HEWAN II
PISCES
RIZKA HALID
A PENDIDIKAN BIOLOGI
PENGERTIAN PISCES
Operculum
Sirip dada
Sirip perut
Secara umum bentuk badan ikan
MORFOLOGI PISCES
terbagi menjadi enam jenis yaitu:
3. Eel-like (elongated).
Lele
MORFOLOGI PISCES
6. Pita (ribbon)
Ikan layur
MORFOLOGI PISCES 1. Bagian Kepala
Mata
Mulut
Operkulum
MORFOLOGI PISCES 1. Bagian Kepala
a. Mulut
Mulut merupakan bagian depan dari saluran
pencernaan berfungsi mengambil makanan dan
menelan tanpa ada perubahan. Kelompok Pisces
memiliki bentuk mulut yang berbeda. Bentuk mulut
antara jenis satu dengan yang lain berbeda tergantung
jenis makanan yang dimakan (Djarubito,1994).
Menurut Brotowidjoyo (1989) di dalam
MORFOLOGI PISCES mulut ikan terdapat beberapa organ yaitu:
1. Lidah
Lidah ikan merupakan suatu
pinggiran dari dasar mulut yang
diselimuti oleh selaput lendir, tidak
bergerak dan tanpa kelenjar. Fungsi
lidah ikan yaitu dalam proses
penelanan makanan dan membantu
membuang kelebihan air pada
makanan yang dimakan dan penting 2. Gigi
dalam proses pemompaan air dari Gigi ikan berperan dalam mengambil,
mulut ke bagian rongga insang merobek, memotong, atau
(Djarubito, 1994). menghancurkan makanan (Djarubito,
1994).
MORFOLOGI PISCES 1. Bagian Kepala
b. Mata
Mata ikan bekerja dengan bebas tidak tergantung satu sama lain. Mata
kiri mengarah ke depan, sedang mata kanan mengarah ke belakang. Ikan
tidak memiliki kelopak mata, jadi tidak dapat berkedip (selalu melotot).
Air selalu dapat membersihkan mata ikan karena itu mata ikan selalu
bersih (Sukiya, 2003).
MORFOLOGI PISCES 1. Bagian Kepala
c. Insang
a.Sirip
Menurut Maskoeri (1992) Sirip ikan umumnya memiliki
fungsi yaitu sebagai sumber data untuk identifikasi, karena
setiap sirip setiap spesies ikan memiliki sirip yang berbeda
dan sirip ikan digunakan mengatur pergerakan dan
kecepatan ikan bergerak.
MORFOLOGI PISCES 2. Bagian Badan
1. Sirip perut
Sirip perut pada sub class elasmobranchia disokong oleh
tulang rawan tempat menempelnya tulang
basipterygium.
2. Sirip punggung
Sirip punggung terdapat pada kelas Chondrichtyes
disokong oleh keeping tulang rawan disebut rawan basal
yang terletak dibagian bawah tertumpu pada cucuk
neural dan rawan radial yang terletak dibagian rawan
basal menunjang jari-jari keras.
MORFOLOGI PISCES 2. Bagian Badan
3. Sirip dada
Sirip dada terdapat pada kelas Condridhthyes disokong
oleh tulang gelang bahu (Pectoral girdle) dinamakan
coracoscapula.Osteichthyes gelang bahu terdiri dari
tulang rawan dan tulang dermal.
4. Sirip dubur
Sirip dubut terdapat pada class Osteichthyes tulang yang
menyokong. Sirip dubur ada didalam masuk ke dalam
bagian tubuh, diantara tulang cucuk hemal dinamakan
promaxialpterygiophore dan terluar distal
pterigiophoredi atas terdapat intermediet pterygiophore.
MORFOLOGI PISCES 3. Bagian Ekor
Sirip ekor
a. Sirip Ekor
MORFOLOGI PISCES Menurut Djarubito (1994) Secara umum
ada 10 macam sirip ekor yaitu:
b. Linealateralis (LL)
Linealateralis adalah garis yang dibentuk oleh porisehingga
LL terdapat pada ikan yang bersisik maupun ikan yang tidak
bersisik. Ikan yang tidak bersisik LL terbentuk oleh pori
yang terdapat pada kulit dan ikan yang bersisik LL
terbentuk oleh sisik yang berpori. Ikan mempunyai satu
buah garis LL. LL ikan berfungsi mendeteksi keadaan
lingkungan, terutama kualitas air dan berperan dalam
proses osmoregulasi.
MORFOLOGI PISCES
c. Sisik ikan
Sisikmerupakan penutup tubuh kulit pada ikan serta
berfungsi sebagai:
a). Pertahanan terhadap penyakit dan parasit
b). Penyesuaian terhadap kondisi lingkungan
c). Sebagai alat eksresi dan osmoregulasi
CIRI ANATOMI
Hati
Lambung Usus
CIRI ANATOMI
Peredaran darah terjadi satu kali peredaran yaitu melalui jantung satu kali yang
di sebut dengan peredaran dara tunggal. Darah dari jantung keluar melalui aorta
ventral menuju insang, di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan
akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO 2 dan
pengambilan O2 dari air, dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal,
kemudian seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat
CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan
vena kardinalis posterior. Jantung- aorta ventral-insang-kapiler-kapiler darah-
aorta dorsal-seluruh tubuh-vena kardinalis anterior-vena kardinalis posterior-
jantung (Maskoeri, 1992).
CIRI FISIOLOGI System Saraf
1. Myxiniformes
Kingdom : Animalia
Filum : Veterbrata
Kelas : Myxini
Ordo :Myxiniformes
Famili : Myxinidae
Genus : Eptaterus
Spesies :E.stoutii (Nelson, 2006).
1. Petromyzontiformes
Kingdom : Animalia
Filum : Veterbrata
Kelas : Cephalaspidomorphi
Ordo : Petromyzoniformes
Famili : Pentromyzonetidae
Genus : Petromyzon
Spesies : Petromyzon marinus
(Nelson, 2006).
1. Ordo Rajiformes
Kingdom : Animalia
Filum : Veterbrata
Kelas : Chondricthyes
Ordo : Rajiformes
Famili : Rajidae
Genus : Raja
Spesies : Raja Erinaceae
(Nelson, 2006).
1. Myxiniformes
Kingdom : Animalia
Filum : Veterbrata
Kelas : Chondrictyes
Ordo : Squaliformes
Famili : Squalidae
Genus : Squalus
Spesies : Squalus acanthias
(Nelson, 2006).
Osteichthyes (Yunani, osteon = tulang, ichthys = ikan) hidup di laut, air tawar,
dan rawa-rawa. Ukuran tubuh bervariasi, antara 1 cm – 6 m. Osteichthyes
merupakan ikan bertulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung
matriks kalsium fosfat yang keras. Kulit ditutupi oleh sisik bertipe ganoid,
sikloid, atau stenoid, namun ada pula yang tidak bersisik. Otot tubuh
bersegmen-segmen. Mulut berahang dan memiliki gigi dan lidah. Osteichthyes
bernapas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (tutup insang).
Osteichthyes memiliki gelembung renang yang berfungsi membantu
pernapasan dan sebagai alat hidrostatik, yaitu menyesuaikan berat tubuh
dengan kedalaman air.
Menurut Sukiya (2003) kelas Osteichtyes
KLASIFIKASI dibagi menjadi 25 ordo yakni:
1. Lophiiformes
11. Batrachoidioformes 21. Peraformes
2. Perciformes
12. Doctylopteriformes 22. Beryciformes
3. Acipenseriformes
13. Percomorphoidae 23. Scorpaniformes
4. Tetraodontiformes
14. Beloniformes 24. Scopeliformes
5. Pegasiformes
15. Mugliformes 25. Polynemiformes
6. Symbranchiformes
7. Anguiliformes 16. Gadiformes
8. Pleuronectiformes 17. Syngnathiformes
9. Mastacembeliformes 18. Dipteriformes
10. Ophiocephaliformes 19. Ostariopysi
20. Macruriformes