INDAH KHAIRANI
1409200170005
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan
dalam berbagai penyelesaian
masalah dan berbagai produk
teknologi
Kompetensi Dasar :
Menganalisis besaran - besaran
listrik
Menganalisis rangkaian listrik
sederhana
Memformulasikan
besaran'besaran listrik rangkaian
tertutup sederhana (satu loop)
Menganalisis pemanfaatan listrik
dalam kehidupan sehari – hari.
Tujuan Pembelajaran :
Menghitung arus listrik, hambatan dan beda potensial
Menghitung hambatan total yang disusun seri dan
yang disusun paralel
Menjelaskan pengertian hukum I kirchhoff
Klik
Klik
Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak.
Klik
Menentukan arus listrik dan arus elektron.
Klik
Klik
Klik
Klik
Klik Klik
Klik
Klik
Klik
Nilai yang ditunjuk jarum
Nilai yang terukur = x Batas ukur
Nilai maksimum
34
X1 = 0,34 A
100
Hukum Ohm
“ Kuat arus yang mengalir
melalui suatu penghantar
sebanding dengan beda
potensial antara ujung-ujung
penghantar, asal suhu
penghantar tersebut tidak
berubah” Perbandingan tegangan (V)
dengan kuat arus (I) adalah
tetap dan disebut dengan
hambatan (R)
V= I.R
HUKUM OHM
Klik
Jml V I
0,40
0,20
0,54 1,2
2,6
4,0
Baterai
Klik
1
2
3
Klik
Klik Dari tabel dataKlik
dapat kita
ketahui jika beda potensial
diperbesar maka kuat arus
listriknya juga turut
membesar.
Menyelidiki faktor yang mempengaruhi
Klik besar hambatan kawat
1 Klik
B
A
Klik
Variabel manipulasi : panjang kawat
Variabel respon : hambatan kawat
Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat
IKlik
A > IB Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar
RA < R B Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat.
lA < lB R~ℓ
2
Klik
Tembaga
A B
Alluminium
Klik
IA < IB
Variabel manipulasi : jenis kawat
Variabel respon : Hambatan R A > RB
Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat
Aℓ > Cu
Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar
Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat.
R ~
3
Klik
A B
IA < IB
Variabel manipulasi : luas penampang kawat
Variabel respon : hambatan kawat R A > RB
Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat AA < AB
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil
Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.
R~1
A
Klik
1. Panjang kawat ( l )
2. Luas penampang kawat ( A )
3. Hambatan jenis kawat (
R = Hambatan (Ω )
l = Panjang kawat ( m )
R ρ Luas penampang kawat ( m2 )
A = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
Klik
Plastik isolator
Rangkaian seri
Klik L1 L2
Klik
Berapakah
Klik kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2
Pada
Klik rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
dimana-mana sama
Klik
Rangkaian Paralel
Klik
L2
Klik
L1
Klik
Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus
Klik
listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan Σ Imasuk = Σ Ikeluar
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang Klik
Klik
Contoh Klik Pada titik cabang Q
1. Perhatikan rangkaian di bawah
10 A + I1 = I2
dan tentukan nilai I1, I2, I3 ?
10A 10 A + 5 A = I2
Klik P Q I2 S
I = 40 A I1 I3 15 A = I2
25A
Klik
Jawab
Klik Pada titik cabang S
Pada titik cabang P
I = 10 A + I1 + 25 A I2 + 25 A = I3
40 A = 10 A + I1 + 25 A 15 A + 25 A = I3
40 A = 35 A + I1
40 A = I3
I1 = 40 A - 35 A
I1 = 5 A