Anda di halaman 1dari 16

PELAYANAN KEHAMILAN DI ERA

NEW-NORMAL
Oleh :

Hj.Nanik, S.ST.,M.Mkes
P Pemerintah telah Menetapkan bencana non alam Sebagai
bencana Nasional penyebaran COVID 19.

KEPRES NO 12 TAHUN 2020 Banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk
pelayanan kesehatan maternalseperti ibu hamil

UU
Kebidanan Pelayanan Kebidanan adalah suatu
No.4 Th 2019 pelayanan profesional yang merupakan
bentuk
bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan
secara mandiri, kolaborasi, dan/atau
rujukan.
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN

Dilakukan di:
a. Tempat Praktik
Mandiri Bidan
dan atau;
b. Fasilitas Pelayanan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan kesehatan Kesehatan
kesehatan anak reproduksi perempuan dan K B lainnya.
harus dilak ukan
kesehatan sesuai
ibu kompetensi dengan dan
kewenangan
mematuhi kode serta
etik,
standar profesi,
Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas standar
berdasarkan dalam keadaan pelayanan
dan
pelimpahan keterbatasan
tertentu prosedur standar
wewenang
operasional

UU Kebidanan No.4 Th
2019
TANTANGAN PELAYANAN KEBIDANAN
4
PADA MASA PANDEMI COVID-19
MENUJU ERA NEW NORMAL

2. Belum semua bidan 3. Di era pandemi COVID-19,


1. Pengetahuan ibu tersosialisasi pedoman - fasilitas kesehatan baik
keluarga terkait COVID-19
dan pelayanan KIA, K B & primer / tempat PMB
dan pelayanan kesehatan Kespro di era pandemi dan maupun rujukan harus
bagi ibu dan bayi baru New Normal betul- betul siap dalam
di era
lahir pemenuhan APD, sarana
pandemi prasarana dan S D M

4. Keselamatan bidan & 5.Akses pelayanan 6. Tingginya kasus


harus dilindungi -
pasien kebidanan diera pandemi penderita C O V I D 19
diperlukan penyesuaian covid-19 mengalami yang dirawat di RS
pelayanan agar terhindar perubahan – rujukan berpengaruh
dari penularan. faskes primer/PMB terhadap penanganan
membatasi pelayanan rujukan
pelayanan. . maternal
PERMASALAHAN
 Tanpa disadari banyak OTG beraktifitas seperti
biasa, BERISIKO menularkan pada ibu hamil
– belum ada skrining covid bagi bumil – rapid
test
 Banyak sekali Informasi terkait Covid-19
(WA/Internet) – blm tentu semuanya benar
 Masih beragamnya pemahaman masyarakat
terhadap Covid-19,
 Tingkat kecemasan masyarakat cukup tinggi,
termasuk ibu hamil.
 Kepatuhan masyarakat dalam menaati
protokol kesehatan masih rendah
CRAFT
FAIR
Selama pandemi COVID-19
dalam menghadapi era New
Normal, pelayanan
kesehatan harus tetap
berjalan secara optimal,
aman bagi pasien dan bidan
Penyebaran kasus COVID-19 dengan berbagai
berlangsung sangat cepat, baik di penyesuaian berdasarkan
dunia maupun di Indonesia.
panduan penanganan covid
Covid-19, tidak mengenal batas,
dapat menyerang siapa saja tanpa
atau protokol kesehatan.
kecuali, termasuk ibu hamil
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN ANC

MENTERI
REPUBLIK
KESEHATAN
INDONESIA
TEMPAT DAN TENAGA PEMBERI LAYANAN ANC

Persentase tenaga pemberi layanan ANC Persentase tempat pemberi pelayanan ANC

82.4%

40.5%
8.9%
5.3%

3.6%
2.5%
2.3%

14.6%

11.3%

3.1%
13.4%

0.3 %
4.8%
0.5% 3.1%

2.9%
0.5%
dokter umum
dokter kandungan

perawat

Tidak ANC
bidan

Tidak ANC
Posyandu
Polindes swasta
RSI A/ RS bers alin

Pustu/pusling
Puskesmas

BPS
Lainnya
RS Pemerint ah

Dokter praktek
Klinik
RS Swas t a
Sebagian besar pemeriksaan kehamilan dilakukan oleh bidan (82,4%) bertempat di Bidan Praktek SwSaRI sKtEaS(N4A1S
%2)016
KENDALA YANG DIHADAPI BIDAN PADA MASA PANDEMI COVID

1. Kesulitan dalam Pemenuhan APD dan Bahan Pencegahan Infeksi – Sulit mendapatkannya
dan mahal
2. Kesadaran Pasien untuk perlindungan diri dengan menggunakan masker dan mencuci
tangan masih kurang
3. Rasa Khawatir bidan ketika terdapat pasien terdampak covid dan tidak jujur
4. Alat Screening Covid-19 yang terbatas
5. Ibu Takut untuk datang keklinik PMB, PKM maupun RS
6. Sebagian bidan mengalami penurunan jumlah pasien (ANC,KB dan Imunisasi)
7. Pasien datang masih ada yang tdk memakai masker sehingga bidan harus menyediakan
masker untuk pasien dan pendamping
Data Pelayanan ANC JANUARI – APRIL 2020
140000

120000

100000

80000

60000

40000

20000

0
K1 K4
Januari 57166
76878 57166
Februari 65167 54587
Maret 61506 52537
April 59326
50767 50767
REKOMENDAI PELAYANAN ANC PADA PMB DI ERA NEW
NORMAL

Buat papan pengumuman/banner tentang Protokol


Pencegahan Covid-19 di Klinik PMB:
Jika tidak siap dengan APD sesuai kebutuhan
Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak minimal 1,5 6 dan tidak dapat memberikan pelayanan, segera
1 meter, semua pasien, pendamping/ pengunjung kolaborasi dan merujuk pasien ke PKM / RS
pasien menggunakan masker
Lakukan skrining faktor resiko termasuk resiko infeksi
Menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun
2 dengan air mengalir dan pengukur suhu
7 covid-19. Apabila ditemukan faktor resiko, segera
rujuk ke PKM / RS sesuai standar - terencana
semua pengunjung.

3 Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah Pelayanan ibu hamil, pada masa pandemi
di desinfeksi. 8 covid-19 & New Normal sesuai standar –
mengacu pada panduan Kemkes, POGI, IDAI
dan IBI
Semua pelayanan dilakukan dengan membuat
4 janji melalui telpon/WA Lakukan konsultasi, KIE & Konseling on-line:
9 pemantauan/follow-up care,konseling KB, ASI
Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, termasuk ekslusif, PHBS & penerapan buku KIA,
informasi kewaspadaan penularan Covid-19. Bidan dapat
5 berkoordinasi dengan RT/RW/Kades utk informasi status ibu
(ODP/PDP/Covid +).

21
AN
C

10T

ANC dilaksanakan minimal 6x selama masa


Pemeriksaan DOKTER kehamilan Pemeriksaan dokter 1x pada
1x pada Trimester 1 Trimester 3 (untuk deteksi
Trimester Trimester Trimester
(untuk skrining komplikasi
kesehatan ibu 21 x 12x
3x kehamilan/mempersiapkan
seutuhnya) rujukan persalinan jika perlu)

Notes: Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA - Kemkes


PANDUAN PELAYANAN ANC
OLEH BIDAN PADA MASA PAMDEMI COVID-19 MENUJU
NEW NORMAL

Ibu hamiL pendamping dan tim


kesehatan yang bertugas
Tidak ada keluhan bumil Lakukan pengkajian komprehensif menggunakan masker dan
diminta menerapkan isi
5
sesuai standar dgn kewaspadaan menerapkan protokol
buku KIA dirumah. Covid-19. Dapat berkoordinasi pencegahan covid-19:
1 Segera ke fasyankes jika 3 dengan RT/RW/Kades tentang
ada keluhan / tanda status ibu (ODP/PDP,Covid +)
bahaya

Tunda kelas Ibu hamil /


6
dilakukan secara online

Ibu membuat janji melalui


ANC dilakukan sesuai standar
Telepon/WA,
(10T) dgn APD level1. Konsultasi kehamilan, KIE dan
2 ANC pada trimester pertama Lakukan Konseling dapat dilakukan
1x kolaborasi dg dr. utk 4 skrining faktor resiko. Jika 7 secara online (Pandu pengisian
pemeriksaan kes, ditemukan faktor resiko P4K).
rujuk sesuai standar.
Prinsip Penyelenggaraan Pelayanan Kebidanan Pada
Masa Pandemi Covid-19 Menuju new
normal

Pra Pelayanan Pelaksanaan Pasca pelayanan


Pelayanan ANC

• Konsultasi, Penyuluhan, KIE & • Memverikasi hasil kajian komprehensif. • lakukan pemantauan mandiri
Konseling dilakukan melalui online • Pemberian informasi dan informed consent menggunakan Buku KIA.
• Jika memerlukan pelayanan membuat • Lakukan skrining faktor resiko termasuk
• Ada keluhan /tanda bahaya
janji melalui telp/WA resiko terinfeksi covid-19 – ditemukan
segera datang ke PMB dengan
• Lakukan pengkajian komprehensif faktor risiko segera rujuk sesuai standar
• Menggunakan APD sesuai kebutuhan membuat janji terlebih dahulu
sesuai standar, dan gali informasi yang
• Memberikan pelayanan sesuai standar • Konsultasi, KIE dan konseling
berkaitan dg kewaspadaan Covid-19.
• Lakukan skrining faktor resiko dengan menerapkan protokol pencegahan dilakukan secara on-line
termasuk covid-19. • Bidan membimbing Ibu
• Memberikan KIE& Konseling: Gizi, dan membaca dan menerapkan buku
resiko terinfeksi covid-19 apakah sedang
isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid +) Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 serta KIA
• P4K •
Rujukan terncana bagi Ibu Membimbing Senam Hamil dan
• Pasien dan pendamping maks 1 orang serta
• dengan resiko – secara on-line
Tim kesehatan yg bertugas selalu
menerapkan protokol pencegahan covid-19

Respectful Midwifery Care


Kebutuhan PMB Pada Masa Pandemi Covid-19 Dan
Menghadapi Era New – Normal (Rangkuman Dalam
Laporan PMB)
 Menjaga suplay Alokon berkelanjutan
 Dukungan APD secara terus menerus – disposible
 Revisi kebijakan pembiayaan pelayanan kebidanan dalam JKN - termasuk untuk konsultasi
on-line
 Review kebijakan MOU PMB & BPJS untuk meningkatkan akses pelayanan KIA & KB
 Memfasilitasi Pelatihan CTU termasuk KB PP bagi PMB
 Mengembangkan media penyuluhan, KIE tentang Kespro & KB secara Digital.
 Pengembangan aplikasi dan sistim informasi dalam peningkatan kolaborasi antar provider, antar
fasyankes, maupun antara provider dengan pasien
 Mengupayakan rapid test bagi PMB
KOMITMEN IBI DALAM
MENDUKUNG PELAYANAN ANC PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN
MENGHADAPI NEW - NORMAL

1. Melakukan konsolidasi, komunikasi dan koordinasi PP, PD & PC melalui virtual


meeting (pengumpulan data & informasi)
2. Mengupayakan bantuan dari berbagai stakeholders untuk memperoleh dukungan
dan bantuan bagi anggota IBI (APD dll)
3. Melakukan advokasi untuk optimalisasi peran bidan dan peningkatan akses
pelayanan kebidanan di PKM, RS dan PMB
4. Peningkatan kualitas bidan – melalui webinar / modul on-line, pelatihan (CPD)
5. Mendistribusikan panduan pelayanan KIA&KB pada situasi pandemi covid -19
dan New Normal dari Kemkes, POGI, IDAI, IBI
6. Melakukan pembinaan, supervisi fasilitatif (pengembangan instrument manual
dan digital - Bidan Delima)
7. Pengembangan pelayanan KIA, Kespro dan KB diklaster2 tertentu (Tempat kerja,
shelter/ pusat2 isolasi mandiri)
8. Mengembangkan aplikasi sistim informasi yg menjembatani komunikasi antar
fasyankes, antar provider kesehatan, maupun antara provider kesehatan dengan
pasien.
STAY AT HOME
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai