Anda di halaman 1dari 18

Seminar Online

Nasional
Kebidanan
Prodi D3 Kebidanan
Universitas Muhammadiyah Lamongan
15 Agustus 2020
WHO
Covid 19 sebagai PANDEMI DUNIA BNPB
Keputusan Nomor 9 Tahun 2020, sebagai STATUS
KEADAAN TERTENTU DARURAT BENCANA WABAH
PENYAKIT AKIBAT VIRUS CORONA DI INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN
Nomor 12 tahun 2020 TENTANG PENETAPAN
BENCANA NON ALAM PENYEBARAN COVID 19
SEBAGAI BENCANA NASIONAL
Dikhawatirkan terjadi
peningkatan morbiditas
dan mortalitas ibu dan
bayi

Pelayanan Kesehatan maternal dan


neonatal menjadi salah satu layanan
yang terkena dampak baik secara
akses maupun kualitas
Selama pandemic Covid 19 dan memasuki
New Normal pelayanan Kesehatan tetap
berjalan sesuai dengan protocol
pencegahan covid 19
PENCEGAHAN COVID SECARA UMUM

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Menggunakan Masker dengan benar

Tutup mulut dan hidung saat bersin/ batuk


Tutup mulut dan hidung saat bersin/ batuk

Jaga Jarak
Pelayanan
Nifas di Era
pandemic dan
New Normal
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Place Your Picture Here

 Ibu nifas dan keluarga harus paham

tentang tanda bahaya masa nifas

 Optimalkan pemanfaatan buku KIA

 Jika terdapat risiko/ tanda bahaya, maka

segera ke tenaga kesehatan


Kunjungan Nifas
KF 1
Dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

KF 2 01
Kunjungan Rumah
02
KF 3
Kunjungan Rumah
03
KF 4
Kunjungan Rumah 04
Penggunaan KB diutamakan
menggunakan MKJP
INFO YANG DISAMPAIKAN KEPADA IBU NIFAS

KIE Perawatan Bayi Baru Lahir 01

KIE tentang menyusui 02

KIE Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir.


03
Pelayanan KB dalam
Situasi Pandemic dan
Memasuki New Normal
Rekomendasi bagi Petugas Kesehatan
Koordinasi dengan PLKB atau kader untuk pemberian kondom
• Bagi akseptor IUD/ Implan yang sudah habis masa pakainya tetapi tidak bisa control ke petugas Kesehatan
• Bagi akseptor suntik yang tidak bisa control Kembali sesuai jadwal

Koordinasi dengan PLKB


Mengutamakan Metode dan kader untuk pemberian
Kontrasepsi Jangka Pil KB bagi akseptor pil yang
harus mendapatkan sesuai
Panjang
jadwal

Penggunaan APD sesuai standar dan


membuat perjanjian terlebih dahulu Komunikasi, Informasi,
dan Edukasi (KIE) serta
• Akseptor dengan keluhan
• Akseptor IUD/ Implan yang habis masa pakainya pelaksanaan konseling
• Akseptor suntik sesuai jadwal terkait KB dilakukan
secara online
Informasi 01 Tunda Kehamilan Sampai Kondisi Pandemi Berakhir

bagi 02
Akseptor KB sebaiknya tidak datang ke petugas Kesehatan
KECUALI mempunyai keluhan, dengan syarat membuat
Masyarakat perjanjian terlebih dahulu

Bagi akseptor IUD/ Implan yang habis masa pakainya, dan tidak
03 dapat berkunjung ke petugas, dapat menghubungi kader/PLKB
(by phone) untuk mendapatkan kondom, jika tidak ada maka
dengan cara tradisional

Bagi akseptor suntik, dapat datang ke petugas dengan


04 perjanjian sebelumnya. Jika tidak memungkinkan maka
dapat menghubungi kader/ PLKB (by phone) untuk
mendapatkan kondom, jika tidak maka dengan cara
tradisional

05 Ibu yang melahirkan sebaiknya menggunakan KB Pasca


Persalinan

06 KIE dan konseling dilaksanakan secara online


Yang perlu diperhatikan petugas kesehatan

Memastikan bahwa kader


Mendorong PUS yang membantu dalam
Memudahkan
untuk menunda pelayanan selalu masyarakat
kehamilan menggunakan masker dan mendapat akses
cuci tangan/ hand sanitizer
informasi

Penggunaan APD yang Koordinasi


sesuai, memastikan klien dengan
menggunakan masker,
membuat perjanjian
PLKB

Anda mungkin juga menyukai