Anda di halaman 1dari 13

ROUTING DYNAMIC

BAB IV
KELAS XI
ROUTING DYNAMIC
(Router Dinamis) adalah sebuah router yang membuat tabel
routing secara otomatis (automatic), dengan cara membaca lalu
lintas jaringan yang saling berhubungan antara router lainnya.
Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat
berkomunikasi dan memberikan informasi routing antar router satu
dengan yang lainnya yang dapat mengubah isi forwarding table,
tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, maka router-
akan mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu
meneruskan data ke arah jaringan yang dituju dengan benar.
ROUTING DYNAMIC
Dynamic router mempelajari sendiri jalur yang terbaik yang akan
dilaluinnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke
network lainnya. Administrator tidak menentukan jalur (rute)
yang harus ditempuh oleh paket-paket yang dituju akan tetapi
Administrator hanya menentukan bagaimana cara router
mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri.
Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan
keadaan  yang didapatkan oleh router.
ROUTING DYNAMIC
Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak
dilakukan secara manual oleh administrator. Router
saling bertukar informasi routing agar dapat
mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel
routing. Pemeliharaan jalur terbaik dilakukan
berdasarkan pada jarak yang paling dekat antara
device pengirim dan device tujuan.
Routed Protocol dan Routing Protocol
Protocol merupakan set atau rule-rule dan konversi yang
menentukan bagaimana device-device dalam sebuah network
bertukar informasi. Berikut dua tipe dasar protocol.

  Routed Protocol
Merupakan protokol-protokol pada jaringan yang dapat
diroutingkan oleh sebuah router. Routed protocol memungkinkan
sebuah router untuk secara tepat menginterpretasikan logical
network. 
contoh dari routed protocol : IP, IPX, DECnet ,dan AppleTalk.
 Routing Protocol
Protokol-protokol yang dugunakan untuk merawat
routing table pada router-router. Contoh routing
protocol diantaranya OSPF, RIP, BGP, IGRP, dan
EIGRP
PENJELASAN
 Sebuah router yang membuat tabel routing secara
dinamis.
 Tabel routing terdiri dari IP Address dari interfaces
router dan informasi tentang routingnya.
 Routing adalah jalur / akses jaringan.

 Protokol yang dibutuhkan seperti RIP, IGRP, EIGRP,


OSPF dan BGP
TOPOLOGI
 Buatlah topologi jaringan dari beberapa perangkat atau
komponen jaringan berikut ini :
 2 buah router

 2 buah access point

 2 buah switch

 2 buah laptop

 2 buah pc
CONTOH TABEL ROUTING
Device Interface Address Subnet Mask Default Gateway
Router 1 Fa0/0 172.16.100.22 255.255.255.240
Router 2
Access
Point
Switch
PC
Laptop

LENGKAPI SESUAI DENGAN TOPOLOGI


YG ADA
KELEBIHAN
 Cocok untuk area besar / luas.
 Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan
routernya.
 Bila terjadi penambahan suatu network baru, tidak perlu semua
router di konfigurasi, hanya network yang berkaitan saja.
 Router secara otomatis berbagi informasi.

 Routing tabel dibuat secara dinamik.

 Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.

 Administrator tidak ikut campur tangan


KELEMAHAN
 Beban kerja router menjadi lebih berat, karena
selalu memperbaharui IP table pada setiap waktu
tertentu.
 Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP tabel
terbilang lama membroadcast ke semua router
lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah
konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar
setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.
PERBEDAAN ROUTING STATIC &
DYNAMIC
Routing Static Routing Dynamic
Berfungsi pada protocol IP Berfungsi pada inter-routing protocol
Router tidak dapat membagi Router dapat membagi informasi
informasi routing routing secara otomatis (automatic)
Table Routing dibuat dan dihapus Table Routing dibuat dan dihapus
secara manual. secara otomatis (automatic).
Tidak menggunakan routig protocol Terdapat routing protocol, seperti
RIP atau OSPF dll.
Microsoft mendukung multihomed Microsoft mendukung RIP untuk IP
(membutuhkan lebih dari 1 NIC) dan IPX/SPX
pada  system seperti router

Anda mungkin juga menyukai