menaikkan kemampuan daya tahan tubuh
• Mencegah terjadi cedera
• Mengurangi atau menghambat proses penuaan
Ketentuan Latihan Fisik
• Harus disenangi dan bervariasi
• Tidak membahayakan
• Disesuaikan dengan kondisi kesehatan
• Bersifat aerobic yang berlangsung lama dan berulang. Contoh:
jalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, senam
• Teknik : pemanasan, latihan inti, pendinginan
• Dilakukan minimal 2 jam setelah makan
• Awasi latihan agar tidak terjadi cedera
• Dilakukan pagi dan sore, dan disarankan di luar gedung