PLAT

KELOMPOK 5
1. ANDIKA ARIF P
2. HABIB MARJUN SYAFA’AT
3. SAIFUL HAMDAN
4. NADILA RAMADANI
5. RINDA RAGIL ADE S
PENGERTIAN PLAT
• Yang dimaksud plat beton bertulang yaitu struktur tipis yang
dibuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya
horizontal.
• Pelat ini berfungsi sebagai unsur pengaku horizontal yang
sangat bermanfaat untuk mendukung ketegaran balok portal.
• Ø tulangan : 12 mm dan 10 mm
• Jarak antar tulangan : 200 mm
• Tebal plat : 120 mm
• Luas plat : 6000 mm / 4000 mm
• Jarak tulangan bagian atas dan bawah : 80 mm
Metode Perencanaan Langsung Pelat Dua Arah

•   menggunakan metode perencanaan langsung pada sistem dua arah, maka

Untuk
SNI 2847:2013 pasal 13.6.1 memeberikan batasan sebagai berikut:
1. Paling sedikit ada 3 bentang menerus dalam setiap arah
2. Plat berbentuk persegi, dengan perbandingan antara bentang panjang terhadap
bentang pendek diukur sumbu ke sumbu tumpuan, tidak lebih dari 2.
3. Panjang bentang yang bersebalahan, diukur antara sumbu ke sumbu tumpuan,
dalam masing masing arah tidak berbeda lebih dari sepertiga bentang
terpanjang.
4. Posisi kolom boleh menyimpang maksimum sejauh 10% panjang bentang
dari garis-garis yang menghubungkan sumbu-sumbu kolom yang berdekatan.
5. Beban yang diperhitungkan hanyalah beban gravitasi dan beban terbagi
merata pada seluruh panel plat. Sedangkan beban hidup tidak boleh melebihi
duakali beban mati.
6. Untuk suatu panel plat dengan balok diantara tumpuan pada semua sisinya,
kekakuan relatif balok dalam dua arah yang tegak lurus,
0,2 < < 5,0
Ketentuan khusus tulangan susut dan suhu (pasal
9.12 SNI 03 2847 2002
• Pada pelat struktural dimana tulangan lenturnya terpasang
dalam satu arah saja, harus disediakan tulangan susut dan
suhu yang arahnya tegak lurus terhadap tulangan lentur,
dengan ratio luas tulangan terhadap luas bruto penampang
beton sebagai berikut :
1. Pelat dengan batang tulangan ulir mutu 300 Mpa – 0,0020
2. Pelat dengan tulangan ulir atau jaring kawat las
(polos atau ulit) mutu