Anda di halaman 1dari 36

MATERI GENETIK DAN REGULASI EKSPRESI GEN

Peta Konsep Jenisnya terdiri dari Asentrik

Berdasarkan jumlah
Bentuknya terdiri dari
Autosom Monosentrik

sentromernya
Gonosom

Disentrik
Dibedakan
menjadi
Polisentrik

Metasentrik
Kromosom

Berdasarkan letak
sentromernya
Submetasentrik

Akrosentrik

Telosentrik

DNA
Materi Genetik
terdiri dari Model mekanismenya terdiri dari

Konservatif Semikonservatif Dispersif

RNA

mRNA rRNA tRNA

Sintesis Protein Mekanismenya terdiri dari

Transkripsi Translasi
ADAKAH DI ANTARA KALIAN YANG MEMILIKI JENIS RAMBUT
YANG BERBEDA DENGAN ORANGTUA ATAU SAUDARA KALIAN?
DAPATKAH KALIAN MENJELASKAN MENGAPA HAL DEMIKIAN
BISA TERJADI?
KROMOSOM

Pertama kali ditemukan oleh


W. Waldeyer pada tahun 1888.
Berasal dari Bahasa Yunani,
Chroma = Warna ; dan Soma =
badan
Terletak di dalam
nukleus pada setiap sel.
Struktur Kromosom

 Berbentuk benang pendek yang terdiri dari dua belahan


kromatid yang dihubungkan oleh sentromer (kinetokor).
 Tiap kromosom memiliki sentromer yang letaknya dapat di
tengah ataupun di ujung lengan.
 Dalam kromonema terdapat manik-manik berjejer rapat yang
disebut kromomer.
Struktur Kromosom
Bentuk Kromosom

Bentuk Kromosom berdasarkan letak


sentromernya :
a. Metasentrik
b. Submetasentrik
c. Akrosentrik
d. Telosentrik
Macam Kromosom

Berdasarkan isinya, kromosom dibedakan menjadi :


 autosom (kromosom tubuh)
 gonosom (kromosom seks) : penentu jenis kelamin
Ukuran Kromosom

Ukuran kromosom kadang-kadang berhubungan dengan


jumlah kromosom. Apabila jumlah kromosomnya sedikit,
biasanya kromosomnya lebih panjang. Rata-rata ukuran
panjang kromosom adalah 0,2 – 0,5µm dengan diameter 0,2 -
20µm.
Jumlah Kromosom
 Pada sel tubuh atau sel somatis, jumlah
kromosom umumnya selalu genap. Jumlah
kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set
kromosom (diploid, 2n)
 Jumlah kromosom sel somatis tumbuhan,
hewan, dan manusia berbeda satu sama lain.
Pada mamalia misalnya, sel somatis (diploid)
manusia mengandung 46 buah kromosom,
sedangkan simpanse 48 kromosom.
GEN

Gen : sebagian asam nukleat (DNA/RNA) yang


membawa sifat tertentu
SIFAT – SIFAT GEN :
 Mengandung informasi genetik
 Dapat berduplikasi
 Setiap gen punya tugas dan fungsi tertentu yang
ditentukan oleh kombinasi basa nitrogen DNA.
 Sebagai zarah tersendiri yang terdapatpada
kromosom.
Letak Gen pada Kromosom

 Gen terletak pada LOKUS

 Kromosom ABCDEF homolog dengan kromosom abcdef


Alel

 Pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog disebut dengan

Alel.
 Alel menunjukkan sifat alternatif sesamanya. Contoh sifat alternatif

sesamanya adalah alel B menentukan sifat bentuk biji bulat, sedangkan


bentuk alel b kecil menunjukkan sifat bentuk biji keriput.
 Alel dapat memiliki tugas yang sama atau berlawanan untuk suatu

pekerjaan tertentu.
 Gen yang memiliki lebih dari dua anggota alel disebut dengan alel ganda.
 Contohnya gol. Darah dan warna kelinci
Struktur Kimia Gen (Asam Nukleat)

 Asam nukleat terdapat dalam semua jenis sel


yang mempunyai peranan dalam biosintesis
protein.
 Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA
dan RNA.
Deoxyribonucleat Acid (DNA)

 Merupakan senyawa kimia penyusun Gen


 Tersusun atas polinukleotida (1 nukleotida terdiri atas pospat,
gula pentosa, basa nitrogen)
 Bentuk dari rantai DNA adalah double helix.
 Pada sel organisme prokariotik (bakteri), DNA berantai
tunggal.
 Pada sel eukariotik, DNA berupa heliks (rantai) ganda.

Struktur DNA

 Gugus fosfat (PO4-); berfungsi untuk mengikat molekul gula satu


dengan gula yang lain.

 Gula pentosa deoksiribosa; berfungsi untuk membentuk rangkaian gula


fosfat yang merupakan tulang punggung dari struktur double helix DNA.

 Basa nitrogen ini terikat pada setiap molekul gula.

 Basa nitrogen dibedakan menjadi dua.


 Purin (Adenin dan Guanin)
 Pirimidin (Sitosin dan Timin)

Jumlah Adenin = Jumlah Timin


Jumlah Guanin = Jumlah Sitosin
Replikasi DNA
 DNA mempunyai kemampuan untuk
mengadakan replikasi, yaitu memperbanyak
diri atau menggandakan diri.
 Tujuan replikasi DNA adalah agar sel anakan
hasil pembelahan mengandung DNA yang
identik dengan DNA sel induknya.
Model Replikasi DNA

a. Model Konservatif
b. Model Semikonservatif
c. Model Dispersif
Mekanisme Replikasi DNA
Ribonucleat Acid (RNA)

 Di dalam inti sel makhluk hidup, baik sel prokariotik maupun


sel eukariotik terdapat asam nukleat yang berupa DNA dan
RNA.
 Beberapa virus tidak memiliki DNA, sehingga hanya memiliki
RNA saja,
 maka dalam hal ini fungsi RNA menjadi sama dengan DNA,
 baik sebagai materi genetik maupun dalam mengatur
aktivitas sel
Struktur RNA

 RNA (ribonucleic acid) adalah makromolekul polinukleotida


yang berbentuk untai tunggal.
 RNA berperan dalam sintesis protein.
 RNA memiliki untai polimer yang lebih pendek dari pada DNA
karena dibentuk melalui transkripsi fragmen-fragmen DNA.
 Terdiri atas Posfat, gula ribosa, dan basa nitrogen (purin :
adenin guanin ; pirimidin : sitosin urasil)
Fungsi RNA

 Menyampaikan informasi genetik dalam bentuk kode-kode


genetik dalam inti ke ribosom dan sebagai pola cetakan
dalam membentuk polipeptida.
 Sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak
ke satu arah sepanjang RNA duta.
 Mengangkut asam-asam amino ke ribosom.
Macam – Macam RNA

mRNA :
 RNA yang menjadi model cetakan dalam
proses penyusunan asam amino pada
rantai polipeptida atau sintesis protein.
Disebut RNA duta, karena molekul ini
merupakan penghubung DNA dengan
protein dan membawa pesan berupa
informasi genetik dari DNA untuk
membentuk protein.
Macam – Macam
RNA

tRNA
 RNA-t disebut RNA pemindah dan merupakan
RNA yang terpendek.
 Fungsi RNA-t adalah menerjemahkan kode-kode
(kodon) yang dibawa oleh RNA m. Hasil
terjemahan ini berupa deretan basa nitrogen
yang sesuai dengan kodon yang ada pada RNA-d
atau RNA-m.
 RNA-t membawa pasangan kodon pada RNA m,
sehingga disebut antikodon
Macam – Macam
RNA

rRNA
 Bersama dengan protein, RNA ini akan
membentuk struktur ribosom yang mengatur
proses translasi.
 RNA-r berfungsi sebagai mesin perakit yang
bergerak ke satu arah sepanjang RNA-d dalam
proses sintesis protein.
 RNA-r dibuat oleh DNA dari gen khusus dalam
kromatin yang melekat pada nukleolus.
PERBEDAAN DNA DAN RNA
SINTESIS PROTEIN

Transkripsi (pencetakan Translasi (Penerjemah


RNA messenger oleh kode oleh tRNA
DNA) membentuk asam-asam
amino)
• Inisiasi • Inisiasi
• Elongasi • Elongasi
• Terminasi • Terminasi
TRANSKRIPSI

 DNA membuka menjadi dua rantai terpisah, karena


mRNA berantai tunggal, maka salah satu rantai DNA
ditranskripsi (dicopy).
 Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense atau
template
 DNA yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense atau
komplementer.
 RNA polimerase membuka pilinan rantai DNA dan
memasukkan nukleotida-nukleotida untuk berpasangan
dengan DNA sense sehingga terbentuklah rantai mRNA.
Inisiasi (permulaan)
a. Tahap ini diawali oleh melekatnya enzim RNA polimerase pada
pita DNA pada titik awal (promoter).
b. Pita DNA akan terbuka, akibatnya basa nitrogen pada pita
tersebut menjadi bebas.
c. Basa nitrogen pada salah satu pita tersebut akan menjadi
cetakan mRNA.
d. Pita DNA ini disebut juga pita bermakna atau sense.
e. Adapun pita yang tidak di transkripsi disebut pita tidak
bermakna atau anti sense.
f. Enzim RNA polimerase dimulai meyintesis RNA dari titik awal
pita.
Elongasi (Pemanjangan ) Dan Terminasi (Pengakhiran)

b. Elongasi (pemanjangan)
Enzim RNA polimerase akan membentuk mRNA hingga
terbentuk pita mRNA. Pita mRNA ini akan terus
memanjang.
c. Terminasi (pengakhiran)
Pada saat enzim RNA polimerase sampai pada tempat
pemberhentian (terminalsite) DNA, transkripsi akan
berhenti. Setelah itu, mRNA dibebaskan dan RNA
polimerase terlepas dari DNA. Hasil dri transkripsi, yakni
mRNA selanjutnya akan keluar dari inti sel melalui
membran inti menuju sitoplasma.
TRANSLASI
1. Berlangsung di dalam sitoplasma dan ribosom.
2. Merupakan proses penerjemahan kode genetik
menjadi protein yang sesuai.
3. Kode genetik tersebut berupa kodon disepanjang
molekul RNAt, sebagai penerjemahnya RNAt.
4. RNAt membawa asam amino dari sitoplasma ke
ribosom.
5. Molekul RNAt membawa asam amino spesifik pada
salah satu ujungnya yang sesuai dengan triplet
nukleotida pada ujung RNAt lainnya yang disebut
antikodon.
Tahap translasi ada tiga yaitu :
1. Inisiasi Pertama – tama subunit kecil
ribosom melekat pada tempat
tertentu diujung 5’ dari RNAd.
Terjadi dengan adanya RNAd, Pada RNAd terdapat kodon
RNAt dan dua subunit ribosom. “start” AUG, yang memberikan
tanda dimulainya proses
translasi.
RNAt inisiator membawa
asam amino metionin, melekat
pada kodon inisiasi AUG.
2. Elongasi
Terminasi
Elongasi berlanjut sampai ribosom mencapai kodon stop. Triplet
basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak
mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai tanda
untuk menghentikan proses translasi dan berakhir pula proses
sintesis protein.

Anda mungkin juga menyukai