Anda di halaman 1dari 24

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

DONEL
2017
Definisi

 Suatu penyakit dimana wanita hamil


memuntahkan segala apa yang dimakan
dan diminum hingga berat badannya
sangat turun, turgor kulit berkurang,
diuresis berkurang dan timbul asetonuria
Muntah,
hiperemesis
gravidarum,
Perubahan
refluks
Hamil Gastrointesti
gastroesofag
nal
eal,
konstipasi,
dll

Mual dan muntah:


50 – 90%
Hiperemesis Komplikasi
Gravidarum

• Mual muntah • Ketonuria


• Mengganggu • Dehidrasi
aktifitas • Hipokalemia
• Menimbulkan • Penurunan berat
komplikasi badan
Penyebab pasti HG  belum
diketahui
Beberapa teori :
Faktor biologis
Faktor sosial
Faktor psikologis
Estrogen

hCG Progesteron

Faktor
Biologis
Dimulai pada Berakhir pada
minggu ke 9 -10 minggu ke 12 -14

1- 10%  Hampir 25%


berlanjut melewati pasien HG dirawat
minggu ke 20 > 1x
Emesis gravidarum Hiperemesis gravidarum
Kondisi mual muntah yang berat pada
Mual dan muntah yang dikeluhkan tidak
kehamilan, memuntahkan apa yang dimakan
terlalu sering, (muntah pada pagi hari)
dengan frekuensi lebih banyak

Tidak mengganggu aktivitas sehari-hari Mengganggu aktivitas sehari-hari

Mual dan muntah tidak menimbulkan


komplikasi (ketonuria, dehidrasi,
Tidak menimbulkan komplikasi patologis
hipokalemia, penurunan berat badan)
Etiologi

Faktor endokrin, imunologi


gastrointestinal

Enzim metabolik,
defisiensi nutrisi

Anatomi dan
psikologi
Klasifikasi berdasarkan
gejala klinis
Parameter Tingkat I Tingkat II Tingkat II

Kondisi umum Lemah Lebih lemah dan Lebih buruk


apatis

Kesadaran Compos mentis Apatis Somnolen

Nyeri epigastrium + ++ ++

Muntah >> >>> Berhenti

Tekanan darah Menurun Menurun Menurun

Nadi Sampai 100x/menit 100-140x/menit Meningkat

Turgor kulit Menurun Menurun Menurun

Mata Cekung Cekung, + ikterus Cekung, + ikterus

BAK Normal Oligouria Oligouria-anuria

Keton urin + > +2


Faktor resiko


Usia ibu

Usia gestasi


Jumlah gravid

Tingkat sosial ekonomi, psikologis ibu


Kehamilan ganda, kehamilan mola

Infeksi H.pilory
Diagnosis

Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis penunjang

Keadaa
Tanda Tanda Dara Uri Fu
kehamilan
n
Mual muntah
tanda
Dehi
h
Besarnya
Gula
US
kehamila
(aktivitas nali dara gs
Umum
muda terganggu)
Vital kap drasi
leng
sis hn G ha
Diagnosis Banding

 Ketoasidosis diabetes.
 Gastritis dan ulkus peptikum.
 Hepatitis.
 Tumor serebri.
Komplikasi

Diawali dengan mual muntah berlebihan sehingga


dapat menimbulkan dehidrasi, tekanan darah
turun dan diuresis menurun. Hal ini menimbulkan
perfusi ke jaringan menurun.
Dampak dari semua masalah tersebut menimbulkan gangguan fungsi organ,
organ yang terganggu antara lain :
1. Hepar
2. Ginjal
3. Sistem saraf pusat
4. Komplikasi lain
Ruptur esofagus, robekan Mallory-Weiss pada esofagus, pneumotoraks dan
neuropati perifer. Pada janin dapat ditemukan kematian janin, pertumbuhan
janin terhambat, preterm, berat badan lahir rendah, kelainan kongenital
PENATALAKSNAAN
Pencegahan
Menjelaskan pada pasien
Anjurkan untuk makan
bahwa mual dan muntah
dalam jumlah yang sedikit
adalah gejala yang normal
tetapi dengan frekuensi
terjadi pada kehamilan
muda yang lebih sering

Pada saat bangun pagi Hindari makan dan


jangan segera turun dari
minuman yang dapat
tempat tidur, tetapi
dianjurkan untuk makan roti, merangsang reflek
biskuit dengan teh hangat muntah
Terapi obat-obatan
Puasa (pro-kontra)

Rehidrasi dan suplemen vitamin


2
Diet

 Karbohidrat tinggi
 Lemak rendah
 Protein sedang
 Makanan diberikan dalam bentuk kering
 Makanan mudah cerna
 Bila makan pagi dan siang sulit diterima, pemberian
dioptimalkan pada makan malam dan selingan malam.
 Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan
nilai gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien
Komplikasi

HEPAR

GIN SISTEM SARAF


PUSAT
JAL

KOML
IKASI
LAIN
Bila keadaan memburuk perlu dipertimbangkan untuk
mengakhiri kehamilan.

Gangguan ●


Delirium,Apatis ,somnolen sampai koma
Terjadi gangguan jiwa ensepalopati
kejiwaan wernicke

Gangguan ●
Perdarahan retina
penglihatan ●
Kemunduran penglihatan

Gangguan ●
Hati dalam bentuk ikterus
faal ●
Ginjal dalam bentuk anuria
Prognosis
 Kriteria keberhasilan pengobatan dapat ditentukan sebagai berikut:
 Rehidrasi berhasil dan turgor kulit kembali normal
 Diuresis bertambah
 Kesadaran komposmentis
 Hasil pemeriksaan laboratorium (ketonuria negatif).
RESUME

PEMBERI
ATASI ASUPAN
AN Terminasi
MUNTAH NUTRISI
CAIRAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai