Preeklampsia berat
Pembimbing:
dr. NOVI RESISTANTIE Sp.OG (K)
OLEH :
CHAIRUNISA ZATA YUMNI
1102013149
SEPTEMBER 2020
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
Latar belakang
Triatmojo, 2003
Eklampsia
merupakan salah
satu penyebab
kematian
terbesar pada ibu
hamil
(24%),
Preeklampsia berat :
bekurangnya perfusi
organ ditandai
Sarwono, 2005 dengan peningkatan
tekanan darah dan
proteinuria
Cunningham, 2003
TUJUAN
Anamnesa
Komplikasi Pemeriksa an
dan deteksi fisik dan
dini penunjang
Pengetahuan
dan
pemahaman
Penatalaks Faktor
anaan dan predispo
prognosis sisi
Penegakan
diagnosis
Uraian kasus
IDENTITAS
SUBJEKTIF
OBYEKTIF
ASSESSMENT
PLANNING
IDENTITAS
• Nama : Ny.N • Pekerjaan : Karyawan
• Umur : 31 tahun • Status : Menikah 1X
• Pekerjaan : Ibu rumah • Lama menikah : 4 tahun
tangga • Kehamilan : G2 P1 A0
• Agama : Islam • Alamat : Jl. Karangan RT 009 RW
• Nama Suami : Tn.H 03
• Umur : 31 tahun • Tanggal MRS: 25 AGUSTUS 2020
ANAMNESA
Keluhan utama
• Perut kenceng-kenceng
Perjalanan penyakit
• Pada hari senin 24 agustus , pasien mengeluhkan perut kenceng-kenceng dan
mengeluarkan lendir dari jalan lahir. Kemudian pasien memeriksakan diri ke poli
RS. Polri dan diketahui tekanan darah pasien saat itu 160/100. Dokter kemudian
menyarankan pasien untuk dirawat untuk observasi dan dilakukan Sc pada hari
rabu tanggal 26 agustus 2020.
• Pada hari selasa 25 agustus pukul 09.00 pagi, pasien masuk ke ruang bangsal
cempaka 1 dan di cek TD didapatkan 170/100, dan keluhan perut kencang
kencang kadang masih dirasakan, dan keluar lendir masih dirasakan namun tidak
disertai dengan darah.
• Pasien tidak mengeluh mual dan muntah,kaki bengkak, nyeri ulu hati, nyeri
kepala, otot atau sendi, riwayat kejang, dan penglihatan yang terganggu.
Riwayat kontrasepsi
• Pasien tidak menggunakan kontrasepsi sebelum kehamilan
ini
Riwayat pernikahan
• Pasien menikah satu kali selama 4 tahun
Lanjut halaman berikutnya ..............
Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit dahulu didapatkan penyulit kehamilan preeclampsia pada
kehamilan. Diluar kehamilan tidak ada riwayat hipertensi.
Riwayat obstetri
• Hpht : 28 november 2019
• Anak pertama perempuan lahir pada tahun 2017 dengan usia kehamilan 39
minggu dan berat badan 2900 gram lahir dengan persalinan SC dan ditemukan
penyulit kehamilan preeklampsia.
Riwayat ANC
• Pasien melakukan ANC rutin di bidan
Riwayat sosial
• Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pasien tinggal serumah dengan mertua,
suami, dan anaknya. Sanitasi, ventilasi, dan kebersihan rumah baik. Pasien tinggal
di lingkungan perkampungan dan tidak memelihara hewan peliharaan.
obyektif
Status
generalis 25 Agustus 2020
• KU : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 170/100 mmHg BMI : 36,57
• Nadi : 88 x/menit, reguler
• RR : 20 x/menit, dyspnea (-)
• Kepala dan leher : Anemis - / - , icterus - / -
• Pembesaran kelenjar getah bening leher - / -
• Thorax : Jantung S1S2 tunggal, murmur (-)
• Paru vv Rh - - Wh - -
• vv -- --
• vv -- --
• Abdomen : Palpasi: supel, nyeri tekan (+), teraba ballottement (+)
• Ekstremitas : anemis - / - , edema + / +, sianosis - / -,
ikterus - / -, CRT <2 detik, akral hangat
• Antropometri :
Tb : 164 cm
BB : 81 kg
obyektif
Status
Obstetris lala
• Leopold 1 : 35 cm
• Leopold 2 : punggung kanan
• Leopold 3 : teraba kepala
• Leopold 4 : belum memasuki PAP
• Bunyi Jantung Anak (DJJ) : 150 x / menit
• Taksiran Berat Janin (TBJ) : 3200 mg
• His : (+) jarang
Pemeriksaan
Penunjang
lala
• Darah lengkap
• Urin lengkap
• Faal hemostasis
Pemeriksaan penunjang
25 agustus 2020
Urin lengkap
assessment
G2P1A0
gr 37-38
minggu
+ PEB
permasalahan
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
HUBUNGAN OBESITAS DAN PREEKLAMPSIA
PERMASALAHAN
Defisiensi kalsium
Mochtar, 1998
Penegakan diagnosis Preeklampsia berat
Teori Kasus
Preeklampsia berat kehamilan > 20 minggu, nyeri Anamnesis :
kepala (tidak hilang dengan analgetika biasa), Pasien hamil 37-38 minggu mengeluh kenceng-
penglihatan kabur, nyeri abdomen atas (epigastrium) kenceng
Tidak mengalami nyeri kepala, penglihatan kabur
atau nyeri ulu hati
• TD : 170/100
• BMI : 36,57
Pemeriksaan • Edema ekskremitas : +/+ sejak 1 bulan yang lalu
fisik
• UL : Proteinuria 3+
• USG abdomen tampak janin dlm rahim T/H
Pemeriksaan
penunjang
Saran
• KIE pasien&kelurganya ;
• 1.Peralanan penyakit preeklampsia dan komplikasinya
• 2.Penatalaksanaan yang telah dilakukan serta efek
sampingnya
• 3.Diet untuk mengurangi obesitas yang menjadi faktor
resiko terjadinya berbagai penyakit.
•
SUMBER
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Pregnancy hypertension. In: Cunnigham FG, Leveno KL, Bloom SL, et al, eds. Williams
Obstetrics. 23rd ed. New York, NY: McGraw-Hill; 2010:chap 34.
• Francois KE, Foley MR. Antepartum and postpartum hemorrhage. In: Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL, eds. Obstetrics - Normal
and Problem Pregnancies. 5th ed. Philadelphia, Pa: Elsevier Churchill Livingstone; 2007:chap 18.
• Houry DE, Salhi BA. Acute complications of pregnancy. In: Marx JA, Hockberger RS, Walls RM, et al, eds. Rosen’s Emergency
Medicine: Concepts and Clinical Practice. 7th ed. Philadelphia, Pa: Mosby Elsevier; 2009:chap 176.
• Indriani, Nanin. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Preeklampsia/Eklampsia pada Ibu Bersalin. Jakarta :
Universitas Indonesia.
• Lockwood CJ, et al. Clinical manifestations and diagnosis of plasenta previa. http://www.uptodate.com/home. Accessed Jan. 27,
2014.
• Michael. 2005. Hipertensi dalam Kehamilan. scibd.com. 01/09/2014.10.25 pm
• Norwitz, Errol R. Schorge, John O. 2006. Obstetrics and Gynaecology at a Glance.2 nd edition.Wiley.
• Perkumpulan Osbtetri dan Ginekologi Indonesia. 2006. Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi. p. 54-55
• Mochtar, MPH. Prof. Dr. Rustam. 1998. Synopsis Obstetri. Jilid I. edisi kedua EGC. Jakarta,
• R. Prasetyo 2006 Kadar aktivin a pada kehamilan trimester 2 sebagai prediktor preeclampsia, Jakarta
• Sarwono Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. p. 500-502. Bina Pustaka Sarwono, Jakarta.
• Trijatmo, 2005. Patologi. Jurnal Patologi. No.1 Vol. 1 Unair. Journal.unair.ac.id.Diakses pada 2/9/2014.10.50 am
• WHO. 2014. Maternal mortality in 1990-2013 Indonesia. WHO. Worldometer, 2014.Population of Indonesia 2014.Online. http://
www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/. Diakses tanggal 8 Juni 2014 pukul 17.25.
• Wiknjosastro, H, dkk, editor. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
• Y. Joko Suyono. (2002). Obstetri dan Ginekakologi.Cetakan I. Jakarta : KDT
Terima kasih