Anda di halaman 1dari 27

Kesehatan Reproduksi Remaja

remaja
• Kelompok usia 10 - 19 tahun • Ciri – ciri :
• Masa rawan dan kritis • Cenderung ingin bebas
karena • Ingin mencoba – coba
karena perkembangan emosi • Suka berkelompok
dan perilakunya masih belum • Mudah terpengaruh
stabil
Pubertas
Disebut masa akil baligh, dimana
terjadi perubahan yang ditandai
Putera
- Suara berubah
- Jakun membesar
- Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar
kemaluan
- Mimpi Basah

Puteri
- Payudara membesar
- Pinggul melebar
- Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar
kemaluan
- Haid / Menstruasi
Mimpi Basah
• Mimpi basah peristiwa ejakulasi
(pengeluaran cairan kental yang disebut air
mani) pada saat tidur

• Air mani mengandung sperma

• Buah zakar mulai menghasilkan sperma 


dapat melakukan fungsi reproduksi
Haid
• Peristiwa keluarnya cairan darah
dari vagina perempuan berupa • Dinding rahim dipersiapkan untuk
luruhnya lapisan dinding dalam menerima sel telur yang telah
rahim yang banyak mengandung dibuahi setelah terjadinya ovulasi
pembuluh darah. Dipengaruhi oleh
hormon esterogen dan progesteron

• Setiap bulan berlangsung antara 3-7


hari
Organ Reproduksi Wanita

Bagian luar • Lubang kemaluan (lubang


• Bibir luar (labia majora) vagina)
• Bibir dalam (labia minora) • Rambut kemaluan
• Kelentit (clitoris) yang sangat
peka karena banyak
mengandung jaringan saraf
bagian yang paling sensitif
dalam menerima rangsangan
seksual
Organ Reproduksi Wanita

Bagian dalam
• Vagina (liang
kemaluan/liang
senggama)
• Mulut rahim (serviks)
• Rahim (uterus)
• 2 buah saluran telur (tuba
fallopii)
• 2 buah indung telur
(ovarium)
Alat Reproduksi Pria

• Bagian Luar
• Zakar / penis
• Kantung Zakar / Scrotum

• Bagian dalam
• Saluran Kencing
• Kelenjar Prostat
• Buah Zakar / testis
• Saluran vas deferens
Perawatan

• Jaga agar selalu kering dan tidak lembab


• Gunakan bahan katun
• Jemur pakaian dalam di terik matahari
• Jangan membersihkan dengan bahan kimiawi
• Pada perempuan : cebok dari arah depan ke
belakang
• Pada laki – laki : sebaiknya disunat
Fakta - Fakta
• 16,35% remaja telah melakukan
hubungan seks pranikah (40,1%
menggunakan kontrasepsi) dan 33,79%
siap melakukan aborsi

• 29,6% remaja telah melakukan hubungan


seks pranikah

• 57,3% mengenal dan biasa melihat


pornografi
• 2,4 juta aborsi / tahun (21%  700 – 800.000
terjadi pada remaja) ( tahun 2000)

• 11% kelahiran terjadi pada usia remaja (43%


wanita melahirkan anak pertama dengan
usia pernikahan < 9 bulan)

• Jawa Barat (Desember 2001)


Angka PMS di kalangan remaja 4,18%
50% penderita AIDS usia 15-29 tahun
Seks Pranikah
Seks Pranikah Adalah hubungan seks yang
dilakukan remaja sebelum menikah karena tidak bisa
menahan dorongan seksual

Akibatnya
- Hilang keperawanan / keperjakaan
- Tertular atau menularkan penyakut menular seksual
- Kehamilan yang tidak diinginkan
- Menikah mudah
Penyakit Menular Seksual
( PMS)
Penyakit Menular Seksual adalah
Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual dengan
penderita penyakit kelamin

Cara penularan
• Berganti – ganti pasangan
• Berhubungan seks dengan penjaja seks
• Hubungan seks sejenis
Jenis - Jenis

• Raja Singa ( Sifilis)


• Kencing Nanah (Gonore)
• Kutil Kelamin
Akibat PMS

• Kemandulan
• Keguguran
• Cacat janin
Kehamilan Pada Remaja
• Kehamilan didahului dengan proses
pembuahan, yaitu bertemunya sel
sperma dengan sel telur

• Kehamilah pada remaja sangatlah


beresiko, karena perkembangan fisik
yang belum siap untuk melahirkan
karena panggul yang belum sempurna.
Akibat Kehamilan Remaja

• Dikucilkan
masyarakat • Pengguguran
• Bayi lahir kandungan
cacat (Aborsi) 
• Berat bayi kematian ibu,
lahir rendah pendarahan,
• Kelahiran rusak rahim,
anak yang kemandulan.
tidak
diinginkan
HIV/AIDS

• Penyakit yang disebabkan oleh oleh virus Human


Imunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh dan belum ada obatnya.

• AIDS adalah ketika penderita HIV Positif mengalami


penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terhdap
penyakit infeksi. Gejala AIDS baru timbil setelah 5 – 10
tahun setelah penderita di vonis HIV positif
Cara Penularan HIV / AIDS

• Hubungan seks dengan pasangan yang mengidap


HIV/AIDS
• Penggunaan jarum suntik secara bergantian diantara
pengguna narkoba dan alat tindik atau tato yang tidak
steril
• Ibu hamil kepada bayi
• Ibu menyusui kepada bayi yang disusui
Infeksi – infeksi yang biasanya menyerang
penderita HIV/AIDS
Cara Menghindari

• Jangan melakukan hubungan


seks sebelum waktunya/
sebelum menikah

• Mengendalikan dorongan
seks dengan cara taat
beribadah, mengisi waktu
dengan kegiatan yang positiv,
memilih pergaulan yang baik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai