DITJEN MANDIKDASMEN
2010
Masalah
Remaja mengaku pernah melakukan hubungan
seks pranikah
62,7% Siswi SMP pernah melakukan
21,2% Remaja pernah Aborsi
93,7% Remaja SMP dan SMA pernah
melakukan ciuman dan oral seks
97,0% Remaja SMP dan SMA pernah
menonton film porno
Sumber: Komnas Pelindungan Anak, PKBI, BKKBN (Media Indonesia, 18 Jan. 2009)
Masalah
Pengguna Narkoba
Nilai-
Nilai-
Nilai-
Nilai- Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Moral
Moral Knowing
Knowing
DIRI
DIRI SENDIRI
SENDIRI SESAMA
SESAMA
KARAKTER
Nilai-
Nilai-
Nilai-
Nilai- Nilai
Moral
Moral Action
Action Moral
Moral Feeling
Feeling Nilai
Nilai
Nilai
KEBANGSAAN
KEBANGSAAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Nilai-
Nilai-
Nilai
Nilai
Skema Pendidikan Karakter di SEKOLAH
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas INTERVENSI
INTERVENSI
MANAJEMEN
Teori EKSTRA PEMBELAJARAN
Nilai-nilai Perilaku
Pendidikan,
Psikologi, Karakter KURIKULER Berkarakter
Nilai, Sosial
Budaya
Standar
Kompetensi
HABITUASI
HABITUASI
Lulusan (SKL) dan
best practices
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
9
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran
• Perencanaan
• Penyusunan Silabus
• RPP
• Bahan Ajar
Siswa
Nilai-Nilai Berka-
Karakter • Pelaksanaan rakter
• Kegiatan
Pembelajaran (CTL)
• Evaluasi
Pelaksanaan Pembelajaran
INTERVENSI
Contextual Teaching and Learning
Kegiatan Inti:
Pendahuluan • Eksplorasi Penutup
• Elaborasi
• Konfirmasi
HABITUASI
Evaluasi melalui Authentic Assessment
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes Tertulis Pilihan ganda Pilihan singkat
Benar-salah Uraian
Menjodohkan
Tes Lisan Daftar pertanyaan
Tes Kinerja Tes tulis keterampilan Tes simulasi
Tes identifikasi Tes uji petik kerja
Penugasan individual Pekerjaan rumah
atau kelompok Proyek
Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan
Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio
Jurnal Buku catatan jurnal
Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner
Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman
Pembinaan Karakter Melalui MBS
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Perencanaan
• Supervisi, & ME
• Pelaksanaan.
• Kemandirian
• Kemitraan/• SI, SKL,
Kerjasama Pembelajaran Siswa
Nilai-Nilai • Partisipasi• Pendidik & Tng Berka-
Karakter • Transparansi rakter
Kependdkan
• Akuntabilitas
• Sarana dan prasarana
• Kesiswaan
• Pendanaan
Pembinaan Karakter melalui
Ekstrakurikuler
• Pembiasaan Akhlak Mulia;
• MOS; . OSIS
• Tatakrama dan Tata Tertib
Kehidupan Sosial Sekolah;
• Kepramukaan
• Upacara Bendera
• Pendidikan Pendahuluan Siswa
Nilai-Nilai Berka-
Karakter Bela Negara
rakter
• Pendidikan Berwawasan
Kebangsaan
• UKS
• PMR
• Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
15
PENDIDIKAN KARAKTER
SECARA TERPADU MELALUI
PEMBELAJARAN
DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL
3. Bahasa Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab,
Indonesia ingin tahu, santun, nasionalis
4. IPS Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras
5. IPA ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup
sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung
jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu
6. Bahasa Inggris Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh
pada aturan sosial
7. Seni Budaya Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin
tahu, jujur, disiplin, demokratis
DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL
8. Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri,
mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis,
kreatif, kerjasama)
2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan:
kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan)
4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh
nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri)
5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)
2. ELABORASI
1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)
2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling
menghargai, santun)
3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
(contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis)
4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan:
kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)
5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai
yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai)
6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling
menghargai, mandiri, kerjasama)
7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang
ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh
nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
2. KONFIRMASI
1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai,
percaya diri, santun, kritis, logis)
2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis)
3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan)
4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap, antara lain dengan guru:
1. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang
ditanamkan: peduli, santun);
2. membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli);
3. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh
nilai yang ditanamkan: kritis);
4. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta
ilmu); dan
5. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
(contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).
C. PENUTUP
5. Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks
masyarakat plural, antar lain :
a.Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing
b.Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
c.Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional
d.Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat
e.Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato
f.Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan
g.Melaksanakan penghijauan dan peridangan lingkungan sekolah