Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN PROMOSI KESEHATAN PADA REMAJA

KELOMPOK 3
ANJELINA PUTRI
DELLA SYAHPUTRI
DESI RAHMASARI
FEBY ATIKA
FETY SUSANTI
INTAN KARTIKA PUTRI
INTAN PUSPITA SARI
LIDIA
M. VAIZUL RAHMAN
MEIRANI KINANTI
 
SEMESTER : V.A
 
DOSEN PEMBIMBING : ZURAIDAH, SKM, MKM
Definisi Promosi Kesehatan

 Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan perorangan,


kelompok, dan masyarakat agar memelihara, meningkatkan dan
melindungi kesehatannya melalui peningkatan pengetahuan,
kemauan, dan kemampuan serta mengembangkan iklim yang
mendukung, dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat sesuai
dengan faktor budaya setempat. .( Depkes RI, 2006).
Tujuan Promosi Kesehatan

Tujuan umum promosi kesehatan tidak terlepas dari


Undang-Undang Kesehatan No.23/1992, maupun WHO,
yakni meningkatnya kemampuan masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik
fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara
ekonomi maupun social.
Sasaran Promosi Kesehatan
Sasaran utama (primer)

Sasaran antara (sekunder)

sasaran penunjang (tersier)


 Sasaran primer adalah mereka yang diharapkan akan
menerapkan perilaku baru.

Sasaran Ini Dapat Dikelompokkan Menjadi:

Ibu hamil dan


Kepala keluarga menyusui untuk anak sekolah
untuk masalah masalah KIA untuk kesehatan
kesehatan umum (kesehatan ibu remaja
dan anak)
 Sasaran sekunder adalah mereka yang dapat mempengaruhi
sasaran primer.

Tokoh
Tokoh Agama Tokoh Adat
Masyarakat
 Sasaran tersier adalah mereka yang berpengaruh terhadap
keberhasilan kegiatan, seperti para pengambil keputusan atau
penyandang dana.

•Konsep Remaja

Remaja merupakan individu yang mengalami perubahan pada


penampilan fisik, maupun perubahan psikologis.Remaja merupakan masa
yang penting dalam perjalanan kehidupan manusia.
Perkembangan atau perubahan kognitif yang terjadi selama masa

transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja adalah peningkatan


dalam berpikir abstrak, idealis, dan logis.
Ketika mereka melakukan transisi tersebut, remaja mulai berpikir

secara lebih egosentris, sering merasa bahwa mereka berada di


panggung, unik, dan tidak terkalahkan.
Dalam menanggapi perubahan tersebut, orang tua memberikan lebih

banyak tanggung jawab untuk pengambilan keputusan yang dilakukan


oleh para remaja (Santrock, 2011).
Bahaya Rokok

 Kerugian yang di timbulkan oleh rokok sangat banyak bagi kesehatan.

Tapi sayang nya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk
menikmatinya. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia yang
berbahaya untuk kesehatan, dua diantara nya adalah nikotin yang
bersifat adiktif dan Tar  yang bersifat karsinogenik (Bahar ,2002).
Faktor Penyebab Merokok
 Pengaruh Orang Tua
Pengaruh Teman
Faktor Kepribadian
Pengaruh Iklan
Komponen Promkes

Topic :Bahaya Merokok


Sasaran :Remaja
Tempat : Balai Desa kota Lubuklinggau
Hari/ Tgl: Kamis, 16 September 2020
Waktu : Jam 10 sd
 TUJUAN

Tujuan Umum Tujuan Khusus

 Setelah mendapatkan penyuluhan


 Setelah mendapatkan diharapkan remaja mampu
 menjelaskan pengertian rokok
penyuluhan selama 30 menit secara benar, 
 menyebutkan kandungan rokok.
tentang bahaya merokok  menjelaskan bahaya merokok, 

terhadap tubuh, remaja mampu  menyebutkan penyakit akibat

merokok,
mengerti mengenai dampak  mengetahui mengapa orang

merokok.
menggunakan atau  menyebutkan tips berhenti

merokok dan menyebutkan


mengkonsumsi rokok.
upaya pencegahan

Power point
Media ●
Leaflet

Metod ●


Ceramah
Tanya jawab

e Demonstrasi

Anda mungkin juga menyukai